panitia.

802 135 152
                                    

HAI HAI HAI.

***

Kampus [name] bulan ini mengadakan HUT kampus. Seharusnya [name] bahagia bahagia saja, toh HUT tahun kemarin yang ia pimpin berjalan lancar. Tapi, kali ini sepertinya akan lebih menyulitkan di banding tahun lalu.

20 hari sebelum acara, [name] selaku ketua acara mengadakan rapat kecil untuk membahas rangkaian acara. Ia menunggu anggota lain datang di ruang BEM.

Tak lama menunggu, para anggota telah berkumpul di ruangan tersebut. Dengan segera [name] memulai rapat.

"jadi, untuk rangkaian acara siapa yang bakal handle?" tanya [name]. Dilihatnya, yang lain langsung pura pura sibuk.

[name] menghela nafasnya, matanya menelisir ruangan dan anggota anggota yang disana. Hingga matanya bertemu pada surai abu abu yang sibuk makan lemper.

"oke gua tentuin aja," ucap [name], "Osamu, kamu yang handle ya. Nanti kalau ada yang bingung tanya saya," lanjutnya. Osamu yang asik makan lemper langsung keselek denfar ucapan [name].

"kok saya, Kak? Kenapa ga Kuroo aja?" ucap Osamu protes, sambil nunjuk Kuroo yang asik mainin rambutnya.

"dih gua udah masuk ke seksi perlengkapan. Lagian dari tadi makan lemper aja si," kata Kuroo tidak terima. Osamu cuma natap dia tajam.

"kamu ya, Osamu. Nanti saya bantu kok," ucap [name]. Dengan helaan berat Osamu mengangguk mengiyakan.

"segini dulu aja ya? Kalau ada masalah bisa di bahas di grup aja. Nanti biar Kita yang buat grupnya, ya Kit?" ucap [name].

Kita mengangguk mengiyakan, "tolong tulis nomor whatsapp kalian semua. Supaya aku masukin ke grup," ucap Kita.

"okey segini dulu, kalian boleh pergi," ucap [name]. Setelahnya para anggota pergi, tersisa [name], dan Kita.

"kamu milih Osamu, yakin?" tanya Kita. Dia masih sibuk ngumpulin kertas kertas bertuliskan nomor whatsapp anggota.

"ya mau gimana lagi? Pada gada yang mengajukan diri. Dia juga kerja lainnya gampang, jadi gua pilih aja," ucap [name].

"iya juga, tapi hati hati aja," ucap Kita memperingati. Ia sudah kenal Osamu dari SMA.

"yang barbar kembarannya ajakan? Dia keliatan kalem kok, santai aja," ucap [name], "gua dulua Kit. Ada kelas," lanjut [name] panik.

"iya. Hati hati."

***

Osamu sekarang berada di kantin falkutasnya, teknik. Mukanya dari tadi lebih suram dari biasanya. Kira kira semenjak rapat di ruang BEM tadi. Suna yang melihat Osamu dari tadi, geram ingin gampar temannya yang satu itu.

"lebay banget lo," ucap Suna sambil ngunyah gorengan.

"gak gitu bodoh. Masalahnya, ini pertama kalinya gua ngikut jadi panitia acara beginian," jawab Osamu. Gorengan yang biasanya menjadi kesukaannya, di diemin sampe sekarang. Untung aja ga di ambil diem diem sama Suna.

"lah siapa suruh ngikut kalau gada pengalaman," ucap Suna lagi.

"ya kalau gua tau, gua ga bakal rangkai acara kaga bakal ngikut jadi panitia gua," jawab Osamu. Tatapannya tajam menuju Suna. Suna si santai kaki di naikin keatas sambil makan pisang gorengnya.

imagine | Haikyuu!!Where stories live. Discover now