sepeda

565 116 91
                                    

HAI MINNA, GENKI?!

***

Sore hari, anak anak sekolah sudah qaktunya meninggalkan sekolah. Tapi, tidak dengan [name]. Ia masih sibuk membaca sebuah manga yang selalu ia bawa kemana mana. Di dalam kelas sendirian.

Pintu kelas mengeluarkan bunyi ketika seseorang menggeser untuk membukanya.

"oi [name], ayo pulang," ajak orang itu.

"Ah Eita. Sudah selesai dengan latihanmu?" tanya [name] kepada Semi.

"ya. Ayo, jangan terus terus membaca doujinshi terus," ucap semi.

Ya, kalian tidak salah membaca. [name] kelas 12 di sekolah Shiratorizawa, seorang otaku merangkap fujoshi. mempunyai kebiasaan selalu membawa setidaknya 2 doujinshi kemanapun, termasuk sekolah.

Pernah suatu ketika, doujinshinya hampir di rampas guru kalau bukan ia sampul dengan sampul buku tulis. Kalau Semi bilang, pintar dan bodohnya setara.

"anoo sa, kau itu tidak mengerti betapa indahnya doujinshi itu. Kisah cinta yang sungguh mempesona," ucap [name] seakan akan mempengaruhi Semi.

Mereka langsung keluar dari kelas dan menuju parkiran sepeda. Entah [name] juga tidak tahu. Biasanya mereka hanya berjalan kaki ketika pulang sekolah. Tapi, kali ini sepertinya Semi membawa sepedanya.

"sesekali bacalah," ucap [name].

"apa?" tanya Semi.

"doujin-"

"tidak akan," potong Semi. Ia sudah kebal dengan rayuan rayuan dari [name] untuk membaca doujinshi. Dan selalu ia tolak.

"Eita tidak seru," ucap [name] sembari berpose melipat tangannya, berpura pura kesal.

"lebih baik jauhkan kebiasaanmu itu. Kamu ini berdosa banget," ucap Semi menceramahi [name].

"tidak ada bedanya denganmu. Akanku tebak. Pulang dari sekolah kau akan menghabiskan waktumu dengan game dan anime," ucap [name].

Semi Eita. Sekelas dengan [name]. Tidak ada yang tahu kecuali [name] kalau ia juga seorang otaku. Walau tidak separah [name]. Hari liburnya jika tidak ada latihan, akan ia habiskan menonton anime atau memainkan gamenya.

"berisik," ucap Semi. Ia meninggalkan [name] dan mulai mencari sepeda yang ia siapkan khusus hari ini.

Mata [name] mengikuti pergerakan Semi menuju sepeda merah. Anehnya sepeda itu beda dari yang lain. Matanya seketika membelak kaget ketika mengetahui jenis sepeda milik Semi.

"SEMI EITA KAU TIDAK GILAKAN?! BISA BISANYA MEMBAWA SEPEDA TANDEM KESEKOLAH!" teriak [name]. Beruntung parkiran sepeda sepi, jadi ia tidak menarik banyak orang.

"kenapa? Sesekali kita lakukan hal yang beda," jawa Semi santai.

"terserah, aku pulang duluan," ucap [name] meninggalkan Semi. Terlanjur malu dengan tingkah sang pacar. Iya bener pacar. cie

"mau kemana nona? Ayo naik," ucap Semi yang tiba tiba berada di depan [name].

"sumpah. Malu aku malu," gumam [name].

"gausah gitu. Biasanya malu maluin," jawab Semi.

Dengan terpaksa, [name] menaiki jok belakang dan mulai menggoes pedal sepeda. Semia tersenyum puas ketika [name] sudah menaiki jok belakang.

Matahari belum sepenuhnya terbenam membuat langit menjadi jingga, dan dua pasang kekasih dengan santai menggoes sepeda tandem sambil sesekali mengobrol santai. Tak jarang tertawa ketika melihat ekspresi orang orang yang memperhatikan mereka.

Intinya sore hari ini terasa menyenangkan karena sifat random Semi yang membuat [name] tersenyum sepanjang perjalanan. Halah muna lo [name].

***

abis ntn wotakoi dan gekkan shoujo nozaki-kun jadilah tulisan ini. aneh emang, yaudah maap ya.

mau dong jadi name yg bisa ngeliat hal randomnya mas semi.

Sugarhmhm.

imagine | Haikyuu!!Where stories live. Discover now