Ini pada nggak sabar banget nunggu Asem up yaa😂
Padahal niatnya gak mau update malam ini. Apalah daya kalian terlalu semangat
.
.
.
.
.Jaehyun yang baru dua menit lalu memejamkan mata, kembali membukanya saat mendengar suara Rose mengaduh kesakitan. Dilihatnya sang istri terduduk di pinggir ranjang sambil memegangi perut besarnya, "Kamu mau lahiran?!" Tanya Jaehyun panik.
"Mau lahiran apasih? Orang aku kebelet eek," Balas Rose, "Ayo anterin aku ke kamar mandi. Susah berdiri tau."
Jaehyun menghela napasnya. Udah panik banget, takut istrinya lahiran sekarang. Nggak tahunya cuma kebelet BAB. Akhirnya dia mengantar Rose ke kamar mandi dan menunggunya di depan pintu. Selama nungguin Rose, mata Jaehyun merem melek karena ngantuk banget. Seharian ini capek beresin kamar para bayi, ngerevisi, nugas dan banyak lagi. Tapi kerja keras Jaehyun nggak sia-sia, karena bulan depan dia bakal lulus kuliah. Jaehyun emang ngambil jalur cepat yang cuma dua tahun doang. Sengaja, supaya waktunya buat istri dan anak-anak jadi lebih banyak.
"Mas," Panggil Rose dari dalam kamar mandi.
Jaehyun memutar kenopnya lalu masuk dan membantu Rose untuk kembali berbaring di ranjang.
Suami siaga tuh gini. Siap sedia kala istri membutuhkan.
"Ada yang kamu butuhin lagi?" Tanya Jaehyun sebelum ikut naik ke ranjang. Takutnya Rose butuh sesuatu.
Rose menggeleng, "Kamu bobo aja lagi. Maaf ya ganggu kamu bobo."
Jaehyun tersenyum, "Enggak apa-apa sayang," Katanya kemudian naik ke ranjang dan tidur sambil memeluk perut besar Rose. Baru Jaehyun ingin memejamkan matanya, dia merasakan ada yang aneh, "Rose, kamu ngompol?"
"Hah? Enggak ah," Kilah Rose.
"Ini basah apa?" Jaehyun menunjukkan telapak tangannya yang basah setelah memegang kasur.
Rose ikut meraba-raba kasurnya, kemudian tangannya berhenti tepat di bawah dasternya, "Ihh iya kok daster aku basah sih? Ini air apa sih Mas? Sirup? Tapi nggak manis, air kelapa? Tapi nggak ada bau kelapanya ah."
Mata Jaehyun membelalak saat sadar akan satu hal. Ah, kenapa otaknya bisa ikut lemot kayak Rose sih?
"Ini air ketiban Roseeee," Pekik Jaehyun.
"Hah? Ketiban?" Tanya Rose tak mengerti.
"Eh maksudnya ketuban. Kamu udah mau lahiran! Gimana sih?! Kok kita jadi bego gini?" Jaehyun buru-buru bangun dan mengganti pakaiannya dengan kaos hitam dan celana levis. Dia juga mengambilkan pakaian ganti untuk Rose. Sedangkan Rose yang masih belum konek, cuma duduk diam sambil nyender di kepala ranjang, "Ayo ganti baju kamu. Kita ke rumah sakit sekarang."
"Aku mau lahiran Mas?" Tanya Rose.
"Iyaaaaa mau lahiraaaan anaak kita mau brojol," Kata Jaehyun ngegas. Kemudian membantu Rose mengganti pakaiannya dengan pakaian yang kering.
"Tapi kok perut aku belum mules ya? Mules sih, cuma sedikit banget."
"Nanti juga kerasa. Udah jangan banyak cincong kalau nggak mau aku lempar ke dunia lain," Jaehyun kemudian memasukkan tas yang berisi perlengkapan triplets dan pakaian Rose yang sebelumnya sudah disiapkan dari jauh-jauh hari oleh Rose. Supaya kalau mau lahiran gini tinggal berangkat. Lelaki itu juga sudah menghubungi keluarga Rose dan keluarganya kalau Rose akan segera melahirkan dan menyuruh mereka untuk segera datang ke rumah sakit.
Sesampainya di rumah sakit, Rose langsung diperiksa dan dokter mengatakan kalau Rose masih dalam tahap pembukaan awal. Sebelumnya Rose dan Jaehyun juga sudah sering berkonsultasi untuk menentukan metode apa yang digunakan Rose saat melahirkan nanti. Dan Rose ingin melahirkan secara normal, karena kesehatannya yang mendukung, dokter mengatakan jika Rose bisa melahirkan normal meski kembar.
"Yaampun Mas, nggak usah panik gitu mukanya. Aku nggak apa-apa. Santai aja kali kayak di pantai," Ujar Rose saat melihat Jaehyun mundar-mandir di samping brankarnya.
Jaehyun nih panik banget. Dia takut Rose kenapa-napa. Tapi dia ingat ucapan dokter Jungyeon beberapa waktu lalu yang menyuruh Jaehyun untuk nggak panik supaya Rosenya juga tenang, "I-iya aku nggak panik kok ini," Katanya sambil memaksakan senyum.
Rose tertawa melihat wajah suaminya, "Muka kamu kayak joker Mas, lay lay lay lay~~"
Oke, untuk sekarang Rose masih bisa ketawa-tawa dan nenangin Jaehyun. Tapi untuk beberapa jam selanjutnya...
"Mas nggak bohong, perut aku sakit bangetttt huaaaaaa!!!!"
"Gila-gila rasanya tulang gue patah semua Maassss!"
"Dokter ini anak saya mau keluar tapi kayak nggak mau! Gimana doooong?! Sakiiiiitt!"
"LO NGAPAIN NGEHAMILIN GUE SIH MAS?! MANA LANGSUNG JADI TIGA LAGI!"