Worknya harus kelar sebelum minggu depan pokoknya😭
.
.
.
.
.Malam ini Jaehyun sama Rose lagi jalan-jalan berdua. Dari mulai nonton bioskop, keliling kota naik Marsya yang udah lama nggak Jaehyun pakai semenjak punya anak, dan terakhir mereka memilih untuk makan di salah satu restoran. Trio JJH? Mereka bertiga Jaehyun kirim dulu ke rumah Ibunya, baru dijemput besok pagi. Soalnya Jaehyun dan Rose ini kangen banget punya waktu berdua. Semenjak trio JJH lahir, mereka jarang punya waktu berduaan. Sekalinya mau berduaan, pasti ada aja gangguannya. Kecuali kalau udah di atas jam satu malam. Baru deh mereka bisa indehoy. Itu juga kalau mereka nggak ketiduran.
"Makan di luar berdua gini jadi inget masa-masa pacaran ya Mas," Kata Rose di sela-sela menunggu makanan mereka matang.
Jaehyun tersenyum, "Iya. Kangen banget aku punya waktu berdua sama kamu. Untung aja Ibu mau dititipin sama trio macan."
Rose terkekeh mendengar ucapan suaminya. Nggak lama makanan yang mereka pesan datang. Always, kalau makan berdua sama Rose, pasti yang dipesan banyak dan nggak tanggung-tanggung.
Di tengah-tengah acara makan, Rose meminta izin pada Jaehyun untuk ke toilet sebentar. Dan saat wanita itu berjalan kembali ke tempatnya, Jaehyun melihat Rose membawa kue ulang tahun dengan angka dua puluh lima di atasnya, "Happy birthday to you," Seisi restoran yang merasa tertarik, ikut bernyanyi dan bertepuk tangan mengiringi langkah Rose, "Happy birthday to you
Happy birthday Happy birthday
Happy birthday to you~"Mata Jaehyun terlihat berkaca-kaca melihat surprise dari istrinya. Dengan segera dia berdiri dan memeluk Rose, "Happy birthday Ayah," Bisik Rose, "Ayo ditiup dulu lilinnya. Nanti meleleh, kuenya nggak bisa aku makan," Cengirnya.
Jaehyun melepaskan pelukannya, dia memejamkan matanya terlebih dahulu untuk berdoa sebelum akhirnya meniup lilin, "Makasih sayang," Ucap Jaehyun lalu mengecup kening Rose.
"Sama-sama. Selamat ulang tahun yang ke dua puluh lima ya Mas. Semoga di umur kamu yang sekarang, kamu makin dewasa dan sayang sama aku juga anak-anak. Gila ya, baru dua lima anaknya udah tiga," Rose mengakhiri ucapannya dengan tawa. Nggak menyangka kalau usia suaminya bahkan belum menginjak kepala tiga, namun sudah memiliki anak yang bisa dibilang cukup banyak.
"Lho niatnya aku mau nambah lagi," Canda Jaehyun yang membuat seisi restoran tertawa, kecuali Rose karena merasa malu, "Yaudah ayo duduk, kita makan kuenya."
Jaehyun dan Rose duduk berhadapan, lalu Jaehyun memotong kuenya dan menyodorkannya pada Rose, "Buka mulutnya. Kue pertama khusus untuk istriku yang paling sabar dan pengertian, ya meskipun suka meledak dikit. Tapi dikit doang kok, nggak banyak."
"Gembel lo," Rose menerima suapan itu, lalu bergantian dia menyuapi suaminya.
"Kok nggak bilang mau kasih aku surprise?" Tanya Jaehyun di sela-sela mengunyah kue.
"Kalau aku bilang bukan surprise dong namanya," Kata Rose jengah.
Jaehyun nyengir, "Ulang tahun gini aku di kasih kado nggak?"
"Enggak," Sahut Rose santai seraya memotong kue lagi. Enak juga ternyata.
Jaehyun mengerucutkan bibirnya, tapi nggak lama senyumnya terbit, "Yaudah nggak apa-apa. Surprise ini juga udah cukup kok."