✔Part 13 -Kan Udah Putus-

10K 267 7
                                    

"Kita ngga akan putus, tapi aku mau kita break"

-Mayranatasya-

****

Mendengar kabar teman baru itu membuat satu sekolah ramai bersorak gembira apalagi para murid cowok yang memang gemar dengan cecan alias cewek cantik apalagi yang pindahan dari luar negeri. Di mading pun sudah terpampang jelas berita di sekolah ini dan website sekolah pun sama. Tak hanya menampilkan berita kejuaran sekolah saja berita seperti ini halnya pun ada.

"Anjir May ada nama lo nih" ucap Amel yang memang ia membaca berita itu lewat website sekolah.

"Lempengin dulu deh May. Kemarin lo ngga dateng kenapa?" tanya Keira. Sebenarnya ia sudah mengetahuinya tapi biar lebih jelas dan detail dan juga ingin mendengar penjelasan dari Mayra.

"Lo bego banget sih Kei. Sakit hati lah liat cowoknya pelukan sama cewek lain" kesal Amel sambil menloyor kepala Keira.

"Ya gue cuma pengen dengar detailnya ngga usah nloyor nloyor" kesal Keira membalas balik.

"GUE PUNYA IDE GUYSS" teriak Amel spontan.

"Dasar alay" umpat Keira.

"Nih gue buka akun ignya dan bener kayanya Clara tuh mantannya Adit" heboh Amel.

"Emang" balas Keira tanpa menatap lawan bicaranya.

"Panjang umur. Tuh Clara sama... Adit" ucap Keira.

"Hah? pengen gue cubit ginjalnya" pekik Amel.

"Terserah lo lah" kesal Keira.

"May, lo kan udah putus nih pas waktu dikoridor diperjelas dong May putus beneran atau ngga" ucap Amel.

"Lo kayanya seneng banget yah denger kabar putusnya Mayra sama Adit. Jangan jangan... lo.... " ucap Keira terpotong.

"Ngga usah suuzon lo" potong Amel.

"Mungkin aja kan" balas Keira sambil mengedikkan bahunya tanda tidak ikut campur lagi.

****

"Lepassin" pekik Mayra saat tangannya dicengkram erat dan ditarik menuju taman belakang sekolah.

"Dengerin dulu May. Ini ngga seperti apa yang kamu pikirin"

"Menurutmu? Jalan sama cewek lain itu apa? Dan kita itu udah putus yaudah lah"

"Ngga akan pernah" ucap Adit tajam.

"Kenapa? udah ngga ada komitmen udah ngga perlu diperjuangin"

"Kita ngga akan pernah putus dan kalimat putus waktu itu lupain. Anggap ngga pernah terjadi karena aku ngga akan mutusin kamu sampai kapanpun" tegasnya.

"Oke. Kita ngga akan putus, tapi aku mau kita break sampe keadaan bener bener pulih"

"Berapa hari?" tanya Adit dingin.

"Tiga bulan bukan hari" tekan Mayra.

"Ngga"

"Oke. Berarti kita putus"

Adit menghela nafasnya lelah "Oke fine kita break" finis Adit.

****

Clara tersenyum sambil terus berjalan mengekori Adit. Jam pulang sekolah memang sudah berbunyi dan semua murid segera kembali ke rumah masing masing. Mayra hanya berjalan melewati Clara dan Adit  dengan cuek tanpa menoleh sedikitpun. Sampai di parkiran sudah sangat jelas bahwa Clara memang sebagai penguntit. 

"Nath. Aku pulang bareng kamu ya?" ucapnya diperhalus. 

Adit hanya mengedikkan bahunya. Kalau memang masih mencintai memang benar. Tapi ada perasaan yang harus dijaga.

"Nath. Ya ya, aku tinggal sendirian di apartemen bela belain buat ketemu sama kamu Nath, aku cuma pengen kita deket lagi kaya dulu"

"...."

"Aku tahu aku salah dulu... apa ngga ada kesempatan lagi? Aku cuma mau kamu kasih aku kesempatan lagi aku janji ngga bakal ngulangin kesalahan itu lagi"

"...."

"Nath. Jangan diem aja"

"Ngga bisa" jawab Adit dingin tanpa menoleh kepada lawan bicaranya.

"Karna Mayra kan? bukannya kamu udah putus, buat apa kamu perjuangin lagi"

"Bukan urusan lo" ucapnya dingin dan beranjak pergi meninggalkan Clara yang menatap tajam dirinya.

"Gue ngga bakal biarin lo ambil hati Adit May" gumannya disertai smirknya.

Cindy berjalan mendekat kearah Clara, ia adalah orang yang melihat percakapan Clara dan Adit. Cindy tersenyum remeh, ada niat dibalik senyumnya.

"Lo masih pengen sama Adit?" ucap Clara.

"Lo nguping? kenapa? mau ngetawain gue. Lo itu temen yang ngga tau diuntung ya... "

"Kenapa? lo masih nganggep gue temen, lo ngga bisa ngatur ngatur hidup gue lagi"

"Gue nyesel nyuruh lo ngawasin Nathan"

"Oh. Nyesel ya... asal lo tau gue suka sama mantan lo itu udah lama. Gue njaga perasaan lo, dan sekarang bukannya lo udah putus kan? Kenapa lo ngelarang gue buat suka lagi" ucap Cindy sambil menekan kata mantan.

"Tapi lo juga tahu kalau gue masih berharap bisa balikan lagi. Ngasih kesempatan buat memperbaiki kesalahan gue dulu"

"Oh ya? Tapi kedatengan lo itu bikin semua orang bosen" ucap Cindy remeh. "Gue punya cara, tapi harus lo yang ngelakuin ini."

"Apa?" tanyanya ketus.

Cindy mendekatkan mulutnya ke telinga Clara membisikkan rencana yang akan ia lakukan. Sebenarnya untuk kepentingan pribadi namun ia juga harus melibatkan Clara demi kesuksesannya.

"Lo gila. Adit bakal benci sama kita" ucap Clara terkejut.

"Clara Clara.  Lo bilang gue sahabat yang ngga tau diuntungkan? Gue lakuin ini demi lo, ngebuat lo balikan sama Nathan. Lo bayangin aja" ucap Cindy disertai seringainya.

****

Tbc

My Boyfriend (New Version)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang