Part 3

196 30 0
                                    

Brug!

Mobil yang mengerem mendadak membuat kedua remaja ini terkejut.

"Eomma ada apa? Kenapa berhenti mendadak?" keluh anak remaja yang earphone masih mengantung dilehernya. (Eomma dalam bahasa indonesia artinya Ibu).

"Gerbangnya tertutup! Kita terlambat." Ucap Minhyun santai

"Hei! Kalian turun saja disini lalu kalian memohon pada Pak Satpam itu untuk membukakan pintunya, aku tidak mau bertemu dengan nya ayo kalian turun!" Usirnya Pada Minhyun dan anak nya itu.

"Geunde hanya ibu yang bisa membuat kit masuk!" ucap anak lelaki menggunakan earphone nya itu. (Geunde dalam bahasa indonesia artinya Tapi).

"Hei! Kim Minjae apa kau ingin aku pukul, kenapa kau banyak tanya sekali, ayo cepat turun! Apa kau ingin melihat aku tersiksa." Ujarnya Gusar pada anak nya sendiri.

Tok Tok Tok

Sebelum Minjae dan Minhyuk turun keluar satpam sekolah itu sudah menghampiri mobil berwarna silver dan mengetuk kaca mobil.

"Ya, Tuhan.." Ucap Eomma Minjae sekaligus Imo minhyun pasrah.

Minjae dan Minhyun saling bertatapan kebingungan.

"Omo Ajushi anyeonhaseoyo..." Sapa Imo pada penjaga sekolah itu. (Ajushi dalam bahasa indonesia artinya Paman).

"Anyeonghaseyo..." Balasnya seraya tersenyum merapikan rambutnya dengan gigi depan yang ompong.

"Aigo, maafkan ponakan dan anak ku hari ini mereka terlambat lagi, apa kau bisa memperbolehkan mereka masuk?" Bujuk Imo pada Pak Satpam sembari tersenyum.

"Ketentuan sekolah adalah yang paling utama, tapi karna mereka juga harus belajar silahkan masuk dengan syarat besok kalian tidak boleh terlambat lagi" Ujar Pak Satpam mengedipkan matanya pada Imo.

"Baik Pak! Kami janji!" Jawab Minhyun dan Minjae berbarengan.

Akhirnya mereka di perbolehkan masuk.

Minjae dan Minhyun merupakan teman satu kelas. Mereka adalah saudara dari keluarha besar sang ayah dan ibu Minjae adalah adik dari ayah Minhyun.

Ayah Minhyun merupakan seorang CEO pemiliki perusahaan elektronik di Amerika. Sementara, ibu Minjae adalah direktur perusahaan kosmetik yang sangat terkenal.

Minjae lahir hanya berbeda bulan dengan Minhyun, Minjae lebih dulu lahir dari pada Minhyun tapi Minhyun enggan memanggil Minjae dengan sebutan Hyung. Minhyun dulu tinggal di Amerika sejak lahir hingga berumur 12 tahun karena memang keluarganya tinggal dan menetap disana, tapi Minhyun pindah sekolah dan pindah rumah ketika ia masuk ke sekolah menengah pertama.

Ibu Minhyun meninggal dunia karena penyakit yang dialaminya, sang ayah yang super sibuk selalu tak ada di rumah tak punya waktu untuk bermain bersama Minhyun, membuat ia selalu kesepian hingga akhirnya ibu Minjae yang sangat menyayangi ponkanannya itu meminta Minhyun untuk tinggal bersama di Korea.

Minjae anak yang super sibuk dan tak bisa diam harus beradaptasi dengan tingkah Minhyun yang sangat kaku dan dingin bertolak belakang dengannya. Awalnya Minjae sangat canggung dengan kehadiran Minhyun. Namun, ia tau bahwa Minhyun adalah saudaranya yang sangat kesepian maka dari itu Minjae selalu ada untuk Minhyun. Biarpun selalu bertengkar baik Minjae maupun Minhyun saling menyayangi. Mereka pun tumbuh bersama menjadi remaja yang penuh karisma.

Minjae dan Minhyun pergi ke dalam kelas dengan mengendap - endap karna takut ketahuan oleh guru yang lain.

"Minhyuna apa sekarang Woojin Seonsaengnim sudah masuk? Aku takut dia akan menghukum kita lagi!" Tanya Minjae berbisik.

SEUNGWAN is MINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang