Part 45
Hari ini Yoona akan pergi keluar rumah tanpa Seokjin untuk bertemu teman-temannya. Ia sudah meminta ijin kepada Seokjin dan Seokjin pun membiarkan Yoona untuk menikmati waktunya. Ia rasa Yoona membutuhkan sedikit hiburan untuk mengurangi rasa lelahnya merawat Seokjin yang belum sembuh total.
"Oppa, aku pergi dulu." pamit Yoona kepada Seokjin yang kini sedang beristirahat sembari menonton televisi dan memantau pekerjaannya yang ada di kantor.
"Iya hati-hati. Jangan pulang terlalu malam atau kau akan mendapat hukuman." ucap Seokjin dengan senyum manisnya. Yoona segera berjalan keluar rumah setelah memberi Seokjin senyum manisnya.
Yoona menemui beberapa teman yang termasuk dekat dengannya. Ia menikmati waktunya di sebuah cafe. Ia tidak menyangka ternyata salah satu temannya membawa seorang pria muda bersamanya dan mengenalkannya kepada Yoona. Yoona pikir hanya teman dekatnya saja yang datang, ternyata tidak.
"Perkenalkan namaku Lee Daehyun. Semoga kita bisa saling kenal lebih dekat." ucapnya sembari mengulurkan tangannya kepada Yoona. Yoona pun menjabat tangan Daehyun.
"Namaku Kim Yoona. Maaf sebagai informasi saja, aku sudah bersuami."
"Itu tidak masalah jika pada akhirnya kau adalah jodohku." ucap Daehyun sembari mengedipkan sebelah matanya kepada Yoona.
BRAKK!!
Tiba-tiba seseorang datang ke meja Yoona dan menggebrak mejanya dengan sangat keras. Yoona pun menoleh dan melihat siapa orang tersebut. Yoona sangat terkejut melihat Seokjin yang kini menatap tajam ke arah Daehyun dengan keringat yang mengalir di dahi dan pelipisnya serta nafasnya yang terlihat tidak teratur.
"O-oppa, kau disini?" tanya Yoona yang mulai ketakutan melihat Seokjin.
"Sekarang pulang."
"Tapi Oppa aku belum sel-"
"Pulang Kim Yoona!!"
"N-nee. Aku akan pulang." Seokjin segera menarik tangan Yoona dengan kasar dan pergi meninggalkan cafe tersebut.
Sesampainya di rumah, Seokjin kembali menyeret Yoona dan membawanya masuk ke dalam rumah. Yoona merasa ketakutan melihat Seokjin. Sudah lama ia tidak melihat Seokjin bertindak kasar kepadanya. Tiba-tiba Seokjin mengeluarkan sebuah pisau dari sakunya dan menggoreskan pisau tersebut di telapak tangan kiri Yoona.
"Aww Oppa sakit. Apa yang kau lakukan?!!"
"Aku marah Kim Yoona!! Aku tidak suka melihatmu seperti tadi!! Kenapa kau membohongiku hah?!!"
"Aku tidak membohongimu. Aku hanya menikmati waktuku bersama teman-temanku. Aku tidak tahu jika Daehyun ikut datang."
"Aku benci melihatnya Kim Yoona, aku benci!! Aku sudah memberimu kepercayaan karena hanya dirimu yang bisa kupercaya Kim Yoona!! Kenapa kau membohongiku??!! Kenapa kau membuatku merasa aku adalah orang yang paling bodoh di dunia??!! Tidak seharusnya aku membiarkanmu pergi Yoona-ya. Tidak seharusnya aku mengijinkanmu."
"Tidak oppa. Maafkan aku. Aku tidak bermaksud begitu. Aku sungguh tidak tahu jika temanku membawa Daehyun bersamanya." jelas Yoona.
"Berhenti mengatakan nama itu di depanku!! Kau sangat ingin aku pergi?" tanya Seokjin yang membuat hati Yoona merasa sakit. Yoona menggelengkan kepalanya.
"Tentu tidak. Aku tidak mungkin menginginkan kau pergi dariku. Aku menyayangimu."
"Bohong!! Kau sudah membohongiku Yoona-ya. Sepertinya aku memang harus pergi. Kau bisa mengambil semua asetku, aku tidak peduli." ucap Seokjin yang kini hendak pergi meninggalkan Yoona. Yoona segera menahan tangan Seokjin untuk mencegahnya pergi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Psychopath -Kim seokjin (TAHAP REVISI)
Fanfiction'sebenarnya ada apa denganmu? Aku masih belum memahamimu dengan benar Kim Seokjin, maafkan aku.' batin Yoona. "apa aku mengijinkanmu untuk memandangiku ketika aku tidur?" ucap Seokjin tiba-tiba. "eoh oppa? K-kau sudah bangun? Maafkan aku." ucap Yoon...