Bucin ; Jaerose [END✔]

Telat Lagi

.
.
.
.
.

Beneran deh, menikah itu nikmat banget buat Rose dan Jaehyun. Mereka berdua bisa memahami lebih dalam satu sama lain lewat ikatan ini, belum lagi kalau ada salah satu yang kesulitan, maka yang lain bakal bantu. Kayak sekarang, Jaehyun baru aja kehilangan sekertaris lamanya, dan Rose dengan senang hati bantu suaminya dengan menjadi sekertaris untuk sementara waktu sampai ada sekertaris baru yang menggantikan.

Urusan kuliah Jaerose gimana? Masih jalan, cuma kan sekarang udah malam. Jadi Rose bisa bantu Jaehyun walau cuma di rumah aja.

Nggak apa-apa di rumah, yang penting berdua.

"Kemarin Jennie cerita, Jongin diem-diem beli cd yang harganya 1,5 juta," Cerita Rose di sela-sela aktifitasnya yang sedang melihat-lihat dokumen milik suaminya.

"Tau aku. Jongin cerita juga. Di suruh tidur diluar dia sama Jennie," Kata Jaehyun dengan mata dan tangan yang fokus mengetik sesuatu di laptop. Jongin dan Jennie memang sudah menikah dan sudah pindah ke komplek tempat tinggal Jaerose sejak dua bulan yang lalu. Tinggal Mina aja nih yang belum pindah. Karena dia sama Bambam hubungannya masih abu-abu alias belum jelas.

Rose tertawa mendengarnya, "Sebenernya Jennie sih nggak masalah ya Jongin mau beli cd semahal itu. Cuma yang Jennie sebelin Jongin nggak bilang. Tiba-tiba dia pakai terus dipamerin ke Jennie," Jelas Rose setelah mendengar langsung duduk masalahnya dari Jennie kemarin, "Eum Mas?" Rose mendekat ke arah suaminya yang berada di atas ranjang lalu menyenderkan kepalanya di bahu Jaehyun.

"Hm?" Jaehyun hanya berdehem, matanya tak menatap Rose.

"Aku...telat."

"Itukan emang kebiasaan kamu," Ucap Jaehyun lalu melirik istrinya, "Makanya, kalau aku bangunin tuh langsung bangun. Bukannya marah-marah. Kali ini kamu telat di kelasnya siapa?"

Rose berdecak, "Ih bukan telat itu."

"Telat apa? Bayar listrik?"

"Bukan," Kata Rose lagi.

"Telat bayar pajak?"

"Bukaaan Mas," Rose gemas. Rasanya pengen banget nyedot ubun-ubun Jaehyun. Tumben banget suaminya lemot?

"Terus?" Tanya Jaehyun dengan sebelah alis terangkat.

"Aku telat datang bulan."

Jaehyun seketika diam mematung. Tangannya menutup laptop yang sejak tadi dia pakai dan meletakkan benda itu di atas nakas, "Udah di testpeck?"

Rose mengangguk. Dia kemudian membuka laci lalu mengambil testpeck yang sempat dia pakai pagi tadi dan memberikannya pada Jaehyun, "Dua garis? Positif?" Tanya Jaehyun lagi dengan nada tak percaya begitu melihat hasilnya.

Rose mengangkat kedua sudut bibirnya, "Aku hamil," Rose awalnya curiga karena dirinya hampir telat datang bulan tiga minggu, ditambah akhir-akhir ini napsu makannya sedikit menurun karena mual. Dan benar aja, saat di testpeck pagi tadi sebelum berangkat kuliah, hasilnya menunjukkan dua garis merah, "Bentar lagi kamu jadi Ayah," Sambungnya.

Jaehyun memeluk Rose dengan erat, "Makasih sayaaang. Makasih banget. Aku cinta kamu," Dia kemudian menciumi wajah Rose lalu melihat kembali testpecknya dengan senyum yang merekah, "Aku jadi Ayah. Aku jadi Ayah, Rose," Ulangnya.