6.

267 25 3
                                    

Pukul 7:40 malam.

Aku baru saja menyelesaikan masakan ku dan hendak mengantarkan nya pada dosen itu. Setelah bersiap,aku pun menelusuri koridor sampai akhirnya berhenti di depan pintu.

"Yang ini?"

Gumam ku sambil mengangkat sebelah tangan untuk menekan tombol bel. Namun pergerakan ku kembali berhenti saat sayup-sayup ku dengar suara seseorang yang mengerang dan....menangis,mungkin?

Lantas aku pun menempelkan telinga ku untuk mendengar lebih jelas suara di dalam itu.

"Mereka kenap–"

Ku dapati kedua pipi ku menghangat saat pikiran liar mulai aktif membuat bayangan-bayangan kejadian yang mungkin terjadi di dalam. Kemudian,aku pun berbalik untuk kembali ke apartemen.

"Ah,kayaknya bakal semalaman.."

////

"Nngghhh...Yyyooonn––"

"Pe– akkhhh...."

"Kenapa,hmm?mau ap– ssshhhh...aahh"

Kyura yang berada di bawah tubuh Yoon semakin mencengkram punggung lelaki itu,menjadikan bagian belakang tubuh nya sebagai penopang. Sementara Seungyoon semakin kencang mendorong keluar masuk penis nya dalam liang kewanitaan Kyura,menekan nya dalam dan menarik nya dengan tergesa.

Mereka tak lagi peduli dengan langit yang sudah gelap diluar,sebab terlalu sibuk bergerak demi mencapai titik klimaks masing-masing.

"...Yoon,gue–– aaaarrrgghhh..mau ke–"

"Bentar lagi,Ra..bersama– nnnngghh"

"Hhh...yyyooon–"

"Hhhsss,ahhh...gue–"

Kyura mendongak saat merasakan cairan hangat mengalir di bagian kewanitaan nya,bersamaan dengan klimaks yang ia keluarkan hingga membuat lelaki di atas nya mengerang karena penis nya yang terjepit oleh otot-otot kewanitaan milik Kyura.

Tak berapa lama Yoon pun akhirnya menggeser tubuh nya dan berbaring di samping Kyura meski tak benar-benar tidur.

🌼

Aku sudah bersiap tidur saat melihat jam dinding yang menunjukkan pukul setengah sepuluh malam. Ya,ini memang kebiasaan ku yang selalu tidur tidak sampai larut malam.

Ting..

"Jam segini?siapa?"

Dengan langkah berat aku pun keluar dari kamar untuk melihat sosok yang bertamu di jam malam begini.

"Pak Yoon?"

"..ada apa,Pak?"

Ia tak menjawab,tapi yang ku rasakan kedua mata nya menatap ku dari atas hingga ke ujung kaki.

Ia tak menjawab,tapi yang ku rasakan kedua mata nya menatap ku dari atas hingga ke ujung kaki

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Professor KangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang