Akad

6.7K 930 184
                                    

.
.
.
.
.

Setelah kedua sahabatnya menikah, kali ini giliran Rose yang akan merasakan hal tersebut. Gadis itu sedang di rias sejak pagi tadi oleh MUA. Sekitar jam sembilan nanti akan ada mobil yang menjemput Rose beserta keluarganya menuju hotel tempat acara pernikahan akan berlangsung.

Dari semalam Rose nggak bisa tidur nyenyak karena kepikiran akan banyak hal. Gimana kehidupannya setelah menikah nanti? Apa Rose bisa jadi istri dan ibu yang baik buat suami dan calon anak-anaknya nanti? Apa dia bisa membagi waktu antara keluarga dan pendidikannya yang belum selesai? Rose beneran gugup banget. Terlebih pernikahan itu cuma untuk seumur hidup sekali dan bukan perihal main-main.

Semalam sih Nayeon sama Seulgi selaku pengantin baru ngeyakinin Rose kalau pernikahan itu bukan hal yang perlu ditakutkan. Justru itu hal yang membahagiakan dan juga berpahala.

"Sudah selesai Mbak, kita tinggal ganti baju ya," Ujar MUA begitu selesai melaksanakan tugasnya.

Rose manggut. Dia mengganti bathrobenya menjadi gaun pernikahan yang sudah Jessica dan Krystal buat khusus untuk calon adik ipar mereka.

Rose menatap pantulan dirinya di cermin. Gadis itu berusaha merubah ekspresi wajahnya menjadi lebih tenang dengan tersenyum. Tapi, "Ah anjir nih gue deg-degan banget," Gumamnya.

Ting!

Ponsel Rose yang tergeletak di nakas berbunyi, menandakan ada pesan masuk.

Mas Jaehyun❤

|Tegang ya sayang?
|Nggak usah tegang oke? Sebentar lagi mobilnya sampai rumah Mami Hyo
|Dan maaf lagi buat kejadian empat hari yang lalu
|Kalau tau aku bakal bentak kamu, nggak bakal aku dateng ke bar
|Aku sayang kamu, calon istri❤

Rose tersenyum melihat pesan yang Jaehyun kirimkan untuknya. Dia ingat jika empat hari yang lalu Jaehyun sempat membentaknya dalam keadaan mabuk. Ada alasan mengapa Jaehyun pergi ke bar saat itu. Dia sangat stress karena perusahaan Siwon sempat terkena tipu. Dan akhirnya Jaehyun berniat melepas stress dengan pergi ke bar sendirian. Namun nggak disangka Rose tiba-tiba datang untuk membawa Jaehyun pulang. Tapi Jaehyun justru membentak Rose karena menurutnya dia belum cukup mabuk dan ingin minum lagi. Untungnya Rose paham akan keadaan Jaehyun dan nggak terbawa emosi. Gadis itu justru berusaha berbicara baik-baik pada calon suaminya dan mengatakan kalau cara melepas stress seperti ini adalah cara yang salah.

Dan sejak saat itu Jaehyun terus meminta maaf pada Rose karena merasa bersalah sudah membentaknya.

"Teh, mobilnya udah dateng tuh. Ayo berangkat," Lilis masuk ke dalam kamar Rose.

"Ah? Iya."

Selama di mobil, Rose menghabiskan waktunya dengan melihat keluar jendela. Semakin dekat dengan tempat pernikahannya, semakin guguplah dia, "Santuy aja kayak di pantuy teh. Semua pasti bakal berjalan lancar," Ujar Lilis yang melihat kegugupan di wajah Kakaknya.

Rose tersenyum, "Iya Lis."

Nggak berbeda jauh dengan Rose, Jaehyun juga sama gugupnya. Dia berulang kali menghapalkan kalimat ijab qabul karena takut salah saat mengucapkannya nanti di depan penghulu dan Ryeowook. Tentu aja wali pernikahan Rose Papinya sendiri, nggak mungkin Anji atau Armada yang kayak Rose mau.

Bucin ; Jaerose [END✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang