Sembilan Bulan

7.8K 897 214
                                    

.
.
.
.
.

Nggak kerasa, kandungan Rose sekarang sudah menginjak bulan ke sembilan. Yang mana artinya, sebentar lagi Rose bakal melahirkan. Kedua temannya Nayeon dan Seulgi sudah melahirkan lebih dulu beberapa waktu lalu. Dan sekarang tinggal Rose sama Jennie. Iya, Jennie juga dinyatakan hamil oleh dokter beberapa bulan yang lalu.

Sekarang, Rose sama Jaehyun lagi ngerapihin kamar calon ketiga anak mereka. Kemarin pasangan suami istri itu baru belanja perlengkapan bayi. Cuma hari ini baru sempat dirapihkan, "Aku engap deh Mas," Keluh Rose yang sedang melipat pakaian bayi.

Beneran deh, makin hari Rose makin susah gerak. Anak-anaknya nggak bisa diem banget di dalam perut. Apalagi kalau udah malam, bukannya ikut tidur ketiga bayi di dalam perut Rose malah nendang-nendang perut Bundanya.

Jaehyun yang sebelumnya lagi masang lampu, turun dari tangga dan menghampiri Rose yang duduk di sofa khusus untuk menyusui calon anak-anaknya nanti, "Mau ke rumah sakit?" Tawar Jaehyun. Lelaki itu terlihat khawatir. Semenjak kandungan Rose memasuki trimester akhir, Jaehyun memang selalu siaga dan berusaha untuk tetap disamping Rose. Dia bahkan sengaja bawa kerjaan kantor ke rumah supaya bisa mantau istrinya secara langsung.

Rose menggeleng, "Nanti aja ah. Belum waktunya," Rose menarik tangan Jaehyun dan menempelkan telapak tangan suaminya di perut besarnya, "Kerasa nggak? Kenceng banget kan mereka nendangnya."

Kedua sudut bibir Jaehyun terangkat saat merasakan tendangan dari si kecil. Dia kemudian mendekatkan wajahnya ke perut Rose, "Kalian bertiga udah nggak sabar ya liat Bunda sama Ayah?" Tanya Jaehyun yang ditujukan pada ketiga calon anaknya.

Aku mau cepat-cepat liat dunia -bayi satu

Nggak sabar, disini engap banget slur -bayi dua

Aku kejepiiiittt -bayi tiga

"Eh mereka nendang lagi," Kata Jaehyun terlihat girang saat ketiga anaknya kembali merespon.

Rose mengusap-ngusap kepala Jaehyun yang berada di perutnya. Meski Rose sempat kesal dengan Jaehyun karena kejadian di malam reuni itu, tapi kini tidak lagi. Karena Rose tahu, suaminya nggak bersalah. Itu semua ulah Jiho.

"Rose, aku beneran nggak sabar deh liat mereka," Ujar Jaehyun, "Waktu Seulgi lahirin Hyunjin sama Yeji aja aku gemes banget. Gimana kalau si trio ini lahir ya?"

Rose terkekeh, "Makin gemes dong. Apalagi Bundanya."

Jaehyun mendecih.

"Ih kok gitu? Aku emang imut kok," Kata Rose merasa tersinggung dengan respon Jaehyun.

Jaehyun terkekeh akhirnya. Dia mencubit pipi Rose yang berisi semenjak hamil, "Iya kamu imut. Saking imutnya aku jadi pengen gigit," Jaehyun kemudian menggigit pipi Rose yang membuat wanita itu terkekeh.

"Mas stop," Rose mencoba untuk menghentikan suaminya, namun bukan Jaehyun namanya jika tidak mau mendengarkan, "Udah astaga. Muka aku bau lama-lama kena jigong kamu."

"Eh enak aja. Mulut aku wangi ya," Kilah Jaehyun. Dia kembali duduk di bawah Rose dan mengusap-ngusap perut istrinya yang membuat Rose nyaman, "Kalau mereka udah lahir. Kita bikinin mereka adek ya sayang?"

"Ampun deh Mas. Aku aja nggak kepikiran bakal punya anak lagi setelah mereka lahir. Bayangin, tiga anak itu banyak tau."

"Untuk sekarang kamu pasti bilang gitu. Tapi liat sepuluh tahun ke depan, kamu pasti bakal rindu gendong bayi. Lagian biar genap, nanti kita bikin satu lagi. Oke?"

Rose tersenyum mendengarnya, "Sedikasihnya. Sekarang kita fokus dulu sama mereka bertiga," Kata Rose menyudahi topik mengenai adik baru. Padahal yang sekarang aja belum lahir, "Ngomong-ngomong kamu udah nyiapin nama belum?"

Jaehyun mengangguk, "Udah. Tapi aku nggak mau ngasih tau kamu sekarang."

"Kok gitu? Kasih tau dong."

"Enggak," Tolak Jaehyun, "Biar surprise pas mereka lahir."

Bibir Rose mengerucut. Jaehyun curang, masa Rose yang istrinya nggak dikasih tahu.

"Kamu bisa adzan nggak Mas?" Tanya Rose yang membuat Jaehyun melotot.

"Kamu ngeraguin aku?"

Rose menggedikan bahunya, "Yakali aja kan nggak bisa adzan," Balasnya santai yang langsung dapat sentilan di jidat dari Jaehyun, "Ih sakit," Dengusnya.

"Lagian kamu ngeremehin aku."

"Bukan ngeremehin sayaaang. Cuma memastikan dan takut kalau kamu nggak bisa adzan. Siapa coba yang ngadzanin anak kita kalau kamu nggak bisa? Ceye? Atau June?"

"Sembarangan. Akulah yang bakal adzanin. Kamu tenang aja. Santai...."

"Santai kayak pas lagi cmiwiwan ya?"

"Itu sih bukan santai. Tapi panas dan bergairah."

Rose tertawa mendengarnya, "Mulut kamu tuh ya, lancar banget kalau udah soal itu."

"Kalau nggak lancar, nggak bakal jadi tiga anak sayang," Cengir Jaehyun.






Instagram

RosePark_

RosePark_

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

❤67.358 suka

RosePark_ Ready for the triplets👶👶👶

JeongJaehyun_

SiwonHolkay Itu kok ranjangnya nggak berlapis emas? Perlu Ayah yang beliin?
Jennie_Istri_Jongin SAYA PERLU OMMMM! BELIIN SATUU YAAA?

DaraDolar Ada yang belum dibeli nggak Rose? Kalau ada biar Ibu yang beliin. Tinggal ngomong aja

SayaSuka Hmmmm nih bayi bayi belom lahir aja hidupnya udah makmur. Gue juga mau

PT. Sooman Abadi Saya doakan yang terbaik untuk Ibu dan calon anaknya sekalian🙏













"Mas, perut aku sakit."

Bucin ; Jaerose [END✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang