||10||

908 80 0
                                    

Jaerell sudah sampai pada tujuannya karena yang menegurnya tadi ternyata adalah Hanin.

"Parkir sini aja Jae gapapa," ucap Hanin dan Jaerell mengangguk.

"Assalamualaikum umi, Hanin pulang," salam Hanin sebelum masuk rumah.

"Waalaikumsalam," jawab umi dari dapur.

"Ayo Jae masuk aja gapapa," ucap Hanin mempersilakan Jaerell masuk ke dalam rumahnya.

"Silakan duduk Jae, aku ke belakang dulu."

"Oke."

"Eh bentar," tegur Jaerell.

"Ini telurnya lupa, sama capcay-nya juga," ucap Jaerell sambil memberikan dua bungkusan itu.

"Oh iya hehe, makasih ya."

"Sama-sama."

Jaerell duduk kembali di sofa lalu melihat-lihat isi rumah Hanin, isi rumahnya memang terbilang biasa, tidak ada guci-guci besar ataupun piring-piring emas yang mahal, tetapi mampu membuat siapa pun tenang dan nyaman. Warna cat rumahnya soft, wangi rumahnya khas, seperti wangi Tea tree oil dan ada aroma daun vetiver.

"Kok gue jadi gak mau pulang, mau di sini aja dah betah gue aowkaowk," ucapnya dalam hati.

Kemudian Hanin kembali datang ke ruang tamu sambil membawa dua cangkir minuman.

"Ini Jae diminum dulu, maaf ya nunggu lama."

"Enggak kok," kekeh Jaerell malu-malu dan mengambil satu cangkir berisi teh hijau lalu menyesapnya.

"Buatan umi ya?"

"Engga hehe, umi lagi repot masak, Hanin yang buat."

"Kok enak?" goda Jaerell lalu meminum habis teh hangat itu.

"Syukurlah kalo enak."

"Mau lagi dong tehnya, enak tau."

"Eh, keceplosan," lanjut Jae dan menutup mulutnya. Hanin tertawa geli. "Bentar ya Hanin ambilin."

"Oke," ucap Jaerell malu-malu.

Hanin pergi ke dapur lagi mengambil termos berisi teh hijau. "Tamu siapa nak?" tanya abi yang berada di ambang pintu dapur.

"Eh abi?" ucap Hanin kaget.

"I-itu bi itu," lanjut Hanin gugup.

"Gapapa bilang aja."

"Itu temen sekolah Hanin," jawab Hanin sambil menunduk. Pasalnya Hanin tidak di bolehkan membawa teman laki-laki ke rumah, yang abi tahu cuma Kevin itu pun Kevin takut-takut ketemu sama abinya.

Suamiku Mualaf [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang