37. Konfirmasi

110 19 10
                                    

"Kau sungguh yakin dengan keputusanmu saat ini? Jangan bertindak karena emosi lagi."

Jihoon mengangguk yakin. "Harusnya aku yang bertanya pada kalian. Karena jika aku putuskan ini, apa kalian tidak masalah dengan dampaknya?"

Joshua angkat bicara. "Jika kita terus menutupi dan berbohong di saat berita ini sudah tersebar, itu justru akan membuat publik lebih gencar mencari kebenaran sesungguhnya."

Semua yang mendengarnya mengangguk setuju. Jihoon menghela napasnya. Dia memejamkan matanya dan memijat pelipisnya sesaat. "Baiklah. Konfimasikan saja. Aku akan mulai menuliskan beberapa kata pengakuan di twitter."

WOOZI SEVENTEEN DATING ISSUE
CONFIRMATION

Hello.
Ini PLEDIS ENTERTAIMENT.

Informasi mengenai isu dating dalam SEVENTEEN.

Kami mengonfirmasikan berita pemberitahuan bahwa Woozi sungguh melakukan dating dengan salah satu penyanyi wanita dari agensi lain. Setelah kami mengecek kebenarannya, Woozi dan Jiyoon memang memiliki perasaan satu sama lain. Namun terkait foto yang tersebar, tidak ada bukti dari Woozi sendiri memilikinya. Foto tersebut adalah hasil rekayasa pihak yang tidak bertanggung jawab.

Karena beredarnya berita yang menyangkut artis kami, kami meminta maaf atas ketidaknyamanan dan kekecewakan yang dilakukan artis kami. Kami akan lebih baik dalam mengawasi dan memperhatikan informasi lainnya terkait artis agar tidak ada hal seperti ini terjadi lagi dan fans menjadi kecewa.

Kami akan berusaha. Kami berharap pengertian dan dukungan dari kalian.

Terima kasih, PLEDIS ENTERTAIMENT.

Jihoon sudah membaca konfirmasi dari pihak agensinya. Dadanya terasa sesak dan kepalanya begitu berat. Dia sudah menyangka hari seperti ini akan datang. Tapi dia tidak menyangka, pengungkapan ini harus menimbulkan masalah yang besar untuk Jira. 

Saat ini Jihoon sungguh resah. Dia tidak tau harus melakukan apa. Sejak tadi yang dia lakukan hanya menatap layar ponsel dan menunjukkan twitter yang terus memunculkan mention kepadanya. Jihoon belum sama sekali menuliskan kata-kata untuk mengatakan langsung pada fans-nya.

Ini sulit. Sangat sulit karena menyangkut kelangsungan karir grup mereka. Jihoon tidak mau karena tindakan dan juga kata-katanya, grup mereka harus berakhir. Tidak. Itu tidak boleh. Jihoon akan menyesal seumur hidupnya, seperti dia yang menyesal saat mengetahui dirinya termasuk orang yang menjadi dalang peristiwa kematian eomma Jira secara tidak sengaja.

Tangan Jihoon bergetar. Dia yakin, agensi Jira tidak bisa memberikan konfirmasi yang lebih jelas. Apalagi dengan kondisi Jira yang bahkan tidak bisa diajak bicara. Jihoon mengerang. Matanya melembab. Setiap kali membayangkan Jira yang meringkuk ketakutan di kasurnya, sungguh membuat Jihoon ingin marah.

Setelah berita-berita buruk menyangkut Jira, apa fans Jihoon akan mendukung hubungan mereka? Jihoon sangat resah akan itu. Dia merasa tidak, tapi dia berharap iya. Jihoon ingin memohon bantuan pada para fans setianya agar tidak langsung percaya pada berita yang ada. Semoga seperti itu.

Jihoon pun segera mengambil ponselnya dan mengetikkan beberapa kata penjelasan untuk para penggemarnya. Jantung Jihoon berdegup kencang karena gugup, sekaligus takut. 

[17's Woozi] Kalian pasti sudah membaca semua berita yang beredar tentangku ataupun tentang Jiyoon. Aku sungguh minta maaf jika ada salah satu dari kalian yang merasa kecewa dengan informasi tersebut. Sejujurnya, hubungan kami sudah lebih lama dari yang kalian tau.

MelodyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang