40.

105 22 0
                                    

"Hari ini jadi kan festival nya?"

"Iya kayaknya,Jae sama anak-anak nya udah siap-siap tuh di aula"

"Profesor Yoon ikut gak,ya?beliau gak pernah kelihatan gabung kalau ada acara kayak gini"

Hoony menunduk,mengulum senyum nya sambil mendengarkan percakapan tiga mahasiswi yang sedang duduk di koridor,di depan kelas nya mengajar.

Lalu ia menjentikkan jari karena mengingat sesuatu.

"Ah,iya-"

Suara nya yang ternyata cukup keras itu membuat ketiga mahasiswi tadi mendongak bersamaan.

"E-eh..dosen Lee"

Ketiga nya berdiri lalu membungkuk pada Hoony.

"Kalian..dari kelas ini?"

"Iya,Pak.."

"Kenal yang nama nya Natasya Kim?"

Kening dosen itu mengerut saat tak mendapati ketiga anak didik nya tak menjawab,justru saling melempar tatapan satu sama lain.

"Gimana?"

Lanjut Hoony,seraya mengibaskan tangan di depan ketiga mahasiswi itu.

Satu alis nya terangkat,menunggu salah satu dari merek menjawab.

Sampai akhirnya,si gadis dengan rambut merah sebahu itu berdeham. Lalu mendongak untuk menatap dosen nya.

"Kemarin pagi saya dengar kalau Jay mau menikahi nya,Pak"


////

Satu jam Yoon menyibukkan diri dengan membaca laporan tugas akhir milik mahasiswa nya,meski mata nya agak perih namun ia tetap bertahan di bangku itu sambil membaca tiap deret kalimat pada laptop nya.

Lalu menunduk dan menandai kalimat yang dirasa kurang pas,dan kembali membaca nya.

"Hah.."

Yoon mendesah pelan,lalu menyandarkan punggung juga kepala nya ke belakang.

Memejamkan mata sejenak,bayangan Natasya kembali mengisi pikiran nya. Mengantarkan Yoon pada kenyataan kalau meja di sudut ruangan nya terlihat sangat kosong tanpa gadis itu.

Kening nya berkerut ketika mendengar ketukan pintu.

"Masuk"

Ia menaikkan satu alis nya saat menemukan sosok yang baru saja menutup pintu dan berdiri di depan nya.

"Dosen Lee?ada apa?"

Hoony menatap sekilas meja yang terlihat sudah lama ditinggalkan pemilik nya itu,lalu berbalik dan tersenyum pada Yoon.

"Tadi saya dengar mahasiswa membicarakan tentang festival seni,saya penasaran-"

"Kalau anda datang kesini untuk bertanya pada saya seperti apa itu acara nya,anda salah menemui orang"

Balas Yoon memotong ucapan Hoony yang terdengar antusias itu.

Tapi,Hoony tak menyerah- ia pun kembali bersuara.

"Gimana kalau kita kesana untuk mengambil foto sebagai dokumentasi aja?"

Tidak kah dosen itu merasakan perubahan air wajah Yoon yang mulai terganggu?

Atau,sebaliknya memang itu yang ia inginkan?

Dengan menunjukkan wajah penat nya,Seungyoon membelai sedikit rambut nya ke belakang- kemudian mencondongkan tubuh nya.

"Katakan aja langsung,apa yang sebenarnya anda inginkan?"

"Gadis itu,yang menjadi asisten anda-"

Professor KangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang