Part 5

103 18 0
                                    


Meninggalkan kisah Seungwan mari beralih pada seseorang yang sedang menerima hukuman.

"Hei! Minjae!" panggil Minhyun pada Minjae yang terlihat sudah sangat lelah.

"Ada apa?" jawab Minjae singkat

"Kau sudah mengerjakan tugas dari Woojin Seonsaengnim?" tanya Minhyun pada sepupu pemalasnya ini.

"Woojin Seonsaengnim tidak akan masuk, jadi santai sajah." Ujarnya tak peduli

"Bagaimana kalau dia tetap masuk?" Tanya Minhyun dengan mendelik.

"Itu kan Eunji Seongsaengnim menggantikan Woojin Seonsaengnim! Berarti ia tidak akan masuk." Kata Minjae meyakinkan.

Namun siapa yang tahu guru nya itu akan masuk kembali atau tidak. Biasanya, guru penganti itu hanya sementara jika tugas guru pengganti selesai akan kembali lagi pada guru  awal.

Sreg

Pintu kedua dari belakang terbuka menampakkan seorang pria berkumis tipis. Lelaki yang sedang dibicarakan Minhyun ini tiba – tiba berdiri di hadapan Minhyun dan Minjae lalu mengikuti cara berdiri yang dilakukan oleh Minhyun dan juga Minjae.

"Lihat dengan baik bukan begitu cara nya jika kalian di hukum!" katanya seraya memukul kaki Minhyun dan Minjae bergantian mengunakan penggris kayu panjang yang ia bawa.

Minhyun dan Minjae mendapat serangan secara bergantian oleh Wojin Seongsaengnim merasakan sakit di bagian kaki.

"Baik cukup sampai disini semua di kembalikan lagi pada Pak Wojin, aku akan kembali ke ruang guru." Kata Eunji Seongsaengnim seraya meninggalkan kelas.

"Kalian berdua boleh duduk." Perintah Woojin Seonsaengnim pada dua remaja kesiangan itu. "Baik sekarang aku akan bertanya satu hal pada Minhyun." Minhyun yang merasa namanya di panggil mengangkat kepalanya kebingungan.

"Kenapa kau terlambat? Biasanya kau selalu datang tepat waktu." Tanyanya pada Minhyun.

"Karena aku bangun kesiangan" jawab Minhyun yang di balas oleh anggukan Woojin Seonsaengnim tanpa menaruh curiga apapun.

"Dan kau Minjae?" tanya Woojin Seonsaengnim.

Saat Minjae membuka mulut nya. "Tak usah di jelaskan, karna setiap hari kamu kesiangan." Selak Woojin Seonsaengnim, membuat para siswa dikelas tertawa karna sudah jelas hampir setiap hari Minjae selalu kesiangan dan masuk lewat jendela kelas, bodohnya selalu tertangkap basah oleh Woojin Seonsaengnim.

Mereka pun melanjutkan pelajaran yang tadi diajarkan oleh Eunji Seongsaengnim.

1 jam kemudian.

"Hwoahh, akhirnya berakhir juga, aku sudah lelah rasanya semua tulang ku ini rontok." Keluh Minjae di barengi dengan menguap yang sangat lebar.

"Guerae." Kata Minhyun singkat.

"Ini juga kan salah mu kenapa kau menjalanan rutinitas mu dulu!" Maki Minjae yang tak terima dia di hukum untuk kesekian kalinya dan pertama kalinya bersama dengan Minhyun.

"Kenapa kau salah kan aku, aku kan setiap hari seperti itu!" ucap Minhyun membela tidak terima MIinjae meyalahkannya.

"Tapi jika kau tidak melakukannya kita tidak akan terlambat." Balas Minjae.

"Maaf kenapa kau jadi salahkan aku, kau juga sering kesiangan hingga aku juga dibuat repot oleh mu tapi aku tak pernah menyalahkan mu." Tukas Minhyun pada sepupunya itu

"Stop! Dengan masalah kalian, jika kalian berdua terlambat ya sudah,  kenapa musti saling menyalahkan." Selak Jiwon tiba-tiba datang mengakhiri perdebatan mereka.

SEUNGWAN is MINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang