My Bitter Candy

Confession

Kedua operasi berjalan dengan lancar, keduanya pun sudah di bawa ke dalam ruang rawat masing-masing.  Candy berjalan menuju kamar kakaknya, Ia tau tak berhak untuk ada di sana namun Ia tetap ingin memastikan bahwa kakaknya baik-baik saja.

Sayang sekali James yang lebih dulu melihat Candy datang pun dengan cepat menghampiri Candy.

"Mau apa kau?" tanya James dan mendorong pundak Candy.

"Aku ingin melihatnya"

"Untuk apa? Belum puas karna kaka mu selamat?" tanya James

"James.."

"Apa kau tidak malu datang ke sini setelah apa yang kau lakukan?"

"James.. Kenapa kamu selalu seperti ini? Aku bukan tidak ingin menolongnya kau dengar sendiri apa yang dokter katakan."

James tersenyum miris, Ia sungguh sudah muak dengan Candy.

"Jangan bawa-bawa dokter. Kalau kau memang lebih menyayangi kakak mu kau tidak akan peduli apa kaya dokter Candy."

Candy mencoba menenangkan dirinya. "Aku tidak ingin berdebat. Aku hanya ingin melihatnya"

James menggeleng, "tidak perlu.. Kau pergi saja. Pilihlah super junior mu itu. Aku penasaran apa mereka masih akan memperlakukan mu seprti ini setelah mengetahui siapa kamu hah? Kau akan di tinggalkan Candy. Demi Tuhan aku tidak akan pernah Rela kau bahagia. Kau akan sangat menyesal karna terus memilih Eunhyuk"

"Tidak aku tidak akan menyesal. Terutama dengan keputusan ku hari ini"

"Kau!" ucap Jame dan menarik jaket Candy.

Kyuhyun kembali datang dan mendorong James. Kali ini cukup kencang hingga James menabrak dinding.

"Sudah ku katakan jangan menyentuhnya seperti itu. Kau pikir aku bercanda? Kau pikir karna aku Idol aku tidak bisa memukul mu?"

James yang tersungkur pun bergegas berdiri dan tersenyum marah pada Kyuhyun.

"Kau yakin kau kekasihnya? Memangnya dia akan melihat mu? Atau kau hanya korbannya seperti ku hmm? Come on.. Sadarlah kau hanya sedang di manfaatkan olehnya. Berhentilah melucu dengan menyebut dirimu sebagai kekasihnya." ucap James

Kyuhyun mendorong James lagi dan menahan leher James dengan lengannya.

"Kyu..." ucap Candy

"Kenapa? Ingin memukul ku? Pukulah?" ucap James menantang Kyu.

Kyuhyun sudah akan memukul James namun Candy memegangi tangannya.

"Kyu jangan seperti ini.. Kyu lepaskan dia.. Kyu tolong pikirkan Leeteuk.." ucap Candy

Kyuhyun menurunkan tangannya namun Ia masih menahan leher James.

James semakin tersenyum marah dan muak.

"Aku sudah menunggunya bertahun-tahun dan itu tidak pernah berubah. Kau hanya orang yang baru datang jangan berlagak seperti pahlawan. Percaya pada ku kau akan jenuh terus membelanya." ucap James

"Kyu.. Lepaskan dia...aku mohon.. Aku mohon kyu.. Aku sudah sangat lelah sekarang" pinta Candy dan memegangi tangan Kyuhyun.

"Bukan karna kau brengsek lalu semua orang kau pikir sebrengsek diri mu. Menyedihkan sekali bertahun-tahun menunggunya tapi dia tidak sedikit pun melirik ke arah mu. Mungkin bukan dia yang salah hanya kau saja yang tidak menarik untuknya. Sekarang aku mengerti alasan dia tidak pernah melihat mu. Kau terlalu biasa untuknya" ucap Kyuhyun yang kemudian melepas James.

Ia menggandeng Candy dan mengajak Candy pergi. Baru saja beberapa langkah, langkah Kyuhyun kembali terhenti karna ucapan James.

"Dia hanya seorang psikiater yang sedang mempermainkan hati kalian untuk mngetahui perasaan kalian demi pekerjaannya. Dia hanya memlerlakukan dia seperti pasien, menulis hasil analisanya lalu menentukan apa kau akan pantas tetap berada di tempat mu atau tidak!"