Teman Tapi Cinta

6.

Keesokan harinya!

Nichol kini berangkat bersama marsha, karena nichol tau jika ia bersama amanda,nichol akan di cuekin habis-habisan oleh amanda.

"Naik sha"

"Lo gak bareng amanda?"

"Enggk"

"Kenapa"

Nichol menarik nafas dalam-dalam dan mengembuskan nya perlahan."dah lah sha gak penting juga"

Marsha hanya diam dan langsung naik ke motor ninja milik nichol.

Sampainya di sekolah,nichol melihat amanda sedang duduk manis bersama verrel di sebuah warung kecil di pinggir sekolah.

Batinnya."manda ngapain sih berduaan gitu sama verrel?"

"Um.chol?gue duluan ya ke kelas"

Nichol terdiam,ia tak tau jika Marsha sedang berbicara dengan nya.tetapi Marsha milih untuk turun dan meninggalkan nichol di tempat.

Nichol mendengus kasar."sha?"

Nichol seketika kaget karena melihat marsha sudah tidak ada di sisi nya,ia mencari-cari marsha,tetapi handphone nichol berbunyi notifikasi WhatsApp,dan ternyata dari marsha.

"Chol maaf yah gue duluan"

Nichol yang melihat itu pun langsung tersenyum bahagia,ia mengira jika marsha akan hilang,tetapi pemikirannya salah, ternyata Marsha ingin duluan.

"Oke:)"
Read!

Dan lagi-lagi pandangan nichol fokus ke Amanda dan verrel yang sedang asik makan di warung kecil itu, seharusnya nichol yang ada disana bukan verrel.

Nichol pun langsung pergi menuju kelas,sampainya dia di kelas ia terkejut akan iqbaal yang sudah menunggu di meja nya.

Nichol mengangkat satu alis mata nya."ngapain lo?"

Iqbaal tersenyum sinis."Lo udah berani ya jalan sama anak senior hah?!!"

"Maksud Lo?"

"Halah!!Lo gak usah sok pura-pura bego deh!Lo jalan kan sama marsha?!!"

Nichol terkekeh geli."iya.kenapa emangnya,Lo cemburu?iya??!?"

Bughh!!!

"Heh?!!gue gak cemburu anjing!!gue gak sudi jalan sama marsha,apalagi sama temen lo tuh,siapa namanya,amanda?!gak banget buat gue HAHAHAH!"

Mendengar nama amanda di jelek-jelekin oleh iqbaal nichol pun tak segan-segan untuk menghabisi Iqbaal dengan berkali-kali pukulan.

Bughh!!!

Bughh!!!

Bughh!!!

Bughh!!!

"STOP!!!!"

Nichol pun berhenti sejenak,ia mengenali suara itu, nichol pun terpaksa berbalik badan,dan benar!itu adalah amanda.

Tetapi betapa terkejutnya nichol melihat amanda membantu Iqbaal yang jelas-jelas sudah menghinanya habis-habisan di depan nichol.

"Mand lo kok bantuin dia sih?!!"

Amanda terdiam ia masih mencoba membersihkan luka yang ada di bibir iqbaal.

"Mand!!"

Amanda berdiri dan menatap nichol lekat.

"Gue capek sama lo!"

"Capek kenapa?"

"Capek karena lo gak pernah bisa hargain perasaan gue chol!!jadi?! buat apa lagi gue bantu lo kalau lo gak prnh bisa hargain gue!"