Part 34

22 3 0
                                    

Pagi hari di kediaman Seungwan...

Seungwan yang masih mengenakan piyama berjongkok sembari mengelus – elus kucing yang ia bawa tempo hari.

"Eum Miou apa kau lapar?"

"Haduhh ibu lupa... "

"Apa?" Tanya Seungwan pada Jeonghwa

"Aku lupa membeli makan untuk kucing itu." Kata Jeognghwa

"Namanya Miou..." Ujar Seungwan pada ibunya

"Miou? Kau tak salah memberi nama?"

"Tidak dia sangat lucu."

"Yasudah kau segera bergegas untuk berangkat sekolah."

"Sekolah? Wah Miouw ternyata ibuku sudah tua yah hiih." Ujar Seungwan masih mengelus kucingnya itu sembari terkekeh.

"Kenapa kau bilang begitu."

"Ibu ini hari minggu..."

"YaaTuhan, ibu tidak ingat, yausdah kalau begitu aku mau bersiap untuk pergi ke pasar, kau mau ikut?"

"Eum, sepertinya aku mau pergi juga."

"Kemana?"

"Bersama Hoshi"

"Eum baiklah... ada yang ingin kau pesan saat aku pergi?"

"Belilah makanan untuk Miou... dan cemilan untuk ku hehhe."

"Baiklah, jangan pergi terlalu jauh pulang jangan kemalaman suruh Hoshi makan disini saja."

"Ayayay Kapten!!!!"

Jeonghwa pun bergegas pergi ke pasar, Ibu dari Sonseungwan ini sangat super sibuk hingga hari pun menjadi lupa, tapi ia tak lupa jika jadwal hari minggu adalah kepasar.

Seungwan terus mengelus kucingnya itu yang tenagh tertidur. Dia juga memperhatikan kalung yang dipakai sikucing kalung itu berbentuk hati berwarna merah maron di tengahnya seoerti ada manik kecil berwarna kuning. "Kenapa tak ada nama identitas mu yah? Apa pemilik mu lupa memberi nama untuk mu?" kata Seungwan pada si kucing. "Bagaimana kalau hari ini kau ikut juga, aku rasa Hoshi tidak akan keberatan, sementara kau makan ikan mentah dulu yah" Ujar Seungwan bergumana sendiri. "Sebaiknya aku telpon anak itu dia pasti masih dalam keadaan tidak sadarkan diri (tidur)".

 "Sebaiknya aku telpon anak itu dia pasti masih dalam keadaan tidak sadarkan diri (tidur)"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

...

-Di Apartemen Hoshi-

Ring!!!!

"Eummm"

Ring!!!!

Hoshi yang memang belum sadar sepenuhnya mengambil jam weker yang sedari tadi berbunyi dan ia baru mendengarnya saat jam weker itu sudah berkali – kali berbunyi, tanpa membuka penutu matanya ia meraba meja mencari jam wekernya yang berbunyi.

bukan mematikannya Hoshi malah mendekatkan jam weker ke telinganya. "Eummm, Hallo" Hoshi mungkin berpiki yang bersuara itu Handphone miliknya. tidak ada jawaban disana. Ring!!!!! Suara nyaring Jam weker itu kembali berdering dan berdering tepat di telinga Hoshi yang belum sadar kalau yang ia pegang itu bukanlah handphone ia langsung melempar jam weker dan membuka penutup matanya. "Sial.... Pantas saja tidak menjawab." Gusar Hoshi sembari mengusap telinganya.

SEUNGWAN is MINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang