"Aku lari karna teman ku dalam bahaya."
"Sebahaya apa sampai rantang temanmu yang dalam bhaya itu kau buang."
"Sebahaya ia yang bertemu dengan joker."
"Kau sedang promosi film atau bagaimana?" Tanya Haraebaoji pada Hoshi yang sednag melawak
"Itu memang milik teman ku." Ujar Hoshi ngotot
Si kakek menaikan alisnya "Baik lah.. tapi ada syarat."
"Apa?"
"Temani aku minum kopi."
....
"Dasar pak tua ini memang tak pernah berubah..."
Suasana pertokkoan yang masih sama seprti dahulu membuat Hoshi berdecak kagum dengan orientasi yang dipertahannkan oleh Kakek satu ini.
"Hoahhh kau memang no satu bagaimana mungkin, toko ini masih sama seperti dahulu." Katanya terkagum - kagum dengan barang - barang yang masih ada.
"Kau yang tak pernah kemari, sejak kapan kau menjadi sangat sombong hah!" Tukas kakek
"Hehehe maaf aku memang jarang sekali keluar rumah." Kata Hoshi sembari mengusap belakang lehernya.
"Ayah mu masih tinggal disana?"
"Yup... "
"Kalian memang keluarga yang harmonis."
"Ya... kalau harmonis dan perhatian memang sama itu bagus." jawab Hoshi "Oh iya bagaimana kabar Yonha apa dia sudah sehat sekarang?"
Yang ditanya sama seklai tidak menyahut. "Kakek Yon? Kemana Yonha?" Tanya Hoshi kembali, Hoshi yang sadar bahwa kakek yang beranama Yon ini diam, ia pun berbalik dan menengok si kakek
"Ya saat ini dia baik – baik saja." Jawab kakek Yon.
"Wah syukurlah kalau begitu, sekarang dia kemana, kalau kupirik – piir aku dan dia hanya beda 2 bulan kan?"
"Di surga bersama Tuhan." Jawabnya
Hoshi tampak terpukul dengan pertanyaan nya, jawaban yang terlontar dari bibir kakek yon membuat mata hoshi mmembulat. "EY... bukan itu kan maksudnya." Kata Hoshi
Kakek yon meneguk kembali kopinya. "Yonha tiba – tiba batuk berdarah saat tertidur, dan tak sadarkan diri, aku terus memanggil dokter tapi saat dokter tiba detak jangtung YOnha berhenti."
"Padahal saat pagi, dia dan aku masih tertawa dan saling bercerita meski selang infus menempel di hidungnya, meski tannganya banyak terkena suntikan, ia seperti sudah biasa bahkan tersenyum ketika jarum itu menyentuh kulitnya." Kakek Yon bercerita dengan suara parau.
Hoshi tak percaya dia menat kakek Yon dengan pandahan yang sangat sedih, bagi Hoshi kakek Yon sudah seperti kakeknya sendiri. Tiba – tiba air mata dari peliois Hoshi keluar sendirnya. Hoshi membayngkan bagiaman terpukulnya kakek Yon saat itu.
"Kau adalah orang terkuat di bum ini kek." "kau tau tak mudah bagi seseorang untyk bisa merelakan orang yang dicintai pergi begitu saja."
Hosh ingat saat oertama kali bertemu dengan Yonha dan Kakek Yon, saat itu Hoshi adalah anak yang sangat tak bisa diam dan bawel, sejak kecil Hoshi selalau bermain sendiri kemanapun yang dia mau. Kemana orang tunya? Jangan Tanya ibu dan ayahnya sanagt lah sibuk, Hoshi yang dititipkan pada pembantu rumah tanggapun sering kabur entah kemana, hingga beberapa dari ART itu pergi dan tak berani lagi kerumah karna nakal nya Hoshi padahal Hoshi seperti itu karena ia ingin di perhatikan.
![](https://img.wattpad.com/cover/166369781-288-k215032.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
SEUNGWAN is MINE
Fiksi Penggemar"Semangat, memiliki ambisi kuat tidak mudah menyerah untuk bertemu dengan cinta pertama" itu lah motto Seungwan seorang siswi yang tidak menjabat apa - apa, sekolah yang berpindah - pindah membuat ia menjadi pribadi yang kuat, meski ia tidak pandai...