Superman (The Last Man Standing)

3.4K 141 48
                                    

Hai....
Kali ini aku akan menulis satu cerita yang polanya akan sedikit berbeda dari cerita ku yang lain.  Cerita ini terinspirasi dari beberapa drama pendek yang di keluarkan oleh Lotte.. mungkin sebagian dari kalian sudah menonton.  So,  kurang lebih cerita ini akan memiliki pola yang ya sedikit sama..

Oh ya by the way di cerita ini aku akan bawa semua member terupdate dari salah satu boy band yang pasti kalian udah kenal.. Oh ya kalau ada perbedaan karakter dari yang di cerita dan aslinya mohon untuk di maklumi ya wkwk.

Sorry intronya kepanjang..yuk langsung aja.

***

Di dalam sebuah ruangan yang nampak modern meski tak terlalu besar. Nampak sebuah televisi belayar datar dengan ukuran 65 inchi menampilkan sekumpulan pria yang bernyanyi di tengah konser megah bernuansa pearl shappire Blue.

Super Junior..
We are super.. Super superman..

Geogi amudo mollajwodo
maeil choesyeoneul dahae ganda

Nuguda nuguda nuguda haedo
girogi malhaejunda

Hamkke geotneun giri birok heomnan haljirado
gyeolguk syupeojunieo

THE LAST MAN STANDING!

Tepat ketika lagu tersebut habis di nyanyikan, sebuah tangan mengambil remote tv dan menekan tombol power untuk mematikan televisi tersebut.

Tangan itu ternyata berasal dari seorang wanita bertubuh gempal yang sudah menikmati beberapa tayangan konser tentang sekumpulan para pria yang terkenal dengan nama super junior itu.

Siapa yang tidak mengenali super junior? Seorang legend dalam dunia korean pop. Salah satu boy band kawakan yang berhasil memperkenalkan budaya Kpop ke penjuru dunia. Bahkan setelah 16 tahun keberadaanya di dunia enterteaiment mereka masih saja sangat di nantikan. Mereka pun masih di cintai oleh para ELF.

Boy band yang memiliki member cukup banyak itu kini bertahan hanya dengan 9 member aktif.

Wanita gempal yang tadi mematikan televisi itu kini menegapkan tubuhnya. Ia menguncir satu rambutnya lalu melakukan peregangan dengan berdiri.

Memang butuh ke ahlian khusus untuk bisa menikmati acara seperti itu berjam-jam bahkan berhari-hari tanpa merasa bosan. Mereka yang bisa melakukan itu sebenarnya patut di apresiasi. Bagaimana tidak jika mereka bisa bertahan untuk melihat dan mempelajari kehidupan orang lain yang bahkan tak mereka kenal.

Setelah merasakan tubuhnya membaik pasca melakukan peregangan wanita gempal itu memilih untuk mengambil handuk dan menuju kamar mandinya.

Hanya butuh 15 menit dari wanita itu mandi, hingga berpakaian rapi dan juga memoleskan make up pada wajahnya.

Ia memasukan barang-barang yang di rasa penting ke dalam tasnya, lalu memasang earphone pada satu telinganya.

My Bitter CandyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang