blueberry eyes

663 127 72
                                    

“Kiss you each morning
With strawberry skies
'Cause I get so lost in
Your blueberry eyes.”

[name] selalu mengusahakan dirinya bangun setiap pagi. Alasannya sepele, tapi ia sangat menyukai pemandangan setiap paginya.

Sejak ia memutuskan untuk hidup bersama dengan kekasihnya. Kira kira dari situ ia selalu mengusahakan bangun pagi. Hanya untuk melihat blueberry eyes milik kekasihnya.

Jam menunjukkan pukul setengah 7 pagi. Suara burung berkicau terdengar samar dari kamar. [name] sudah bangun sejak pukul 6 tadi.

Seperti biasa, ia tersenyum kecil menahan gemas ketika melihat sang kekasih tidur nyenyak sambil memeluk dirinya. Rambut sang kekasih ia mainkan pelan, tidak berniat untuk membangunkan.

Ia merasakan tiap helai rambut berwarna hitam itu. Terasa lembut. Juga ketika di helai itu di elus pelan, wangian buah bluberi tercium di penciuman [name].

Tak berapa lama, kelopak mata itu terbuka. Mata biru bluberi itu membuat [name] terkagum. Tak pernah seharipun [name] lewatkan demi memandang kedua bola mata indah tersebut.

"selamat pagi, Tobio," sapa [name] sambil tersenyum.

Kageyama mengerjapkan matanya berkali kali. Memfokuskan pandangannya pada perempuan di depannya yang sedang tersenyum manis.

"pagi," jawab Kageyama pelan.

"ayo bangun," ucap [name] sambil berusaha melepas pelukan sang kekasih.

Bukannya melonggarkan pelukan, Kageyama malah mempererat pelukan tersebut. Menenggelamkan kepalanya pada leher [name], "nanti saja," gumam Kageyama pelan.

"hei, hari ini kau ada pertandingan bukan?" [name] merasakan anggukan di lehernya. Tangannya tak tinggal diam, memilih untuk mengelus pelan surai hitam kelam milik Kageyama.

"kalau gitu ayo bangun, nantiku buatkan sarapan," ucap [name] lagi.

"sandwich?"

"kau ingin sandwich? Baiklah. Makanya bangun dulu," ucap [name].

Kageyama melonggarkan pelukannya dan bangun dari tidurnya. Duduk menghadap [name] dengan tatapan sayu, khas orang bangun tidur.

"aih, kau lucu sekali," ucap [name] gemas sambil memainkan pipi Kageyama.

"kau yang lucu," jawab Kageyama dengan sedikit nada ketus. [name] terkekeh pelan melihat ekspresi Kageyama. Wajah yang biasanya di tekuk dan jarang tersenyum itu, kini terlihat polos seperti anak kecil. Membuat dirinya semakin gemas.

"aku buatkan sandwich dulu," ucap [name] beranjak dari tempat tidur dan menuju keluar kamar untuk ke dapur. Tanpa disadari, Kageyama mengikutinya dari belakang.

Saat sedang asik menyiapkan makanan di dapur, [name] tiba tiba merasakan tangan yang melingkar di pinggangnya. Selanjutnya ada dagu yang mendarat di puncak kepalanya.

"ada apa?" tanya [name] sambil menyiapkan makanan. Ia sama sekali tidak merasa terganggu dengan pelukan Kageyama.

"cepat."

"tidak sabaran sekali," ucap [name] dan selanjutnya membalikkan dirinya menghadap Kageyama. Di tatapnya iris blueberi tersebut dengan lamat lamat, untuk kesekian kalinya [name] get so lost in his blueberry eyes.

"matamu indah ya," ucap [name]. Tangannya mulai menangkupkan wajah Kageyama yang memerah karena pujiannya.

"t-tidak," ucap Kageyama sedikit tergagap.

kecupan di daratkan ke sekitar wajah Kageyama oleh [name]. Entah ia terlalu gemas melihat sang adik kelas semasa mereka bersekolah.

"okey, morning kiss sudah. Sarapan juga sudah siap," ucap [name] melepaskan diri dari pelukan Kageyama, "saatnya sarapan! Ayo?" lanjut [name] sembari meninggalkan Kageyama di dapur.

Kageyama tidak beranjak dari posisinya. Pipinya memerah hebat ketika [name] menciumnya tadi. Padahal sudah lama mereka bersama, tapi selalu saja ia tersipu seperti ini.

"gosh, i love her."

***

Setiap denger lagu ini, pasti selalu ke inget sama Kageyama:(. Babyboy😔💘.

Btw, apa kabar? Hehehehehe.

sugarhmhm.

imagine | Haikyuu!!Where stories live. Discover now