Luar Biasa

7.6K 935 142
                                    

Kalian inget gak kalau Heejin sebelumnya namanya bukan Heejin? Hayo yang lupa boleh baca Jung's family part "Kakak Heejin"

Btw judulnya sama kek pembaca work ini, LUAR BIASAAA

.
.
.
.
.

Karena ketiga anak Rose dan Jaehyun memiliki berat badan di bawah normal bayi biasanya, dengan bayi pertama berbobot 2,5 kg, lalu bayi keduanya 2,2, kg dan yang terakhir 2,4 kg, ketiga bayi itu dimasukkan ke dalam inkubator untuk sementara waktu. Dan triplets juga terus dipantau perkembangannya oleh para dokter karena takut terjadi sesuatu pada mereka bertiga.

Rose yang masih memulihkan tenaganya setelah beberapa jam lalu melahirkan, cuma bisa berbaring di brankar. Padahal dia mau lihat ketiga anaknya lebih lama lagi.

"Kamu mau minum?" Tawar Jaehyun sambil menyodorkan segelas teh manis hangat pada Rose.

Rose mengangguk, kemudian Jaehyun membantunya untuk duduk bersandar pada bantal yang ditumpuk, "Makasih Mas," Ucap Rose setelah menyeruputnya dan kembali menyerahkan gelas itu pada Jaehyun.

Jaehyun mengangguk, "Kamu laper nggak? Mau makan?"

"Kan tadi udah," Kata Rose. Ini Jaehyun dari tadi nawarinnya makan mulu.

"Oh iya ya? Lupa hehehe," Cengirnya. Kemudian Jaehyun meraih salah satu tangan Rose dan menggamnya, "Makasih ya Rose. Untuk semuanya. Kamu sudah menyempurnakan hidup aku dengan menjadikan aku seorang Ayah."

Rose tersenyum, "Iya sayang. Dari tadi makasih mulu."

"Soalnya cuma itu yang bisa aku kasih," Jaehyun tiba-tiba memajukan wajahnya dan mencium bibir Rose. Lembut dan tak menuntut sama sekali. Tangan Rose kini bergerak mengelus rahang tegas suaminya. Setelah beberapa menit, pautan itu terlepas. Terakhir, Jaehyun mendaratkan kecupan ringan di bibir Rose, membuat wanita itu tersenyum, "Dan yang barusan."

"Yang barusan hadiahnya menarik kok. You are a good kisser," Ungkap Rose.

"Hmmmm asik banget kayaknya cium-ciumannya. Sampai nggak sadar kalau kita ada di sini," Celetuk Siwon. Jaehyun dan Rose menoleh, mereka melihat keluarga dari masing-masing pihak sudah berdiri di ambang pintu dengan membawa hadiah di tangan masing-masing.

"Baru Mami tinggal lima menit buat jemput mereka di depan kalian udah nempel lagi aja," Ujar Hyoyeon.

"Yaampun Mi, kayak nggak ngerti aja perasaan mereka sekarang gimana," Sahut Ryeowook.

"Teteh selamat yaaaa," Lilis berlari kecil dan memeluk Rose, "Tadi gue liat bayinya sebentar lewat dinding kaca. Alhamdulillah nggak ada yang mirip lo mukanya."

Kepala Lilis di toyor Rose, "Kurang ajar lo. Liat aja, nanti kelakuannya mirip gue. Baik dan bijaksana."

"Preet!" Cibir Lilis, "Kalau mirip lo yang ada mereka nggak naik kelas."

"Lilis!" Geram Rose. Kalau nggak inget baru lahiran, yakin deh rambut Lilis udah habis dijambakin sama Rose, "Rese lo!"

"Heh Lilis, teteh baru lahiran. Jangan diajak gelut dulu," Lerai Hyoyeon.

Dara mengangguk setuju, "Nanti Lis, tahan dulu. Besok-besok baru deh kalian berantem lagi," Timpalnya yang membuat semua orang di ruangan Rose tertawa.

"Ngomong-ngomong nama si kembar siapa teh?" Tanya Lilis.

Rose menoleh ke arah suaminya. Benar juga, kenapa dia nggak terpikirkan dengan nama anak-anaknya sejak tadi?

"Iya Mas, nama anak kita siapa aja?" Tanya Rose.

Jaehyun tersenyum, "Yang pertama keluar aku kasih nama Jeno, yang kedua Jaemin. Eum untuk yang terakhir kamu mau kasih nama nggak Rose?"

Rose mengangguk antusias, "Jinhee! Boleh kan Mas?"

Jaehyun mengangguk menyetujui. Merasa cocok dengan nama yang Rose sarankan, "Trio J..."












"Jadi ini si Abang ya?" Rose terlihat bahagia menggendong anak pertamanya. Dokter Jungyeon sudah mengizinkan wanita itu untuk menggendong dan menyusui ketiga anaknya malam ini. Dan yang mendapat giliran pertama adalah Jeno, "Mirip kamu banget Mas."

Jaehyun yang sedang menggendong Jaemin dan Jinhee tersenyum mendengarnya, "Kan aku yang nanem."

"Tapi aku yang ngandung. Nggak adil banget. Aku yang bawa-bawa sembilan bulan mukanya malah mirip kamu semua," Keluh Rose.

Tiba-tiba tangisan Jaemin pecah, "Oeek-oeek," (Bunda buruan dong, aku juga laper kali. Masa Abang mulu)

"Eh cup cup," Jaehyun menimang-nimang Jaemin dengan tangan kirinya. Namun bukannya tenang, si bungsu yang berada di tangan kanan Jaehyun ikut menangis, "Ooeek-ooeek," (Heh Jaemin! Gue duluan. Gue Kakak!)

"Oeeek-Oeek-oeek," (Apasih lo? Gue lah A'a. Orang gue duluan yang keluar)

"Oeeek-oeeek," (Eh gue yang nendang lo. Seharusnya lo terimakasih!)

"Oeek-oeek-oeek," (Tapi yang lo tendang pala gue. Makanya gue sungsang tadi huh!)

"Lho anak Bunda kok nangisnya pada makin kenceng? Sabar ya, Abang kalian belum kelar ini," Ujar Rose.

Jeno yang masih menyusu pada Bundanya tersenyum kecil, Makanya jadi Abang. Always first.

Jaehyun menghela napasnya, "Kayaknya mulai hari ini kita harus siapin tenaga ekstra deh Rose. Anak-anak kita luar biasa."







Instagram

RosePark_

❤64.826 suka

RosePark_ Kalau kata Ariel Noah, kalian luar biasaaaa!
Ps : Adek di apit dua cogan. Abang di kiri, A'a di kanan😎😎😎

Bucin ; Jaerose [END✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang