16.

73 9 10
                                    

Malam pun berganti pagi,hari minggu pun tiba, hari-hari dimana semua orang beristirahat sejenak melepas lelah sesaat, menghabiskan waktunya bersama keluarga,teman,ataupun pacar,tetapi tidak dengan nichol yang menghabiskan waktunya di rumah sembari bermain PS,sedangkan amanda ia lebih memilih untuk pergi ke toko buku kesukaannya,karena menurut amanda berlibur dengan melihat berbagai jenis buku-buku pasti rasa letihnya hilang sesaat.

Rumah amanda.

Terlihat gadis cantik berlesung pipi kini sedang menulis-nulis di satu buku diary miliknya,entah apa yang ia tulis di buku diary miliknya,tetapi dari raut wajah amanda terlihat sangat sedih.

"Ssh, kenapa sih kalau gue lagi nulis sesuatu di buku ini pasti perasaan gue jadi aneh"

Kesalnya amanda sambil menidurkan dirinya ke kasur miliknya,tetapi sesaat fikiranya berubah menjadi ingin sekali mengajak Iqbaal pergi ke toko buku untuk menemaninya ke sana,agar sesekali Iqbaal merasakan udara wangi buku-buku yang ada disana.

"Apa gue ajak Iqbaal ya buat nemenin gue ke toko buku?"

Tetapi tiba-tiba bi jannah memasuki kamar amanda dengan membawakan segelas susu hangat untuk amanda.

"Non?nih bibi bawain susu buat non amanda"

"Makasih ya bi"amanda menjeda pembicaraan sambil menaruh segelas susu hangat nya di meja belajar miliknya."ohiya bi!nanti aku izin mau ke toko buku sama iqbaal"

Bi Jannah mengrinyit bingung."loh,bukannya sama den nichol ya non?"

"Enggak dulu bi,nanti kalau misalnya dia bilang aku dimana,bilang aja aku sama caitlin ya bi,jangan bilang kalau aku perginya sama iqbaal"

"Yaudah non,nanti bibi bilangin ke den nichol kalau den nichol kesini ya non"

Amanda menjawab dengan anggukan sambil tersenyum, sedangkan bi jannah langsung meninggalkan amanda sendirian,dan amanda pun langsung bergegas menuju ke rumah iqbaal untuk meminta menemaninya pergi ke toko buku.

Rumah iqbaal.

"Assalamualaikum"

Tanpa lama-lama Iqbaal pun langsung membukakan pintu untuk amanda,betapa bahagianya amanda pas melihat Iqbaal yang sudah sedikit berubah karena dirinya,ia bersyukur jika dirinya dapat berguna untuk orang lain.

"Eh manda? ngapain nih,tumben hehe"

Amanda tersenyum kikuk."kak,gue boleh minta tolong gak?"

"Mand,jangan panggil gue kak ah,panggil aja gue Iqbaal"

Amanda mengangguk mengerti."iqbaal hehe"

"Nah gitu dong hehe,ohiya lo mau minta tolong apa nih?"

"Temenin gue ke toko buku yuk!mau gak?"

Iqbaal mengangguk setuju."wih boleh tuh! kali-kali nih gue nyium aroma buku hehe"

"Dasar hehe!yaudah yuk"

Dan akhirnya mereka berdua menuju ke toko buku,dimana itu adalah tempat kesukaan amanda.

Toko buku!

Terlihat amanda sedang asyik memilih-milih buku yang akan ia beli, sedangkan Iqbaal hanya melihat amanda dari belakang,pas amanda melihat buku yang berjudul sampaikan perasaan ku untuknya ia berniat untuk membeli, tetapi sayang,uang amanda tidak mencukupi,dan akhirnya ia memilih buku berjudul gadis yang kaku ,amanda memilih buku itu karena menurutnya cocok untuk ia baca,ia juga sadar kalau dirinya adalah gadis kaku,Iqbaal yang sedari tadi melihat amanda yang sangat ingin membeli buku yang berjudul sampaikan perasaan ku untuknya ia pun berniat untuk diam-diam membeli buku itu untuk amanda.

Teman Tapi CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang