Teman Tapi Cinta

14.

Setelah mendengar penjelasan nichol tentang iqbaal kemarin, justru membuat amanda merasa sangat kasihan akan iqbaal,amanda takut jika Iqbaal terperosok ke pergaulan bebas,amanda bingung harus buat apa,tetapi yang jelas amanda tau Iqbaal butuh support dari teman-temannya.

"Gue gak nyangka deh,kak iqbaal yang preman sekolah, ternyata dia punya masalah juga di kehidupannya"

Nichol mendengus kasar."ye!Lo pikir anak brandal kayak iqbaal gitu gak punya masalah,ya pasti ada lah mand"

"Tapi gue heran deh chol"

"Heran kenapa?"

"Gue heran, kenapa dia itu selalu bikin onar di sekolah,dan suka berantem di sekolah, terus bully anak cewe sesuka hati nya,padahal dia itu anak brokenhome"

"Mand,anak brokenhome itu beda-beda,mungkin kalau Iqbaal kayak gitu karena dia kurang kasih sayang makanya dia liar dia bandel dan yang lainnya,dan kalau Marsha itu kan pendiem terus dingin nah kalau kayak gitu dia kurang support dari orang-orang yang ada di sekitarnya,makanya dia mengira orang-orang yang ada di sekitarnya itu jahat sama dia"

Mendengar nama Marsha perasaan amanda terasa sangat tidak jelas,Amanda yang tadinya bersemangat untuk berbicara tetapi kini malah nesu, seperti kehilangan gairah di hidupnya.

"Et!malah diem,yaudah gue ke kelas duluan ya,lo pasti mau ke ruang OSIS kan?"

Amanda terdiam.

"Mand?"

Dan Amanda pun tersentak kaget."eh i--i--iya chol,gue mau ke ruang OSIS,yaudah lo kalau mau duluan gakapapa kok"

Nichol tersenyum sambil mengelus-elus rambut amanda lembut dan langsung meninggalkan amanda di kantin seorang diri.

Amanda pun langsung bergegas menuju ke ruang OSIS,tetapi selangkah menuju ruang OSIS,langkah amanda terhenti oleh verrel.

"Mand?"

Amanda mengrinyit kaget."eh varrel,kok lo ada disini,emang lo gak ada jadwal kampus?"

"Lagi kosong"

"Ooh gitu"

Verrel pun langsung ada niat untuk mengajak amanda ruang OSIS bareng.

"Lo mau ke ruang OSIS ya mand?"

"Iya,kok lo tau sih hehe"

"Tau dong,kan sekarang Lo ketua OSIS jadinya gue udah faham banget"

"Oh gitu hehe, terus lo mau ikut nih?"

"Iya"

Lalu amanda hanya mengangguk setuju dan verrel pun langsung melingkarkan tangannya di jemari tangan amanda.

Ruang OSIS!

Amanda terlihat sangat sibuk dengan semua skripsi-skripsi OSIS ,ia terlihat sangat lelah akan semua tugas-tugas yang membanting dirinya setiap waktu.

"Lo oke kan mand?"

Amanda hanya mengangguk pelan,tetapi seketika terdengar notifikasi dari handphone Amanda,betapa terkejutnya amanda pas melihat notifikasi pesan WhatsApp dari nomor seseorang yang tidak di kenal.

"Mand gue butuh lo sekarang,temuin gue di basecamp deket sekolah."

Amanda mengangkat satu alis mata nya."ini siapa ya?"

Verrel pun langsung melihat apa yang sebenarnya terjadi,verrel terkejut pas melihat notifikasi pesan WhatsApp dari nomor seseorang yang tidak di kenal.

"Siapa ya mand kira-kira?"

"Gue juga gak tau rell,tapi yang jelas dia butuh bantuan gue"

"Terus lo mau kesana?"