Part 16

82 7 0
                                    

...

Situasi yang tidak menyakinkan, Seungwan yang penasarn pada wanita ini terus bertanya padanya hingga mereka tidak sadar bahwa suara gesejan tubuh mereka dengan semak - semak menimbulkan suara.

Pria berjas yang sedang menelpon itu kini beralih pada semak - semak yang bergerak gerak. Pria ber jas itu mendekati kearah semak - semak lalu mengintip, ternyata dua orang wanita yang tengah berdiskusi yang satu adalah wanita yang dia kejar dan satu lagi wanita yang membawa kabur.

"Tertangkap kau." Bisiknya

Seungwan yang sedang asik menelpon tak sadar bahwa ada seseorang yang memperhatikan mereka. Kini Seungwan tak berbicara dengan ponsel lagi melainkan berbiacara serius empat mata dengan wanita itu.

"Jadi kau adalah seorang tahanan, eh maksudku adalah seorang korban penculikan?" Tanya Seungwan

Wanita itu hanya mengangguk

Seungwan masih merasa bahwa ia harus lebih dalam menanyai wanita ini "Lalu dimana rumah anda? Kenapa anda bisa di culik?"

Tiba - tiba wanita itu menutup mata dengan kedua tangannya "Aku tidak tau pasti namun aku di bius terus menerus aku mencari oaring yang kusangi tapi ia menghilang, tiba - tiba aku dibius beberapa kali oleh mereka hiks hiks." Ia menangis terisak - isak.

Seungwan yang melihat wanita ini begitu lugu dan lusuh hanya merasa iba, tapi Seungwan tau ia harus membela yang benar, ia akan coba untuk melindunginya.

Seungwan yang tak tega meraih tangan wanita ini "Jadi apa yang bisa aku bantu, aku bahkan tidak mengenalmu." Ujar Seungwan lembut

"Bawa aku pergi dari sini bawa aku ke Australia." Tegasnya memegang erat tangan Seungwan

"Untuk apa?"

"Pokok nya bawa aku pergi dari sini! Sebelum mereka ta..."

Tiba - tiba seorang pria muncul dari balik semak - semak dengan brutal ia menghadang Seungwan.

"Tertangkap kau!!!!"

Tangan Seungwan di pegang erat kebelakang,

"AHRRR!!!!! Pergi dari sini kabur...."

Wanita ini bukannya pergi ia malah mengigit jari - jarinya dan seperti membeku ia tak bergerak dari tempatnya.

"Mereka disini tangkap mereka." Ujar peria berjas itu

Pria berjas ini mungkin terlalu meremehkan Seungwan ia hanya mengikat tangan seungwan kebelakang dengan ikatan yang tidak kuat. Ini adalah tindakan yang mudah bagi seungwan tanpa aba - aba.

Dug...

"Ahssssss" Jerit pria

Seungwan tau kelemahan semua lelaki ada pada inti bumi. Ia tak berpikir panjang kakinya yang tidak terikat menendang kebelang dengan bebas mengnai kepemilikan di pria.

"Kakkabur..." Seungwan dan wanita itu kini terus berlari tanpa arah dan tujuan mereka akan kemana, Seungwna yang kebingunggan merasa harus bertanggung jawab atas wanita yang mengaku dirinya diculik karna ini adalah sebuah tindakan kriminal.

"Hei kau berhenti atau kau akan berakhir sama dengan wanita yang kau bawa."

Seungwan yang mendengar teriakan itu seketika berlari lebih cepat meski ia kelelahan dan kehausan serta kaki nya sudah sangat lelah tapi ia tidak mau mati mengenaskan.

"Aishhhh, Agashi aku rasa kita harus berlari lebih cepat." Tegas Seungwan, meski ia tau lelah namun jika demi kelesamatan wanita ini dan juga dirinya tidak apa ia masih sanggup menahan.

SEUNGWAN is MINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang