20.

150 19 0
                                    

Hening dan canggung,setidaknya itulah yang sedang terjadi sekarang.

Hampir setengah jam yang lalu Yoon mencari Natasya,lalu menemukan nya tengah duduk di bangku taman kampus sendirian. Setelah tak menemukan mahasiswa dari fakultas nya,Yoon pun menghampiri gadis itu untuk mengajak nya pulang.

Meski harus sedikit berdebat,akhirnya Yoon bisa bernafas lega saat Natasya mau ikut dengan nya.

Yoon sesekali menoleh ke belakang,berjaga-jaga kalau gadis yang berjalan agak jauh di belakang nya itu tiba-tiba saja pergi.

Tapi tidak,Natasya tetap berada di belakang nya –berjalan dengan wajah yang sibuk menatap ponsel.

////

"Aku minta maaf"

Jelas Yoon membuka pembicaraan setelah mereka tiba di area parkir. Beruntung saja Yoon mendapat tempat yang agak jauh dari keramaian,hingga sekarang ia bisa menarik kedua tangan Natasya untuk di genggam.

"Kenapa minta maaf?emang kamu habis berbuat salah?"

"Gak tau..pokoknya aku minta maaf"

"Udah,kita pulang dulu aja"

"Tapi aku di maafin,kan?"

"Kalau kamu masih mau mengobrol,aku pulang naik bis aja––"

"Jangan gitu...ya udah ayo kita pulang"

"Aku...sayang,Nat sama kamu itu sebab nya aku gak mau kamu menyesal hanya karena menikmati main sesaat dengan ku––"

Gadis Kim itu melirik setelah mendengar pengakuan Yoon.

"Aku––"

Kedua netra coklat Seungyoon membelalak saat Natasya membungkam bibir nya. Walaupun belum bisa dikatakan handal,tapi gadis itu mencium nya dengan baik. Menghisap bibir bawah nya,memberi sedikit gigitan hingga Yoon membuka mulut nya dan membiarkan gadis nya mendominasi permainan dengan lidah nya yang bergerak liar di dalam mulut Yoon.

"Hmmpppp–––"

"Aku akan menandai mu,biar mahasiswi-mahasiswi itu tau kalau kamu udah punya pacar"

Seungyoon tersenyum,lalu mengangkat tubuh Natasya ke atas pangkuan nya.

"Ughhh–"

Ia tak bisa menahan lenguhan nya saat gadis itu menciumi leher nya,kemudian menghisap bahkan memberi gigitan-gigitan kecil disana. Berkali-kali sampai Yoon mengenadah dengan mata terpejam.

Natasya yang sadar kalau Yoon sudah bernafsu,lantas menggeser sedikit bokong nya hingga bersentuhan dengan benda keras yang tadi ia pegang.

"O-oh..besar sekali"

Bisik nya dalam hati. Kemudian ciuman nya beralih ke sisi lain leher Yoon,hingga meninggalkan banyak bercak kemerahan disana.

"A––ahhhh...nngghhh–"

"Sssstop...hhhh,Nat..."

Suara Seungyoon hampir terdengar seperti rintihan saat ia agak mendorong tubuh Natasya,sebab Yoon mulai merasakan penis nya terhimpit di celah bokong gadis itu.

"Nat...sshhhhtop..akhhh––"

Natasya tersenyum puas sambil mengakhiri kegiatan nya,ia menatap leher Yoon yang tampak memerah.

"Hhh...Nat––"

🌼

Suara alarm kembali berdering pertanda pagi sudah datang.

Professor KangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang