25.

135 24 0
                                    

Malam itu,Yoon menepati janji nya untuk memberikan perbaikan nilai pada Natasya namun tidak dengan cara yang biasa ia lakukan pada mahasiswi nya yang lain.

Dan,tentu nya berakhir dengan Natasya yang sekali lagi merasa kecewa. Tapi ia memilih tak menunjukkan nya karena tak mau memperkeruh masalah.

Yoon memang selalu memandang sebelah mata wanita semenjak kejadian itu,tapi Natasya adalah pengecualin yang Yoon terapkan dalam pikiran nya.

Mungkin sebulan bersama gadis itu membuat Yoon merubah sedikit demi sedikit sikap nya,meski harus ia akui kalau terkadang–– hanya saat ia sedang sendiri di kamar nya–– masih belum mengerti apa perasaan itu benar sebuah rasa cinta atau yang lain.

"Yoon"

"hmm?"

"mau makan dulu gak?"

"nanti aja.."

Gadis Kim itu membiarkan tangan nya di raih oleh Yoon yang kini telah merebahkan kepala di paha nya sejak mereka selesai belajar setengah jam lalu.

"Nat"

"Ya?"

"Emang kamu gak takut pacaran sama aku?"

"Kenapa harus takut?"

Yoon mendongak,mencoba menemukan ekspresi gadis nya. Kemudian menghela nafas.

"Aku bukan cowok baik-baik"

Natasya tersenyum,lalu sedikit menunduk untuk memberikan ciuman pada kening Yoon,membuat dosen itu memejamkan mata nya beberapa saat.

"Terus?emang nya kenapa?"

"Ya..."

"apa?"

Lelaki Kang itu menggeleng dan justru tersenyum hingga kedua mata nya membentuk sepasang garis menyerupai bulan sabit.

"Yoon,aku mau nanya"

"Tanya aja"

Sesaat Natasya terdiam,mempertimbangkan pantas atau tidak ucapan yang akan ia tanyakan.

Sampai,akhirnya ia menghela nafas demi mencoba menyingkirkan rasa gugup nya.

"Sewaktu kamu mabok malam itu,kamu demam dan terus menyebutkan satu nama––"

Deg..

Seungyoon membeku,ia bahkan mampu merasakan degup jantung nya yang berpacu dengan keras.

Demi Tuhan,jangan sampai gadis itu menyadari Jieun yang Yoon maksud ialah kakak ipar nya.

"Eum..nama nya sama dengan kak–"

"Ah,sebentar..ada telepon"

ada telepon"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Halo,ma.."

"Yak! Kang Seungyoon! Apa kamu lupa jalan pulang?"

Natasya yang melihat perubahan raut wajah Yoon ,pun,tersenyum kemudian memilih beranjak dari sana untuk memberi privasi.

Professor KangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang