~ Numb. 1

353 110 91
                                    

WELCOME TO FINAVA !!

Halo para readers, semoga kalian suka sama cerita Finava buatan aku ini, tetap stay toon ya 💙 Vote, komen, and share ke teman kalian yaa terima kasih...

Selamat baca :)

.

Di sebuah lapangan terlihat gadis berpakaian almet hijau, dikuncir seperti ekor kuda, memakai sepatu hitam, dan menggendong tas yang berisi buku mata pelejaran hari ini, kini sedang berjalan membelah lapangan sekolah yang amat luas. Kakinya terhenti sejenak,dan mata hazel yang gadis ini miliki, sibuk melihat awan-awan terlukis indah di langit pagi dan juga cahaya matahari yang ikut menerangi langit.

Gadis itu tersenyum hangat,

"MINGGIR GOBLOK! Lo gila ya berhenti di tengah lapangan?!" sang gadis hanya terdiam dan pergi melanjutkan jalannya tanpa memperdulikan omongan orang itu.

Orang yang gadis ini kenali, kembali menyemburkan kata-kata, "Heh lo gak dengar omongan gue? Tuli heh! Sini lo!"

Gadis berkuncir kuda tetap melanjutkan langkah nya ke kelas cuek. "Bangsat!"

Sesampai di kelas tangan gadis ini membuka pintu kelas XI IPA 1 secara perlahan. Di matanya melihat beberapa murid sedang duduk dan berbincang-bincang, sang gadis berjalan masuk ke dalam menuju bangku di paling belakang.

Seseorang menghentikan langkah gadis seraya menatap tajam manik si gadis, "Ngapain lo?"

Gadis itu menjawab jujur, "Sekolah."

"Oh yaudah sana duduk sesuka hati lo, jangan lupa senyum ya Ava," katanya menekan kan nama tersebut.

Ava panggilannya. Avalyn Clarissa nama lengkap nya.

Ava mengangguk sebagai balasan. Kemudian Ava duduk di bangkunya, entah mengapa ada bau yang begitu busuk terhirup di hidung mancung gadis. Badan nya membungkuk untuk melihat penyebab bau busuk. Hal itu membuat gadis teriak kaget. "Aaaa!"

Teriakan tersebut, membuat seisi kelas menoleh. Lalu tertawa terbahak-bahak. Ava benar-benar tidak mengerti mengapa semua orang tertawa? "Buang tuh tikus bau tau! Jangan-jangan elo lagi yang bunuh tikus?!" tuduh orang berambut keriting.

Ava menggeleng cepat, "Bukan aku,"

Jam telah menunjukkan angka 08.30 WIB artinya waktu jam mata pelajaran pertama di mulai. "Mampus udah masuk ahahaha!" buliran-buliran keringat mulai berjatuhan dari kening. "Halo anak-anak selamat pagi" salam guru biologi kepada murid. Semua murid menjawab salam namun, bibir Ava tak sempat menjawab salam dari guru. Otak nya sedang memikirkan bagaimana caranya membuang tikus mati, sebelum guru menyadari?

Guru biologi yang tengah duduk di bangku dekat papan tulis putih, menutup hidung mancung nya, "Bau apa ini?" salah satu murid mengangkat tangan, "Itu bu, si Ava bunuh tikus, terus di taruh kolong meja," murid tersebut kembali duduk di bangku dengan wajah kemenangan.

"Apa itu benar Ava? Jawab ibu."

Ava kembali menggeleng, "Bukan bu, bukan saya, saya dateng-dat--"

"Tuh kan bu dia mulai berbohong," tuduh salah satu murid berambut panjang, memotong pembicaraan. "Bu tolong percaya sama saya, saya mana mungkin melakukan ini bu," Guru biologi hanya memijat kening, "Ibu gak mau tau kamu berbohong atau pun bukan kamu yang ngelakuin ini, cepat buang tikus itu pakai plastik dan kubur di luar sekolah! Sekarang!" tegas guru tersebut mengerutkan kedua alis.

FINAVA [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang