My Bitter Candy

Butterfly

Jam sudah menunjukan pukul 2 pagi, namun candy belum juga berpindah ke kasurnya. Ia masih berada di lantai, hanya diam tanpa meneteskan satu bulir air mata mu. Dalam hatinya Ia hanya terus mengatakan jangan menangis,jangan menangis. Setiap kali Ia mengatakan itu kenangannya tentang Eunhyuk kembali terputar.

Bagaimana Eunhyuk selalu menjadi penyemangatnya, ketika Ia sudah ingin menyerah berkali-kali. Ini kah akhir dari kisahnya?

Candy mengambil ponselnya, Ia menatap wajah Eunhyuk yang tersenyum padanya. Ia menatap wajah ini dengan terluka.

"Maaf.. Aku sungguh tidak ingin membuat mu tidak nyaman. Maaf.." ucap Candy.

Ia membuka aplikasi linenya lalu mengirim pesan pada pria baik.

C: oppa...

P: ya? Kenapa? Kau belum tidur? Mau aku telfon?

C: Aku tidak ingin berhenti

P: berhenti? Berhenti apa?

C: Aku mencintai Eunhyuk

P: Aku tau, ada apa candy?

C: Apa jahat, jika aku mengatakan itu pada mu?

P: Tidak, ada apa candy?

C: tidak ada apa-apa. Aku hanya ingin mengatakan aku sangat mencintainya.

P: kau ingin meminta ku mundur lagi?

C: Tidak,

P: kalau gitu cobalah untuk istirahat

Candy tak membalas lagi, bagaimana bisa Ia meminta Seseorang untuk menyerah ketika Ia sendiri tidak mau menyerah meski sudah jelas-jelas kalah.

...
...

Kyuhyun masih berada di sana, Ia tak mau masuk ke dalam.  Di antara jutaan orang di muka bumi ini, saat seperti ini orang yang tak ingin di lihat candy pasti dirinya.

Karna itu kyuhyun memilih untuk tetap di sana tanpa masuk.

"Dia akan terus duduk di sana hah?" gumam kyuhyun kesal. Haruskah Ia menelfon orang lain untuk meminta candy tidur. Tapi memangnya siapa yang bisa tidur setelah kejadian ini. Ia bahkan mengurung diri berhari-hari.

Kyuhyun menguap, Ia merasa mengantuk. Tapi masih belum ingin pulang. Ia pun memutuskan untuk membeli kopi.

"Oh.." ucap kyuhyun terkejut ketika melihat seorang wanita yang datang. Begitupun wanita itu yang terkejut karna masih ada kyuhyun di sana.

"Ohh.. Maaf sepertinya saya salah kamar" ucap wanita itu. Ia membungkukan badanya sekilas lalu akan berlalu pergi.

Sayangnya kyuhyun mengenali wanita itu, Ia tau wanita itu tak salah kamar.

"Tunggu.. Kau tidak salah kamar"

Wanita itu menghentikan langkahnya. 

"Kamu kenal dengan candy, kamu mencarinya kan?" tanya Kyuhyun

...
...

Kyuhyun dan Cindy sudah berada si cafe rumah sakit yang buka 24 jam. Ya, wanita itu adalah cindy kaka candy.

"Bagaimana keadaanya?"

Kyuhyun tak menjawab, Ia hanya menatap cindy dengan saksama.

"Bagaimana kau tau di ada disini? Apa kau juga bekerja di SM?" tanya Kyuhyun

"Aku pikir ini bukan urusan mu"

"Urusan ku tentu saja, siapa sebenarnya kalian?" tanya Kyuhyun lagi.