Hey baby, i am comeback!
Semoga suka ya sama cerita aku, akhirnya setelah sekian purnama aku bisa juga buat revisi cerita ini.
Aku ngerasa kalo cerita ini tuh cukup menggelikan, jadi bener-bener harus di permaks dulu.
Penulisannya juga masih hancur banget, belum lagi tanda baca nya yang buat aku sakit mata sendiri liat nya, huftt... melelahkan.
Tapi aku cukup puas sih karena bisa bikin cerita sampai tamat enggak terbengkalai kaya cerita aku yang lain.
Stay with me please, jangan pergi ya, honey!
Aku memantau kalian semua baby <3
•
•
•••(✿)•••
"Mau nggak mau, suka nggak suka, lo sekarang jadi pacar gue!" Hei, apa-apaan lelaki ini? Secara tiba-tiba menghampirinya kemudian memaksa menjadikan dirinya pacar.
"Gue enggak suka di paksa!" Balas gadis itu tak terima, dirinya bukan barang yang dengan mudah bisa di dapatkan.
"Gue juga enggak suka di bantah," dapat ia simpulkan bahwa lelaki ini suka seenak jidat saja dan tentunya tidak bisa di bantah jika sudah menginginkan sesuatu.
Mata gadis itu memicing sinis, menatap tak suka kearah lelaki yang baru saja mengklaim dirinya dengan seenak jidat tersebut.
"Dasar pemaksa!" Umpat gadis itu kesal.
"Yes, i am baby girl." Balasnya tersenyum menyebalkan, memancing kekesalan gadis di hadapannya.
Menghentakkan kakinya di tanah gadis itu menatap tajam cowok tersebut. "Fuck you!" Umpatnya sembari mengacungkan jari tengah kemudian berlalu pergi dengan penuh emosi.
"Naughty girl," gumam sang lelaki menyeringai kecil menatap punggung gadis yang baru saja dirinya klaim.
***
Bagi Marli, Bryan itu menyebalkan. Jika di hadapan banyak orang, cowok itu akan bersikap dingin layaknya es batu hingga ia juga ikut beku. Namun anehnya saat hanya mereka berdua, Bryan akan berubah 180° menjadi menyebalkan sekaligus pribadi yang hangat.
Jangan lupakan statusnya sebagai ketua geng motor terkenal membuat nya bisa bertindak diluar nalar, pemaksa dan tukang memerintah.
Bagi Bryan, Marli itu sosok cewek yang cukup penurut dan mudah diatur, namun bisa menjadi singa keras kepala di saat yang bersamaan. Dia dingin namun tidak membekukan, hangat tapi tidak terlalu hangat, ia adalah sosok netral yang bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan.
Gadis itu akan menjadi sangat keras kepala jika diperintah, tidak suka diatur terlalu keras apalagi di kekang, tidak suka memiliki pasangan tukang ngatur, pemaksa, pengekang apalagi terlalu posesif.
Dan motto dari gadis itu adalah, ikuti arus kemanapun ia membawa mu, dan jauhi yang mengekang mu karena kamu bukan burung dalam sangkar.
Sungguh Bryan takjub saat mengetahui motto hidup gadis nya itu, sebisa mungkin ia tidak terlalu mengekang apalagi terlalu posesif agar gadisnya merasa nyaman, walaupun kenyataannya ia sangat posesif dan ingin mematahkan semua tulang rusuk pria yang berani menatap gadisnya terang-terangan.
Meskipun ia selalu menunjukkan kecemburuannya, namun gadisnya itu hanya bersikap santai seolah tak perduli membuat nya ingin selalu mengumpat kasar.
Gadisnya juga sangatlah nakal, bisa-bisanya dia di buat mleyot saat cemburu hanya karena ucapan lembut serta tatapan teduh matanya.
"Jangan cemburu honey, aku cuma punya kamu!" Ucapnya memegang rahang Bryan.
Mental yupi Bryan langsung begetar jika gadisnya bersikap lembut seperti itu.
***
Vote and comen!
Sabtu, 19 Maret 2022.
KAMU SEDANG MEMBACA
Elbryan (Tahap Revisi)
Teen Fiction"Mau nggak mau, suka nggak suka, lo sekarang jadi pacar gue!" "Gue enggak suka di paksa!" "Gue juga enggak suka di bantah," Mata gadis itu memicing sinis, menatap tak suka kearah lelaki yang baru saja mengklaim dirinya dengan seenak jidat tersebu...
