Sunatan

6.7K 1K 160
                                    

Gais biar gampang, jadi rombongan Jaehyun dkk itu kelas 12. Sedangkan Rose dkk itu kelas 11.
.
.
.
.
.

Hari ini Jaehyun dan kawan-kawannya yang berisikan Bambam, Jimin, Jinyoung, dan Jongin udah pada rapih pakai kemeja karena di undang sama guru mereka yang lagi ngadain sunatan anaknya.

"Gue denger-denger Rose sama temen-temennya juga di undang ke acaranya Pak Jainal," Kata Jinyoung memberi tahu.

"Serius lo? Seulgi bakal dateng dong?" Tanya Jongin.

Jimin mengangguk.

"Aseeekk kesempatan buat deketin doi nih," Kata Jongin semangat.

"Doa doi doa doi. Hayuk lah buruan berangkat, keburu siang malah panas nanti," Ujar Jaehyun yang sudah gerah dengan kelakuan teman-temannya, "Mau pakai mobil siapa? Gue atau Bambam?"

"Mobil gue aja Jae. Kasian dah lama nganggur," Usul Bambam kemudian mengambil mobilnya di garasi. Memang, tempat berkumpul mereka kali ini di rumah Bambam yang gedenya nggak kalah dari rumah Jaehyun.

Selain para lelaki yang sedang bersiap untuk ke acaranya Pak Jainal, ada juga Rose dan kawan-kawannya yang sibuk memilih baju untuk digunakan ke acara guru mereka, "Buset Jen, lo mau ke acara sunatan atau klabing? Kenapa pakai handuk begitu?" Heran Seulgi, melihat temannya memakai baju kurang bahan.

Jennie mendengus, "Norak lo. Ini bukan handuk!"

"Mau handuk mau bukan, kalau lo dateng ke acara guru agama pakai baju begitu, yang ada lo di rajam," Sungut Rose kemudian mengambil gamis di dalam lemarinya dan melemparkannya pada Jennie, "Ganti sendiri atau Bapak-bapak pos ronda yang gantiin?"

Jennie berdecak, "Iya iya gue ganti sendiri. Nggak usah bawa-bawa Bapak-bapak pos ronda, gue geli nginget mereka yang jarang sikat gigi," Katanya lalu pergi ke kamar mandi Rose untuk mengganti baju.

"Nay, dari tadi diem aja lo. Kenapa?" Tanya Seulgi melihat Nayeon diam saja di ujung ranjang Rose dengan wajah ditekuk.

"Chat gue nggak dibales Kak Jinyoung," Adunya.

"Jadi beneran lo lagi deket sama dia?" Tanya Rose penasaran.

Nayeon mengangguk, "Btw Seul, kata Jinyoung, si Jongin naksir lo."

Seulgi bergidik, "Dih ogah. Nggak mau gue sama Jongin. Kalau dari kalian ada yang mau, sana ambil. Kulepas dengan ikhlas."

Jennie yang baru keluar dari kamar mandi tertawa, "Dikasih gratis gue juga nggak mau kalau modelnya kayak Jongin. Dia tuh sebelas dua belas sama Chanyeol. Banyak gaya."

"Duh, gue nggak paham kalian bahas apa. Gue nggak terlalu kenal sama nama-nama yang kalian sebut. Kecuali Jaehyun," Ujar Mina yang sejak tadi hanya diam menyimak kawan-kawannya berbincang, "Tapi Kak Jaehyun itu kalau diliat-liat ganteng juga ya..."

Rose menoleh ke arah Mina. Kenapa dia jadi mendadak nggak suka Mina muji Jaehyun begitu?

"Mau lo sama Jaehyun Min?" Tanya Nayeon, "Kalau mau gue bakal minta Bambam buat ngenalin lo sama Jaehyun. Gimana?"

"Emangnya bo---"

"Kalian mau terus ngobrol atau gimana?" Rose menyela ucapan Mina, "Bentar lagi acaranya di mulai. Mending kita berangkat sekarang. Jennie juga udah ganti baju kan?"

Bucin ; Jaerose [END✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang