Her 🌼

76 20 0
                                    

––– i wanna be with you,i wanna be with you. Your the only one. Love me love me more ✨

🌼


"Ini lukisan lu?"

Jieun mendongak saat menyadari ada suara di dekat nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jieun mendongak saat menyadari ada suara di dekat nya. Ia lantas berdiri untuk menyapa.

"Oh,iya..selamat datang"

"Ini tentang apa?"

Yoon menunjuk pada lukisan abstrak dengan perpaduan warna biru dan merah muda di belakang Jieun.

"Ini..tentang kebebasan anak-anak yang menjadi budak"

Kedua nya–– atas keinginan Yoon,berkeliling di aula itu. Menikmati lukisan lain yang terpasang di sekeliling ruangan.

"Kak Yoon yang tadi main gitar,ya?"

"Eh?gak usah manggil kakak,kita seumuran kayak nya"

Jieun tertawa,kedua pipi nya memerah.

"Ah,gitu..maaf"

"Iya,gue yang tadi manggung. Kenapa?"

"Kapan-kapan ajarin main gitar dong!"

"Boleh,lu di kelas apa emang?"

"Gue sekelas sama Wendy,Seulgi dan Hoony"

"Oh,iya gue tau tuh kelas"

"Nanti kalau istirahat gue gue kelas lu deh"

Tak ada yang spesial,semua berjalan seperti biasa.

Tentang dua mahasiswa yang semakin akrab karena sebuah gitar dan kamera polaroid.

Setidaknya sampai dua bulan.

🌼

"Jieun.."

"Eh,Yoon..sini bareng"

Yoon hari ini sendirian,karena Kyura harus mengikuti lomba mewakili kampus mereka.

Dan,entah bisa disebut keberuntungan atau bukan–– Yoon akhirnya menemukan Jieun yang tengah duduk di kantin dengan seorang laki-laki.

"Oh,iya..kenalin ini Jinu"

Pria berkulit pucat itu mengulurkan tangan nya.

"Jinu"

"Seungyoon"

"Dia anak transfer yang baru datang pagi tadi jadi gue ajak ke kantin sekalian"

Professor KangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang