HUT

721 126 106
                                    

HAI HAI HAI, PAKABS?! STAY STRONG KALIAN.

***

Pagi pagi sekali, Osamu sudah bangun. Biasanya mah kalau gada kelas, dia bakal bangun siang karena abis ngewota ampe subuh. Kali ini dia bangun pagi karena udaj ada janjian sama mbak gebetan.

Padahal janjiannya jam 8. Tapi, Osamu udah siap jam 6. Atsumu yang ga sengaja kebangun ampe kaget liat kembarannya bangun pagi. Kesambet apaan coba itu orang, batin Atsumu. Ya pada akhirnya, Osamu gabut dan cuma scroll scroll media sosialnya sambil nunggu jam janjian.

Ketika jam menunjukkan pukul 7 lebih 15, Osamu buru buru mengambil hoodienya dan ngambil kunci motornya. Perjalanan dari rumah ke kampus lumayan, sekitar 45 menit ada. Tanpa sarapan, Osamu menuju kampus.

Selama si perjalanan, Osamu ga henti hentinya bergumam menyanyikan lagu. Jarang jarang Osamu begini, Dia kesenengan kayaknya bisa jalan mbak gebetan.

Sesampai di kampus, Osamu langsung ngacir ke kantin utama. Tempat [name] menunggu. Agak menyesal tidak berangkat lebih pagi, ia terkena macet tadi. Jadi, baru sampai kampus pukul 8 lebih 20.

"oh hai Osamu!" sapa [name] ketika melihat Osamu berlari kearahnya.

"maaf, kak. Saya kejebak macet tadi," ucap Osamu sedikit terengah engah karena berlari.

[name] mengibaskan tangan pelan sambil tersenyum, "sans aja lagi, Saya baru sampai juga."

"mau langsung aja atau bagaimana?" tanya [name] melanjutkan.

"Terserah situ aja, saya ikut," jawab Osamu.

"yaudah langsung aja yuk, Aleara udah nunggu katanya," kata [name]. Osamu sedikit menekuk alis bingung, bertanya tanya siapa itu Aleara.

Memilih mengabaikan, mereka langsung menuju parkiran dan berangkat ke tempat tujuan.

Tidak ada percakapan chaos yang terjadi seperti gojek dan oenumpangnya. Mereka hanya diam. Osamu fokus pada jalan, sementara [name] fokus memandang pemandangan pemandangan.

***

"beneran disini, Kak?" tanya Osamu. Mereka berdua sampai di sebuah komplek yang sedikit asing. [name] langsung turun dari motor Osamu.

"dari alamatnya bener kok, ayo turun. Parkir sini aja," ucap [name]. Osamu menuruti ucapan [name] lalu membuka helmnya dan turun dari motor. Motornya ia parkir di tempat yang sudah disediakan.

Mereka memasuki gang. [name] fokus pada ponsel membaca alamat, sedangkan Osamu diam menahan lapar. Dia lupa sarapan saking bahagianya jalan bareng mbak gebetan.

"Osamu, mau sarapan dulu ga? Muka kamu pucet, pasti belum sarapan," ucap [name] ketika melihat ekspresi Osamu. Dalam hati Osamu berucap terima kasih karena [name] peka.

"boleh." [name] menarik Osamu menuju sebuah tenda dekat sana yang bertuliskan 'Nasi uduk Tomat' di spanduknya. Entah topingnya tomat semua atau apa Osamu tidak tahu.

"mbak, Nasi uduknya dua ya!" kata [name] ketika mereka sampai di tenda tersebut. Sang penjual mengangguk pelan dan mulai membuat pesanan [name].

"jadi, kamu baru pertama kali kesini ya?" tanya [name] memulai percakapan. Osamu mengangguk sebagai jawaban.

"tiap tahun, kampus nyari perlengkapan sekitar sini. Soalnya lebih mudah dan harganya terjangkau. Habis sarapan kita bakal cari spanduk dan terpal ya," jelas [name]. Lagi lagi Osamu hanya mengangguk.

imagine | Haikyuu!!Where stories live. Discover now