13.

84 7 13
                                    

Malam harinya!

Nichol sudah menunggu amanda di depan rumah amanda, sembari bersiul ria, bagi nichol tak masalah jika harus menunggu amanda lama,dia bakalan siap-siap aja jika harus menunggu amanda lama,asal bersama Amanda.

"Chol gue lama ya?"

"Iya"

"Duh!maaf deh ya,soalnya tadi gue milih-milih baju"

"Lo make baju apa aja juga tetep cantik mand"

Amanda tersenyum malu-malu, justru nichol senang kalau amanda tersenyum malu-malu seperti itu, terlihat sangat menggemaskan bagi nichol.

"Yaudah yuk berangkat!"

"Yuk!"

Mereka berdua pun langsung pergi ke rumah marsha, perjalanan yang begitu menyenangkan,kedua tangan amanda melingkar di pinggang nichol,dan meletakkan wajahnya di pundak nichol, dengan perpaduan angin malam yang sangat sejuk serta pelukan yang sangat hangat.

"Meluknya erat banget si neng?"

"Abisnya abang kayak bantal di rumah saya"

"Tapi pasti nyamanan di tubuh abang kan neng"

Sangking kesalnya amanda pun mencubit pinggang nichol,dan nichol pun merasakan kesakitan karena di cubit oleh Amanda.

"Sakit neng!"

"Apansi lo ah,alay!"

"Kamu jangan gitu dong beb"

"Nichol!geli gue asli dengernya!"

Nichol hanya terkekeh geli,dan tak lama mereka pun akhirnya sampai di rumah marsha,disana terlihat sudah ada, Marsha,susan,devano,dan verrel,karena judulnya barbeque kecil-kecilan jadinya gak banyak orang.

Tiba-tiba verrel menghampiri amanda sambil ingin melepaskan helm yang ada di kepala amanda.tapi nichol tak segan-segan mencegatnya.

"Mand sini gue buka--"

"Apa...ansi lo?orang amanda mau nya sama gue,yee!"

"Udah udah ih!gue bisa buka sendiri kok,jadi gak usah repot-repot"

Nichol pun langsung menatap verrel dengan tatapan yang lekat.

"Dengerin tuh!dia bisa sendiri, ngomong aja lo mau modus"

Verrel hanya melihat amanda yang langsung menghampiri yang lainnya,dan langsung di susul oleh nichol.

"Hai kalian"

Susan,Marsha,dan devano pun langsung melihat kedatangan Amanda yang begitu sangat ramah.

"Hei mand"

Amanda menjawab sapaan dari marsha dengan senyuman manis,marsha senang jika melihat amanda senang bertemu dengan nya.

Nichol pun langsung menyapa marsha dengan sapaan khas nya.

"Hai sha?"

"Hai chol,kabar lo baik-baik aja kan?"

"Baik dong"

Amanda yang mendengar keramahan Antara nichol dan marsha pun merasakan ada keanehan di dalam perasaan nya, karena amanda tau jika nichol suka dengan Marsha.

"Chol gue duduk sama verrel disana ya?"

"Sini aja lah,gak usah sama dia,dia kan udah sama devano tuh"

"Ya nemenin aja apa salahnya?"

Nichol hanya mendengus kasar melihat amanda pergi dan duduk bersama verrel dan devano.

Teman Tapi CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang