.
.
.
.
.Turun dari taksi Rose merengut kesal sambil menatap rumah mewah yang berdiri kokoh di depannya. Belum sempat memencet bel atau mengetuk pintu, pintu rumah tersebut sudah langsung di bukakan oleh para pegawai rumah. Karena sebelumnya Siwon sudah memberitahu para pegawainya jika Rose ini calon menantu keluarga Jung. Maka jika Rose datang, para pegawai harus memperlakukan si gadis seperti keluarga Jung lainnya, "Eh? Makasih ya Mas," Ucap Rose pada si pegawai. Kemudian masuk ke dalam.
Baru sampai ruang tamu, dia nggak sengaja ketemu Jessica, "Mbak," Rose menarik sedikit gaunnya dan berlari kecil menghampiri Jessica.
"Eh Rose. Tumben pagi banget udah kesini?" Jessica memperhatikan pakaian Rose yang tampak rapih, "Pakai dress juga. Ada acara ya?" Tanyanya.
Rose mengangguk, "Sahabat aku sama Mas Jaehyun nikah hari ini. Tapi aku udah nunggu Mas Jaehyun satu jam lebih di rumah, katanya dia mau jemput aku. Tapi kok nggak dateng-dateng ya? Aku telepon juga nggak di angkat. Mbak tau nggak dia di mana?"
"Jaehyun? Astagaaaa kayaknya dia lupa deh Rose."
"Maksud Mbak?"
Jessica menunjuk kamar Jaehyun yang berada di lantai dua, "Dia masih belum bangun sampai sekarang. Aku kira dia nggak ada jadwal hari ini, makanya kita sekeluarga nggak ada yang bangunin. Sana mending kamu susulin. Aku mau nganter Mingyu les dulu."
"Oh iya Mbak. Aku naik ya," Pamit Rose kemudian naik ke lantai dua untuk membangunkan Jaehyun.
Rose kesel sih, gimana bisa Jaehyun lupa kalau hari ini sahabatnya ada yang mau nikah? Sedangkan dia masih asik molor di tempat tidur. Mana cuma pakai boxer doang. Kalau masuk angin gimana?
"Mas, bangun," Rose melempar bantal ke arah Jaehyun. Tapi lelaki itu nggak terusik sama sekali, "Mas Jaehyuuunnn!" Pekik Rose.
Lagi-lagi Jaehyun masih anteng bobo.
Rose menarik guling dan memukuli badan Jaehyun bertubi-tubi, "Bangun nggak?! Bangun Mas!"
"Eungh," Jaehyun ngulet. Dia meregangkan otot-otot badannya lalu membuka matanya, "Eh pagi sayang," Sapa Jaehyun dengan suara serak waktu lihat Rose ada di depannya.
"Apaan pagi-pagi? Udah hampir siang Maaaas!" Geram Rose.
"Oh ya?" Jaehyun mengambil ponselnya dan melihat jam berapa sekarang, "Baru jam sembilan ah. Tumben kamu kesini pagi-pagi? Mana cantik banget lagi pakai gaun. Sini peluk dulu," Baru aja Jaehyun mau peluk, tapi badannya di dorong Rose.
"Kamu beneran lupa atau cuma pura-pura?" Tanya Rose dengan alis bertaut.
"Apasih? Emang ada apa?" Jaehyun malah balik bertanya.
"Yaampun Mas, hari ini Jinyoung sama Nayeon nikah. Gimana sih kamu? Buruan bangun, mandi, habis itu siap-siap."
"Eh iya aku lupa!" Jaehyun buru-buru turun dari tempat tidur, "Maaf ya sayang. Semalem aku kecapean skripsi, terus kelupaan deh. Sekarang kamu tunggu di ruang tengah aja, aku siap-siapnya nggak lama. Janji."
Rose berdecak, "Oke. Yang penting sebelum jam 10 udah harus kelar."
"Siap laksanakan," Ucap Jaehyun lalu berlari ke kamar mandi.