Pagi mulai menampakkan sinarnya.Suara kokok ayam yang mampu membangunkan Amanda dari tidurnya.Dia bangun,mengusap kedua matanya yang masih terlihat buram pandangannya.Lalu,dia berdiri mengambil jaket panjangnya untuk pergi menuju dapur.Amanda mengambil gelas dan mengisi air putih ke dalam gelas kaca yang tadi ia ambil.Setelah minum,Amanda terkejut karena melihat ada kertas berisi tulisan.
Amanda membacanya sambil duduk.Dia kesal karena Lagi-lagi nichol hari ini tidak bisa menemaninya lagi.Padahal kan,ada sesuatu yang bakalan ia tunjukkan untuknya.Dia meletakkan kertas itu sambil menyenderkan tubuhnya di kursi.Belum lama,Amanda pun merasakan ada getaran di handphonenya,Dia membuka dan membaca pesan chat yang masuk itu.
Bidadari,maaf ya.hari ini aku nggak bisa ketemu sama kamu,aku janji habis selesai semua urusanku.Aku bakalan temuin kamu.
Setelah membaca,Amanda muak.Dia memutuskan untuk membalasnya seperti ini:
Nggak usah janji.Kalau nggak bisa di tepati.
"Enak banget sih jadi cowok tuh.Apa-apa cuman bisa ngomong,giliran di suruh untuk ngebuktiin nggak bisa!padahal kan,gue mau kasih tahu soal cerita yang gue buat kemarin"Kesalnya sampai membuat caitlin yang menghampirinya bingung.
"Ada apa lagi sih mand?ribut lagi,sama nichol?"Tanya Caitlin sambil menyiapkan bahan-bahan untuk memasak nasi goreng."Nggak tahu,ah!gue kesel banget cait.Dia bilang semalam,katanya bakalan jemput gue.Tapi apa?! sekarang justru bikin janji,yang nggak tahu itu benar atau nggak"
Caitlin yang mendengar itupun langsung sontak menghentikan pekerjaannya dan duduk bersama Dengan Amanda."Mand,Lo tuh jangan gampang overthinking.Jangan kayak gue dulu.lo inget kan,Pas gue masih pacaran sama Brayn?Gue tuh selalu overthinking,Dan gue selalu ngekang Brayn, sampai-sampai dia nggak nyaman sama gue.Dan pada akhirnya,Gue di tinggalin.Jadi,gue hanya nggak mau lo ngalamin nasib yang sama kayak gue"Caitlin menjelaskannya sambil tersenyum lirih.
Amanda yang melihat Caitlin seperti itu pun langsung memeluknya dan mengasih kehangatan untuk temannya itu.Dia faham, lika-liku kehidupan yang di alami Cailtin itu, tidaklah mudah.Dia harus berjuang sampai titik awal sampai ke titik ini.Pahit dan manis kehidupan sudah ia rasakan.Hampa yang selalu ia rasakan.Sepi,tidak ada penyemangat seperti dulu.
Sekarang, Caitlin harus mandiri.Tidak seperti dulu,yang selalu berarti di mata kedua orang tuanya.Selalu di manjakan,selalu bermakna di setiap langkah keduanya.Tetapi sekarang pun, entahlah.Caitlin seperti sudah tidak lagi di anggap.Terkadang jikalau harus ada penyerahan nilai yang harus di datangi oleh orang tua.Caitlin harus berbohong kepada gurunya.Ia selalu bilang seperti "ibu dan ayah saya sedang di luar kota.Pak,Bu.Jadi mohon maaf kalau setiap waktu seperti ini saya harus mengambilnya sendiri"
Itulah alasan Caitlin yang ia jalani dari masa dia SMA.Memanglah dia gadis ceria.Tetapi,jikalau sudah malam,Dia akan mengingat memori kecil yang terlintas di otaknya.Dia hanya ingin orang tua.Bukan yang lain.Dia hanya ingin kebahagiaan.Bukan tangisan yang menghantuinya setiap waktu."Gue faham.Dan gue janji,Nggak bakalan lagi overthinking.Kayak apa yang tadi lo bilang"Amanda menjawab sambil mengeratkan pelukannya.
Amanda juga merasakan pundaknya basah.Ternyata gadis ceria itu kini menangis.Padahal,Amanda begitu sangat jarang sekali melihat Caitlin menangis.Karena dulu Kakeknya selalu bilang padanya.Katanya "wanita itu memang rapuh nduk. Tapi menurut kakek,Wanita itu adalah salah satu orang paling kuat di seluruh jagat raya.Karena apa?karena dia mampu menahan diri dan bertahan untuk semua.Jadi,simpan air matamu, jangan biarkan menetes untuk seseorang yang tidak pantas kamu tangisi"
KAMU SEDANG MEMBACA
Teman Tapi Cinta
Romanceawal pertemuan yang tidak di sengaja! pertemuan antara dua ank perempuan dan ank laki-laki, pertemanan mereka sudah hampir lama dan..... tunggu aja guys!hehehehe COMING SOON!!!