"Semangat, memiliki ambisi kuat tidak mudah menyerah untuk bertemu dengan cinta pertama" itu lah motto Seungwan seorang siswi yang tidak menjabat apa - apa, sekolah yang berpindah - pindah membuat ia menjadi pribadi yang kuat, meski ia tidak pandai...
"Sejak saat itu aku menyukainya, sikapnya yang sedingin es, matanya setajam pisau yang bisa membunuhku disaat sedang menatap senyumnya bak mentari yang baru muncul sangat indah, meski kadang dia berprilaku aneh dan kasar namun aku tetap menyukainya, tak pernah sedikitpun menyesalinya"
Gadis berambut coklat itu manutup buku yang di beri nama Seungwa bersampul pink dengan pita diatasnya dan menaruh kaca mata di atas buku. Dia terlihat bahagia dengan mengoyang – goyangkan tubuhnya.
Krett
Suara pintu yang terbuka mambuat ia berhenti mengoyangkan tubuhnya.
"Ini sudah jam berapa? kau akan telat nanti." Ucap wanita setengah paruh baya cantik itu.
"Emm... iya bu, sebenetar lagi aku masih mau duduk disini!" rengek gadis berambut coklat ini.
"Kau itu, baiklah setelah ini kau bersiap, lalu sarapan."
"Iya, bu!" jawab Seungwan malas
Akhirnya wanita yang di panggil ibu menutup pintu dengan sangat pelan.
Seungwan yang duduk di kursinya masih menatap diary nya lalu tersenyum membuat pipinya menjadi semakin bulat.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
...
Disisi lain seorang namjabertubuh tinggi sibuk push up di samping tempat tidurnya, hanya dengan satu jempol tangan. Keringat bercucuran dari pelipis wajah hingga kebagian dada bidangnya menetes ke lantai.
"one, two, three, four, five, six, sev...." ia menghitung dengan tersengal-sengal.
Do you fell the seem? Jigeum push nae beoteuneul kyeojwo
Do you fell the seem? bicci doeeo neon nal deo balghyeojwo
Nada dering wannaone - light dari handphonenya sedari tadi berbunyi tidak di gubris, hanya melirik nama dari si penelpon setelah itu ia melanjutkan kembali aktivitas nya, 7 kali panggilan tak terjawab.
Tok Tok Tok
Suara pintu kamarnya diketuk sangat keras. "Baiklah ini sudah sangat keterlaluan! Bisakah kau bangun karna kau harus pergi kesekolah!"
Suara dibalik pintu berwarna putih itu membuat pria dengan dada bidang nya ini menyunggingkan bibir nya.
"Jangan buat aku stress Minhyuna!!!"
Pintu putih yang di desain sangat apik itu terbuka.
"Baikah aku akan siap – siap imo..." katanya sembari membuka pintu. (Imo dalam bahasa korea artinya Bibi kandung)
Wanita yang di panggil imo itu, tak bisa berkata - kata setelah melihat tingkahnya. "Hei! Pakai bajumu berapa kali aku harus katakan aku tak suka dengan Roti sobek! Lagi pula kau itu sudah dewasa dasar kau ini..." Maki bibinya itu dengan sangat kesal.
Mungkin jika di dunia nyata semua orang akan sangat menyukai roti sobek, beda hal dengannya tak menyukai sama sekali roti sobek karna ia memiliki trauma yang sangat aneh.
Minhyun hanya tertawa mendegar Imo nya itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
---Bersambung---
Assalamualaikum ... teman – teman
Annyeong guys....
Mari kita mulai aktifitas kita dengan semangat dan ceria. Ay... Ay....
Ok! yang pertama terimaksih banyak telah mampir dan mau membaca cerita yang penuh dengan kekurangan ini. Gimana nih tanggapan kalian tentang chapter 1 ini, biasa aja, atau biasa, atau penasaran. jika ada kata yang salah tolong koreksi.
Awal dari kenapa aku membuat cerita Wenhyun ini adalah karena aku adalah fans nya Wenddy Red Velvet aku tuh suka banget sama suara Wendy semenjak dia debut di lagu yang pertama Happiness, tapi aku hanya tertarik dengan wendy aja, dan belum tertarik untuk menyukai seluruh member Red Velvet, tapi saat red velvet come back dengan lagu yang berjudul Russianroulate, saat aku dengarkan lagunya sumpah itu lagu enak banget di denger sampe aku terus memutar lagu itu berulang kali hingga akhirnya aku mencari tahu semua nama member Red velvet dan menjadi fans mereka.
Awal aku menyukai Minhyun oppa dan wanna one, jadi awal aku menyukai Minhyun dan Wanna one itu baru bulan juli awal ketika aku sedang mencari verytishow korea yang bisa bikin ketawa karena setiap hari aku merasakan banyak sekali kegabutan, sejujurnya aku tidak tahu lebih dalam tentang Wanna one tapi aku menyukai mereka, sedih mendengar berita bahwa nanti mereka bakal pisah padahal mereka udah seperti keluarga, berharap kontrak bisa di perpanjang agar kita masih bisa menikmati album-album dari oppadeul, namun jika memang mereka sudah harus berpisah kita juga harus memberi yang terbaik pada keputusan yang dibuat, dan terus beri semangat dan dukungan pada oppa deullll, muncul lah wanna on go, disanalah aku mulai mengenal wanna one semua membernya gak ada yang bener koplak semua, dan yang paling beda dari yang lain adalah Minhyun oppa, udah mah dia teh tinggi, putih, rapih, suka kebersihan lagi, jadi makin sayang.... Unccc wkkwkw, aku semakin tertarik karenanya. Melihat foto Minhyun dan Wendy, aku pikir mereka lucu hingga akhirmya aku membuat sebuah perencanaan dalam otak ini untuk membuat mereka dalam sebuah cerita.
