Kang itu tersenyum menatap wanita yang berdiri di depan nya dengan gaun putih selutut juga bunga mawar putih di tangan nya. Wanita itu benar-benar seperti tuan putri dalam kisah dongeng.
Sementara si wanita tersenyum malu karena terus di tatap oleh lelaki yang baru saja sah menjadi suami nya.
Dalam hati ia tak henti nya bersyukur,berawal dari pertemuan yang tidak sengaja,menjadi model di studio nya,berkencan sambil menghabiskan hari berkeliling Tokyo–– rasanya ia tak akan bosan jika harus melakukan itu semua hingga ribuan atau bahkan jutaan kali. Selama itu bersama Yoon,semua akan menyenangkan.
Pagi ini,bertepatan dengan 750 hari perayaan hari jadi mereka–– Yoon memutuskan untuk mengajak Chayeong menikah. Ya,memang butuh waktu lebih lama bagi Yoon untuk yakin dengan keputusan nya.
Sebab,seperti jauh di dalam hati nya memori itu masih ada. Memori menyeramkan yang selama ini ia simpan dan tak akan pernah lagi ia sentuh.
Sudah lama memang,tapi biar bagaimana pun rasa trauma tak semudah itu hilang,kan?
Mantan dosen itu bahkan sempat menghilang selama dua minggu dari studio dan menghindari Chaeyong.
Pergi ke tempat yang cukup terpencil,ia memikirkan banyak hal disana. Mengatur ulang emosi nya serta meyakinkan diri sendiri untuk mulai melangkah lebih jauh.
"Apa aku bisa?"
Bisik nya kala itu.
Saat itu Chaeyong tidak marah,ia pun memberi waktu untuk Yoon sebanyak yang lelaki itu mau. Mendengar kisah masa lalu Yoon membuat Chaeyong tau betapa banyak yang lelaki itu lewati sampai bisa seperti sekarang.
/////
"Aku pernah hampir menikah,tapi––"
"...perempuan itu mengkhianati ku"
"Empat tahun setelah aku kembali memulai hidup baru di Seoul,aku bertemu wanita yang membuat ku percaya diri untuk membuka hati lagi,tapi..."
"Dia adalah adik dari lelaki yang menjadi meniduri pacar ku sebelum nya,dan gadis itu..memilih menikah dengan laki-laki yang di jodohkan oppa nya"
Sore itu,mereka tengah duduk berdampingan di pinggir pantai sambil menatap lekat deru ombak yang tenang. Si pria pun memulai kisah nya,menceritakan semua masa lalu yang sudah ia simpan rapih.
Bukan bertujuan mencari belas kasihan,tapi Yoon hanya ingin kekasih nya itu tau siapa dia sebenarnya. Lalu,berharap kalau cerita itu cukup menjawab jika suatu saat ia menghilang.
Chaeyong membisu,ia mendengarkan semua cerita itu dengan baik,tanpa selah,tanpa banyak tanya.
Kemudian hening menjeda mereka.
"Aku bukan lelaki baik-baik,Chaeyong..masih ada kesempatan buat kamu kalau mau pergi"
Wanita Park itu tersenyum,kemudian menyandarkan kepala nya di pundak Seungyoon.
"Aku juga bukan wanita baik-baik"
"Papa ku membunuh mama saat aku lulus SMA,lalu dia menikah lagi dengan wanita lain. Seperti kisah di drama televisi–"
Chaeyong tertawa getir di selah ucapan nya. Sambil menggerakkan jari kaki nya yang tersentuh pasir,ia menatap jauh pada langit yang mulai gelap.
"Mama tiri ku menjual ku pada seorang lelaki tua,aku lalu menjadi budak disana–– ya,ku rasa itu lebih baik dari pada menjadi pemuas seks nya. Kemudian Tanori menemui ku,ia menawarkan ku pekerjaan disini. Meski itu hanya pekerjaan biasa,tapi bagi ku ini adalah kebebasan"
KAMU SEDANG MEMBACA
Professor Kang
Fanfiction❝ Boleh kah aku meminta sesuatu? Aku hanya ingin waktu berputar kembali lalu menyatukan kamu dan aku sebagai kita ❞ Kisah ini berisi tentang lebih dari kegiatan seks semata, mau pun hubungan singkat antara dosen dan mahasiswi nya. Tentang perjalanan...