My Boyfriend (New Version)

✔Part 10 -Rencana yang gagal?-

Sejak kejadian pulang sekolah tadi Mayra benar benar pusing. Ada apa dengan Adit? Ia terus memikirkannya apa benar Adit mulai suka?.

"Eh May nglamun terus" ucap Keira mengagetkan. Kini mereka berada di kantin dan tengah menyantap makanannya masing masing.

"Tau tuh gara gara si Adit deket sama permen" ucap Amel mengompori.

"Permen?" Tanya Keira

"Ya iya permen, Cindy kan? Permen artinya" jawab Amel.

"Itu Candy bego" ucap Keira.

"Pas tuh namanya buat istilahnya manis tapi murahan" ucap Amel

Keira menggeleng pelan.

"Gue denger denger si Candy Candy itu pindahan dari SMA Kasih" ucap Amel.

"Tau dari mana lo?" Tanya Keira.

"Ya gue stalker lah, eh btw si Candy Candy suka sama Adit"

"Btw btw emang udah dari masuk sekolah udah buming"

Mayra hanya diam tak bergeming. Hanya sebagai pendengar setia Amel dan Keira.

"Kelakuannya aja udah kaya bicth, ngga pantes dia suka sama Adit yang notabennya cowok baik baik" lanjut Keira berpendapat.

"Orang suka ngga bisa milih" celetuk Mayra.

"Iya juga sih tapi harusnya dia tau diri" jawab Keira.

"Kei cek hp lo" ucap Amel tiba tiba.

"Kenapa?" Tanya Keira

"Lo ngga usah May" lanjut Amel.

Dan Mayra hanya ber oh ria sebagai jawaban. Keira pun sama setelah ia membaca pesan dari si pengirim.

"Sip" ucap Keira sambil mengangkat tangannya membentuk lingkaran oleh jari telunjuk dan ibu jarinya (👌).

****

Kini tiga cewek tengah duduk santai di salah satu cafe dengan ponsel masing masing di tangan mereka. Asyik dengan sosial media masing masing.

"Gimana Cin sekolah baru lo?" sanya Sesil.

"Biasa" jawabnya singkat.

"Lo ngga mungkin jatuh cinta kan sama cowok yang dimaksud Clara?" tanya Karin penuh selidik.

"Hahaha ngga jatuh cinta? Ngga mungkin kalian liat cowok itu langsung naruh hati gimana sama gue" ucap Cindy dengan gurauan.

"Cin dia punya sahabat kita lo jangan asal nikung" peringat Sesil.

"Sebelum janur kuning melengkung" ucap Cindy dengan smirknya.

"Kalian udah tau belom?" tanya Karin.

"Apaan?" tanya balik Sesil

"Perlu ngomong ngga nih ke Clara?" Ujar Karin bimbang.

"Apaan sih lo belum ngomong main asal minta pendapat" kesal Sesil.

"Si Nathan udah punya cewek" jawab Karin lirih.

"Ngga percaya" celetuk Cindy sambil menggelengkan kepalanya menatap Karin dengan tatapan santai .

"Yee dibilangin, nih liat" ucap Karin dan kemudian menyodorkan ponselnya tepat di depan muka Cindy. Ponsel itu menampilkan sebuah foto dua orang yang sangat mudah dikenal.

"Paling fansnya ngedit" ucap Cindy penuh keyakinan.

"Kalau bener iya?" ucap Karin.

"Besok gue cari tau" putus Cindy.