35

211 51 2
                                    


Semua mata memandang bingung, bahkan Chan terdiam karena tidak paham.


"Eh? Kenapa terdiam?" Taichi memiringkan kepalanya, tersenyum lebar. Dan sekarang, aura di ruangan ini menjadi sangat mencekam. Terlebih lebih, yang di depan mereka sekarang adalah sesuatu yang tidak mereka ketahui.

Chihoon menatam tajam kearah Taichi, "Biarkan aku bertanya terlebih dahulu,"





"Harusnya sudah tidak ada yang ditanyakan karena dia sudah menjalaskannya, tapi mungkin kalian tidak paham. Kalian terbiasa memahami hal yang terlalu besar, dan tidak pernah memahami hal seperti ini. Oke, silahkan bertanya," Taichi duduk di jendela, wajahnya yang tampak santai menatap keluar jendela.

Melihat salah satu pelayan yang berseru kaget saat ada darah yang merembes perlahan, dan keadaan menjadi ricuh. Taichi yakin, mereka -Para Penjaga- tidak mungkin peduli.

Tapi dia peduli, dia sedikit suka kericuhan. Tapi tidak berlebihan.



Chihoon tidak suka cara bicaranya yang bertele tele, dan semua Penjaga yang disini juga tidak menyukainya.


"Kau sebenarnya siapa?" pertanyaan pertama sudah terlontar, yang lainnya menunggu jawaban dari Taichi yang pandangannya sudah berganti menatap Bomin lekat lekat.



"Dia keturunan Jisu itu? Kenapa dia terdiam seperti itu? Yah, sepertinya tidak ada yang tahu kecuali-" kata kata tidak jelas yang keluar secara otomatis dari mulutnya terhenti.

"Oh, maaf. Baiklah aku akan jelaskan, tadi pertanyaannya apa?" Taichi tersenyum seakan dirinya tidak bersalah, di sela sela senyumnya terpancar sedikit aura Jeyou, senyumnya seakan akan menyimpan maksud dibalik perkataannya.






Kyungho semakin geram, Taichi itu tidak pernah serius.

Chihoon membuka mulutnya hendak mengulang pertanyaannya.


"Tidak perlu, aku tahu pertanyaanmu tadi," Taichi menyelanya.


"Aku? Taichi, salam kenal," sebuah senyuman lebar terulas di wajahnya.





"Ah, maaf. Tapi bukan itu maksud Chihoon. Maksud Chihoon adalah bertanya asal usulmu," Donggeon berkata dengan senyuman ramah di wajahnya.

"Oh, seperti itu ya? Maaf, tapi pertanyaanmu kurang jelas,"


Kyungho tercengang, harusnya dia paham apa yang dimaksud dari pertanyaan Chihoon. Lagipula Taichi juga sudah tahu bahwa namanya sudah dikenal dari cerita Chan tadi.


"Hehe, tidak perlu terkejut seperti itu, aku paham pertanyaannya kok,"

Taichi mengalihkan pandangannya dari Bomin yang terdiam tanpa bergerak sedikitpun. Dia turun dari jendela yang menjadi tempat duduknya tadi. Kakinya melangkah kearah Bomin.

Road To KingdomTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang