Part 33

38 1 0
                                    


!!!Ring!!!

Seluruh Siswa pun keluar dari kelas mereka masing – maisng karna sudah saatnya bagi mereka untuk pulang tak tertinggal Hoshi, Shinwa, dan Mingsun pun keluar dari kelasnya. Namun kali ini Hoshi menunggu Seungwan lagi di depan kelasnya. "kalian duluan saja masuk kerumah ku, tau kan paswordnyaa."

"Eum.. kau pasti ingin menunggu pujaan mu itu yah... " goda Shinwa

Hoshi tak menanggapi ia sibuk memeperhatikan kelas Seungwan yang maish ada beberapa siswi didalamnya. "Hei... kalau di lihat – lihat Seungwan manis juga, kalau kau tak mau buatku saja" Celetuk Shinwa dan tiba – tiba kaki Hoshi mendarat di bokong Shinwa. "Aw, sakit!!!" Rintih Shinwa bukan minta maaf Hoshi malah memelototi Shinwa"Sana pergi atau aku akan.." Sentak Hoshi pada Shinwa dan Mingsun sembari memelototi mereka.

"Hahahah sampai berjumpa di kulkas yang penuh dengan makanan." Ujar Mingsun. "Hei... anak kelas B ada seoarng penguntit yang memperhatikan kalian berhati – hatilah.." Teriak Shinwa smebari cekikikan gila bersmaa Mingsun.

"Sialan kau Shinwa." Umpat Hoshi sembari tersenyum sendikit

Hoahi terus memperhatikan Seungwan dari jendela luar kelas Seungwan, beberapa siswi juga sudah meninggalkan kelas hanya tinggal, Seungwan, Hyeku, dan kedua temanya.

"harusnya mereka mengobrol bukan?" Lirih Hoshi setelah melihat mereka.

Hoshi pun akhirnya memberanikan dirinya untuk masuk. "Kau sedang apa sih lama sekali..." kata Hoshi di balik pintu pada Seungwan.
"Ouhh kalian sedang bergosip rupanya, eum biar aku tebak pasti kalian mengosispi aku kan..."

"Kau ini sedang berkhayal hah?"

"lalu kenapa teman ku ini lama seklai keluarnya."

"Berisik Hoshi, Hyeku sedang menunggu ibunya jadi kami menunggu juga."

"Kenapa tidak menunggu dibawah saja, lagi pula disana langusng pulang kan?"

"Itu ide yang bagus, biasanya ibuku sering mendatangiku."

"Kau itu tidak pernah berubah Hyeku... selalu manja, seseklai kau yang mendatangi ibumu." Celetuk Hoshi.

"

"Seungwana... ayok kita pulang, perutku ini sudah sanagt lapar lagi pula disini kantin sudah tutup."

"Tunggu sampai ibunya Hyeku datang."

"hah... Berapa lama ibumu datang?"

"Sebentar lagi..."

"kalau begitu kita turun saja dan menunggu di bawah, apa kalian tidak takut menunggu dikelas terlalu lama aku pernah mende..."

"ayok ayok kita turun aku sudah muak mendengar Hoshi berbicara."

"hahah aku serius...kalian harus mendengarkan nya dulu."

Seungwan pun mengikuti Hoshi di depan, diikitu oleh Hyeku, Min ah, dan Minji.

"Apa kalian sekarang pulang bersama – sama?" Tanya Minji

"Eum.. Hooh." Jawab Hoshi

"Cieh... apa kalian sekarang berkencan?" celetuk Min ah

"Tidak mana ada,..." Timpal Seungwan.

"Itu buktinya kalian pulang bersama... " kata Min ah

"Rumah mereka berdekatan dan bus mereka searah jadi mereka pulang bersama." Selak Hyeku pada Minah

"nah itu benar sekali." Kata Seungwan dengan nada was- was takut ia salah bicara.

Setelah mereka sampai di lantai dasar. " Ibu.." Kara Hyeku

SEUNGWAN is MINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang