My Bitter Candy

What If

Di dalam sebuah toko roti yang belum cukup ramai karna masih terlalu pagi, sedang memutarkan salah satu lagu kesukaan Candy, 'confession' milik yesung.
Hal itu membuat Candy yang sedang memilih cake,ikut menyanyikan lagu itu tentu saja dengan suara yang tak terlalu kencang.

Candy tersenyum saat mendengar seseorang yang di dekatnya juga menyanyikan lagu ini dengan suara pelan. Candy tentu saja senang karna artinya ada orang lain yang juga menyukai karya Yesung.

"Oh.." ucap Candy antusias saat melihat potongan kue yang Ia mau.

"Aku mau yang ini satu" ucap Candy bersamaan dengan seseorang yang juga menunjuk kue yang sama dengan Candy.

Candy mendongakan kepalanya untuk melihat siapa yang memesan dan betapa terkejut Candy melihat siapa yang memilih kue yang sama dengannya.

"Oppa..?"

"Kau? Sedang apa kau disini?" tanya Kyuhyun langsung dengan nada yang tak santai.

Candy menegapkan tubuhnya.

"Membeli kue..Oppa juga suka kue di sini? " jawab candy yang masih sesopan mungkin.

"Oppa? Sudah aku bilang aku tidak suka di panggil seperti itu oleh mu"

Candy tersenyum dan menganggukan kepalanya. Ia sungguh ingin memaki Pria di depannya. Kalau saja Ia tak malu mengingat profesinya Ia pasti sudah akan memaki pria itu. Tidak bisa, tidak boleh Ia harus bisa menenangkan dirinya sendiri. Bagaimana bisa Ia menenangkan orang lain, membantu orang lain mengatur emosi jika Ia tak bisa menerapkannya pada diri sendiri.

"Maafkan saya Kyuhyun ssi."

"Jangan sok akrab dengan ku. Aku sungguh bukan seperti mereka yang bisa kamu perlakukan seperti itu. Aku tidak akan menyukai mu hanya karna kau bersikap sok manis. Jadi jaga jaraklah dengan ku" ucap Kyuhyun

Sungguh siapa juga yang ingin di dekat pria tidak ada ahlak dan adab seperti itu.

"Baik, kyuhyun ssi" ucap Candy dan tersenyum lagi.

Ia pun mengalihkan pandangannya dari kyuhyun dan memutuskan untuk memasan kue saja. Candy tak jadi memesan kue yang Ia pilih bersama kyuhyun tadi. Ia tak ingin memakan kue yang sama dengan anak itu.

"Kau sengaja ada disini untuk mengikuti kan?" gumam Kyuhyun saat keduanya menunggu pesanan mereka.

Meski sangat amat kesal namun Candy masih mencoba menahannya.

"Apa kau selalu begitu? Bisa tidur dengan pria manapun?"

Candy memejamkan matanya dan menghela napasnya.

"Memang sih wanita mana yang tidak ingin dengan super junior. Tapi paling tidak pilihlah satu. Jangan serakah.."

Masih tetap tak mau peduli. Candy hanya membayar kuenya lalu bergegas pergi dari sana.
Kalau Ia menyauti Kyuhyun sungguh tak ada bedanya dia dan kyuhyun.

Candy keluar dari toko kue tersebut dan mengeluh kesal karna cuaca yang tiba-tiba hujan. Ia kesal karna bahkan tak melihat ramalan cuaca hari ini.

"Apa lagi sih ini..? Kenapa harus hujan di saat seperti ini? Kenapa di saat aku bahkan tidak membawa mobil." geram Candy

"Tenangkan dirimu candy.. Ayo berfikir positif.. Tarik nafas...keluarkan..tarik nafas..keluarkan." ucap Candy mencoba menenangkan dirinya sendiri.

"Benar begitu...hmm bagus candy.. Tetap seperti ini" ucap Candy yang sudah mulai menenangkan. Ia pun tersenyum lebar untuk merangsang hormon bahagianya.

Namun semua ketenangan itu tak bertahan lama saat sumber kekesalan kembali mendekatinya.

Kyuhyun sudah akan bicara lagi dan Candy yang sudah tak tahan pun bicara lebih dulu.