Berjemur

7.1K 952 148
                                    

Maap ya kemaren asem nggak sempet update karena ada acara🙏

Btw itu yang jadi siders gak malu apa? Baca doang, like kagak. Bikin gedeg😈
.
.
.
.
.

Hari-hari Jaerose semakin berwarna sejak si kembar lahir. Rose dan trio J diperbolehkan pulang setelah empat hari di rawat di rumah sakit. Dalam mengurus trio J, Rose dan Jaehyun nggak hanya melakukan berdua. Tapi orang tua mereka turut membantu. Seperti memandikan trio J. Karena Rose masih takut untuk memandikan anak-anaknya sendiri. Apalagi usia mereka belum ada empat puluh hari.

Semenjak memiliki anak, jam tidur Rose dan Jaehyun juga jadi berkurang karena mereka lebih banyak menghabiskan waktu untuk mengurus trio J. Seperti semalam, Rose dan Jaehyun harus rela begadang karena Jaemin dan Jinhee terus menangis dan nggak mau tidur. Untungnya Jeno tak terbangun karena ulah kedua adiknya.

"Bener-bener ya dua bayi ini. Giliran udah adzan subuh pada tidur," Ujar Rose yang melihat Jaemin sudah tertidur di gendongan suaminya, dan Jinhee yang juga mulai tertidur saat diberi asi. Padahal semalam Jinhee terus menolak saat Rose memberinya asi.

Jaehyun terkekeh pelan mendengar keluhan Rose, "Namanya bayi Bund. Ada aja ulahnya," Lalu dia meletakkan Jaemin disamping Jeno yang belum bangun. Rose dan Jaehyun sengaja membiarkan ketiga anaknya tidur di ranjang yang sama dengan mereka. Supaya saat trio J terbangun, Rose dan Jaehyun bisa langsung tahu.

"Adek udah tidur kan? Kamu taruh gih. Habis itu tidur sebentar. Aku mau sholat subuh dulu," Titah Jaehyun yang dibalas anggukan Rose. Untungnya Rose masih dalam masa nifas, jadi dia bisa memanfaatkan waktu yang sebentar ini untuk beristirahat.

Terhitung Rose hanya tidur dua jam sebelum akhirnya bangun untuk menyiapkan pakaian kerja Jaehyun. Lelaki itu kini bisa fokus pada perusahaan dan mengurus keluarganya karena Jaehyun telah menyelesaikan skripsinya. Tinggal tunggu sidang aja.

"Muka kamu pucet. Capek ya urus si kembar?" Tanya Jaehyun saat memperhatikan wajah Rose yang tengah memakaikannya dasi.

Rose mengangguk, mengakui kalau menjadi ibu adalah pekerjaan yang melelahkan. Tapi dia juga nggak bisa berbohong, kalau menjadi ibu adalah kebahagiaan terbesarnya, "Tapi nggak apa-apa. Asal mereka sehat, aku baik-baik aja."

Jaehyun tersenyum, dia mendaratkan kecupan singkat di bibir Rose, membuat wanita itu tersenyum.

"Oeek-oeek," Tangisan salah satu dari si kembar membuat Rose menoleh ke arah ranjang. Ternyata Jenonya sudah bangun.

(Bunda, Abang ngompol)

"Mas, bibi tadi udah dateng. Dia juga udah bikin sarapan. Kamu sarapan duluan ya, aku mau cek Jeno dulu."

Jaehyun mengangguk, dia turun ke bawah untuk sarapan sebelum pergi ke kantor. Sedangkan Rose mengambil Jeno dan memindahkannya ke meja khusus untuk mengganti popok anaknya saat tahu apa alasan Jeno menangis, "Anak Bunda ganteng banget ya. Hidungnya mancung," Rose menciumi wajah Jeno gemas, "Habis ini kita berjemur sambil nunggu nenek kalian ya," Biasanya sebelum di mandikan oleh kedua neneknya, trio J terlebih dahulu diajak berjemur oleh Rose dan Jaehyun. Karena hari ini Jaehyun mulai bekerja lagi, jadi Rose tinggal sendiri.

Selesai sarapan, Jaehyun kembali ke atas untuk berpamitan pada istri dan anak-anaknya. Dia menciumi pipi trio J terlebih dahulu sebelum berangkat ke kantor, "Kalian bertiga nggak boleh ngerepotin Bunda. Harus jadi anak baik. Oke?" Ucap Jaehyun kepada ketiga anaknya.

"Siap Ayah!" Sahut Rose.

Setelah perginya Jaehyun, Rose dibantu oleh ART membawa trio J ke lantai paling atas rumahnya untuk berjemur. Dengan Jinhee berada di gendongan Rose, Jeno di gendongan Bi Nah, dan Jaemin di stroller sendiri.

"Adek lagi berjemur ya?" Rose mengajak Jinhee berbicara. Bayi itu meresponnya dengan cara menggeliat dan memeletkan lidahnya, "Mau mimi susu? Nanti habis jemur kita sarapan ya sayang," Lalu Rose melihat Jaemin yang berada di dalam stroller, anak keduanya itu masih tertidur pulas ternyata.

"A'a kenapa nggak dari semalem coba tidur pules gini," Rose menggeleng melihat tingkah Jaemin.

Suka-suka guwe bro -Jaemin

Setelah lima belas menit berlalu, Rose mengajak Bi Nah untuk turun karena acara berjemurnya telah usai. Dia meletakkan Jinhee dan Jeno di kasur yang berada di depan televisi ruang keluarga, "Ayo bi sarapan bareng. Mumpung anak-anak pada anteng. Bentar lagi juga nenek mereka pada dateng buat mandiin," Ajak Rose pada ARTnya.

Rose dan Bi Nah sarapan bersama di meja makan. Nggak lama Hyoyeon dan Dara datang untuk memandikan cucu-cucu mereka.

"Cucu nenek udah pada wangi ya ini," Puji Hyoyeon setelah selesai memandikan Jinhee, dan Dara memandikan Jeno.

"Mi, ini bajunya Jinhee, ini bajunya Jeno," Kata Rose seraya memberikan dua baju pada Hyoyeon dan Dara. Lalu Rose memilih untuk memperhatikan Mami dan mertuanya, "Itu kulitnya Jeno pada merah-merah gitu nggak apa-apa Bu?" Tanya Rose pada Dara.

"Nggak apa-apa. Ini tinggal di kasih bedak aja. Jaehyun juga dulu gitu Rose," Jelas Dara.

"Pipinya Jinhee juga merah nih Rose. Kayaknya kena asi kamu deh," Ujar Hyoyeon, "Nanti lagi kalau habis ngasih asi buat anak-anak, langsung di lap ya. Jangan dibiarin."

Rose mengangguk paham, "Iya Mi."

"Eum sebentar," Kata Dara merasa ada yang aneh, "Anak kamu ada berapa Rose?"

Rose mengerutkan kening, "Tiga. Masa Ibu lupa?"

"Terus ini kenapa cuma dua? Jeno sama Jinhee."

Hyoyeon ikut tersadar, "Lah iya. Jaemin kemana?"

Rose membelalakan matanya, "JAEMIN KETINGGALAN DI TEMPAT BERJEMUR MIIIII!" Pekiknya, "ASTAGFIRULLAH, BISA-BISA ANAK GUE MIRIP JONGIN KALAU GINI CARANYA!"











"Oeeek-oeeek" (Bundaaaaaaaa A'a ketinggalan di atap ini buseeet! A'a laporin Kak Seto tau rasa nanti!)

Bucin ; Jaerose [END✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang