Monokrom.

842 121 79
                                    

Lembaran foto hitam putih
Aku coba ingat lagi
Warna bajumu kala itu
Kali pertama di hidupku
Manusia lain memelukku

Hari itu adalah hari paling bahagia. Baik bagi diriku, ataupun kamu.

Hari dimana kita mengucap janji suci, dan fotografer memotret dengan tema hitam putih.

Kau tersenyum sangat manis. Ditambah dengan warna gaunmu kala itu. Menambah cantik pada dirimu.

"Kenjiro, aku sayang kamu." kamu adalah manusia pertama yang berucap seperti itu sambil memelukku.

Indah sekali.

Lembaran foto hitam putih
Aku coba ingat lagi
Wangi rumah di sore itu
Kue coklat, balon warna-warni
Pesta hari ulang tahunku

Pada tanggal 4 Mei, tepatnya hari ulang tahunku. Kamu mengejutkanku dengan kue coklat serta hiasan balon warna warni.

Merayakan ramai ramai bersama teman temanku saat SMA.

Saat itu kau memohon untuk potret bersama. Dengan kamera lama.

"aku sangat menyukai foto foto hitam putih, kesan memori itu selalu akan tertanam." ucapmu saat itu.

Dimanapun kalian berada
Kukirimkan terima kasih
Untuk warna dalam hidupku
Dan banyak kenangan indah
Kau melukis aku

Saat kau menangis haru karena dokter berkata kau positif mengandung. Aku bahagia sekali, rasanya hingga aku menangis.

Saat itu pula, kau melukis warna baru di dalam hidupku. Warna yang sangat indah. Aku selalu berterima kasih kepadamu.

Lembaran foto hitam putih
Kembali teringat malam, kuhitung-hitung bintang
Saat mataku sulit tidur, suaramu buatku lelap

Saat itu aku kesulitan untuk tidur, kau selalu bersedia menemaniku hingga kantuk menyerang.

Mengelus kepalaku dengan tangan mungilmu, hingga menyanyikanku lagu. Suaramu selalu mengantarku kepada tidur yang lelap.

"Aku selalu mencintaimu." bisikmu saat itu.

Kita tak pernah tahu
Berapa lama kita diberi waktu
Jika aku pergi lebih dulu, jangan lupakan aku
Ini lagu untukmu, ungkapan terima kasihku

Kesedihan sempat menyerangku secara beruntun. Saat kau terjatuh sakit dan harus di rawat inap.

Saat buah hati kita memilih untuk kembali kepada tuhan, sebelum bertemu kita.

Kita sama terpuruknya saat itu. Tapi, kamu selalu menuntunku untuk tidak bersedih lebih. Saat itu aku juga sadar kau lebih terpuruknya daripada aku.

"pelukanmu selalu menenangkan, Kenjiroo."

"Jika aku pergi dulu, jangan lupakan aku." saat itu aku tidak tahu arti perkataanmu. Aku hanya terus memelukmu hingga terlelap.

Lembar monokrom hitam putih
Aku coba ingat warna demi warna dihidupku
Tak akan kumengenal cinta bila bukan karena hati baikmu

Teringat saat pertama kali kita berfoto bersama. Pertandingan voli terakhirku.

Aku mencoba mengingatnya lagi. kalau kau tidak meminta kita berfoto bersama, mungkin hidupku tidak akan seindah sekarang.

Kau yang tidak segan melukis warna lain dalam hidupku. Warna demi warna hingga menjadi kenangan yang indah.

Walau kau sudah bersama di sisi Sang Pencipta, aku akan terus mencintaimu. Sungguh, jadi tolong tunggu aku, [name].

Aku ucapkan terimakasih karena mau memasuki kehidupanku.

***

Hai. Hehehehehe

Shirabu ni. Hehehe.

Sugarhmhm.

imagine | Haikyuu!!Where stories live. Discover now