Wih ternyata masih pada inget ya Paris itu tempat apa😂
Kalian keren gaes❤❤ketauan banget dah pembaca setia
.
.
.
.
.Lagu we like to party dari Bigbang, bergema di mobil van mewah yang Jaehyun pesan khusus untuk membawa teman-temannya dari bandara ke hotel yang akan mereka tempati untuk beberapa hari kedepan.
Rombongan Jaehyun dan Rose sudah seperti orang kesetanan saking serunya ikut bernyanyi. Untung aja si supir tahan banting dan kupingnya cukup kuat, jadi nggak rusak deh waktu dengar suara para manusia itu bernyanyi.
Begitu sampai di hotel, sepuluh manusia tersebut memasuki kamar masing-masing, Jongin, Jaehyun, dan Jinyoung sekamar, sedang sisanya Bambam dan Jimin. Lalu para gadis ada Rose, Jennie, dan Mina yang sekamar, sisanya Seulgi dan Nayeon. Jennie sengaja menjadikan Mina teman sekamar, katanya supaya Mina nggak polos-polos amat jadi cewek.
"Buset Jen, lo bawa bikini banyak banget. Ini Paris hei, bukan hawai," Rose kaget waktu lihat Jennie buka kopernya dan isinya bikini berbagai macam warna.
"Santuy bro, gue denger kolam renang nih hotel bagus banget. Makanya gue banyak bawa bikini. Lo juga kalau mau pinjem boleh banget," Sahut Jennie seraya merapihkan bikini dan pakaiannya.
Rose menggeleng lelah, "Yang sabar ya Min dapet temen kamar gelo kayak dia."
Mina mengangguk pasrah, "Oh iya, habis ini kita ada acara apa?"
Rose yang semula sedang memindahkan skincarenya ke meja rias menatap Mina sambil berpikir, "Kata Jaehyun sih habis ini jamnya bebas. Lo mau istirahat juga boleh. Besok pagi baru deh kita jalan-jalan sekalian cari makan."
"Makan terus!" Celetuk Jennie.
Rose mendengus, "Daripada lo selangkangan terus yang dipikirin."
Jennie melotot, "Itu wajar ya!"
"Enggak! Kalau keseringan juga nggak wajar!"
Jennie melemparkan bikininya kesal, "Nyari ribut ya lo Rose. Sini lo maju, gue nggak takut," Dia bangun dan langsung jambak rambut Rose, nggak mau kalah, Rose melawan dengan menggigit tangan Jennie, "Anjrit sakit Lastri!"
"Rasain nih rasain gigitan gue!" Rose kembali menggigit dengan keras.
"Eeeeh kok malah berantem sih? Lepas-lepas," Mina berusaha ngelerai, tapi hidungnya malah nggak sengaja ketonjok tangan Rose. Membuat hidung Mina berdarah dan akhirnya ngerasa pusing, "Sumpah lo berdua berhenti dong, pala gue pening liat darah," Keluh Mina, tapi sama sekali nggak di dengerin.
Mina akhirnya menelepon Seulgi dan Nayeon, nggak lama kedua gadis itu datang dengan para lelaki.
"Buset duo siluman beraksi," Kata Jimin takjub melihat Rose dan Jennie yang sekarang lagi smackdown smackdownan di lantai.
Jaehyun bergerak menarik Rose, dan Jongin menarik Jennie. Sedangkan Bambam menolong Mina yang mimisan, "RAWR!" Rose menggeram layaknya maung.
"AWRRRRRR!" Sahut Jennie nggak mau kalah.
"Suut hei, kalian berdua ini kesurupan apa gimana sih?" Kata Jaehyun sambil menahan badan Rose yang siap buat nerkam Jennie.
"Jen sadar Jen, Rose sahabat lo itu!" Ujar Jongin menenangkan Jennie.
"Sahabat? Sahabat apaan yang ngejelek-jelekin sahabatnya sendiri?" Sahut Jennie.
"Heh gue ngejelek-jelekin apa hah?! Lonya aja yang baperan tau nggak?!" Balas Rose ngotot.
"Apa gue baperan?! Kurang ajar lo Rose!" Jennie mau maju, tapi ujung bajunya ditarik Jongin, "Ih lepasiiin!" Kesal Jennie.
"Enggak, kalau lo gue lepas nih hotel bisa habis kebakar," Sarkas Jongin.
"Lagian kalian berdua ini kenapa?" Kali ini Jaehyun bertanya, "Kamu juga Rose, kenapa harus nyari ribut dan ngatain Jennie baperan segala huh? Liat tuh, gara-gara kamu hidung Mina berdarah."
Rose membelalak tak percaya dengan yang dibilang Jaehyun, "Kok Mas malah nyalahin aku gini sih?!"
Jaehyun berdecak, "Bukan maksud aku nyalahin. Tapi liat Mina."
"Tapi dari kata-kata Mas tadi tuh nunjuk aku sebagai tersangka utama tau nggak?! Oke aku akui Mina kayak gitu karena aku. Tapi aku nggak terima Mas Jaehyun malah nuduh aku kalau aku yang mulai pertengkaran," Kesal Rose, "Jennie yang duluan jambak rambut aku. Bukan aku!"
"Kok kamu malah teriak-teriak sama aku?" Tanya Jaehyun sedikit tersinggung, "Aku lebih tua dari kamu Rose, nggak seharusnya kamu gini."
Rose menatap Jaehyun kesal. Kenapa lelaki ini berubah jadi menyebalkan, "Terserah kalian mau ngomong apa. Gue capek," Kata Rose lalu pergi meninggalkan teman-temannya dan juga Jaehyun.
Sepeninggalnya Rose, kesembilan orang itu saling ber tos ria karena merasa bahagia rencana mereka berjalan dengan lancar, "Gila Jen, akting lo bagus juga," Puji Nayeon.
Mereka semua, dibawah pimpinan Jaehyun bersekongkol untuk mengerjai Rose dan membuat gadis itu kesal sampai besok malam. Kenapa? Karena rencananya Jaehyun akan melamar Rose esok hari.
"Gue gituloh," Sahut Jennie dengan sombongnya, "Tapi kalau Mina yang mimisan itu di luar skenario kita ya."
Mina yang sedang diobati oleh Bambam mengacungkan jempolnya, "Santai hehehe. Nggak sakit kok ini."
Jaehyun tersenyum melihat teman-temannya yang kompak mengerjai Rose, "Gue makasih banget sama kalian. Semoga aja besok acaranya lancar."
"Aamiin," Kata mereka bersamaan.
"Tapi gue takut. Gimana kalau Rose beneran marah sama gue ya?"
Di tempat yang lain, lebih tepatnya di kolam renang rooftop, terlihat seorang gadis sedang menangis dipinggirnya, "HUAAAA MAMI!!!! ROSE MAU PULANG AJAAAA! NGGAK ADA YANG SAYANG SAMA ROSE DI SINI...MAS JAEHYUN JUGA JAHAT! MASA DIA TUDUH-TUDUH ROSE!"
"Hey shut up!" Teriak seorang turis yang sedang berenang. Dia merasa terganggu dengan suara Rose.
Rose reflek berhenti nangis, kemudian mengelap ingusnya dengan baju, "Tuhkan Mi, semua orang jahat sama Rose. Sampai Bapak-bapak turis aja marahin Rose."
:(