Part 41-Kembali-

2K 96 16
                                    

"Kei. Ada acara apa lo balik indonesia?" tanya Mayra spontan.

Kini kedua cewek itu tengah duduk mengobrol di cafe dekat kampus. Sebenarnya ide itu dari Keira, alibinya rindu dengan tongkrongan orang Indonesia.

"Kek nya lo ngga suka banget gue balik" sungut Keira.

"Ya lo ngeluarin hp apaan sih yang dibuka" kesal Keira kemudian menegak habis coffe nya.

Mayra mengedikkan bahunya tidak peduli.

"Percuma Adit beliin lo hp mahal mahal tapi laptop lo yang banyak berfungsi"

"Ya terserah gue dong. Lagian info tugas kampus gue ada di laptop semua"

"Hmm"

"Lo engga baca grup chat alumni SMA angkatan kita?" tanya Keira.

"Hah? Apa?"

"Tuh kan. Gue nge chat lo ngga guna. Yampun Ra ini jaman tahun berapa sih, lo kalo di spam chat ceklis dua terus kalo di email baru lo baca hah?!"

"Ya lo ngapain cuti kuliah. Mau kondangan? Siapa yang nikah" ucap Mayra.

"Elo Ra, elo yang nikah. Udah mirip suami istri malahan. Pagi siang sore malem telfonan, dikasih duit bulanan dibelanjain"

"Kok kedengeranya gue matre ya" kekeh Mayra.

"Kita kesini mau reuni. Nanti sore pasti cowok lo datengin rumah lo" tebak Keira yang balas peletotan tajam Mayra.

Mayra menggeleng tak percaya. "Ngibul lo, lulus baru sebentar reuni reuni"

"Ya terserah kita dong, mumpung free ini"

****

Claudy berjalan dengan high hell tingginya di koridor kampus. Langkah kakinya membawanya menuju keluar kampus, Claudy meninggalkan bodyguardnya begitu saja. Baru pertama kali bagi Claudy berjalan tanpa pengawasan.

Brukk

Claudy mendengus kesal menatap seorang perempuan yang menabrak tubuhnya sambil membawa beberapa buku. Claudy menatap remeh perempuan berkacamata besar itu.

"Mm--maaf" perempuan itu menunduk memohon.

Claudy tak merespon, ia kembali berjalan anggun menuju mobil mewahnya.

"Lo ngga pantes dapetin Nathan" guman perempuan itu. Ia melepaskan kacamatanya dan mengusap matanya untuk memperjelas penglihatannya.

"Artis gila pamor" ucapnya kemudian tersenyum kecut menatap kepergian Claudy.

"Setelah lo dapetin Raden, lo ga akan dapetin Nathan Dy" batinnya menggeram tak suka.

Perempuan itu mengepalkan tangannya menatap beberapa orang berjas hitam berlari tergesa gesa mengejar mobil yang ditumpangi Claudy.

****

Mayra tidur terlentang diatas kasurnya dengan laptop yang menyala. Di depannya sudah ada buku dan cemilan.

My Boyfriend (New Version)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang