Dari siang hingga malam Kyuhyun menemani Yuri,hingga saat ini Yuri bersandar dalam pelukannya terlelap diiringi suara merdu Kyuhyun.
Kyuhyun menyanyikan lagu miliknya berjudul all day long. Sepanjang menyanyikan lagu lain, kyuhyun nampak tegar. Namun Ia tak bisa menahan emosi yang meluap dari dadanya saat menyanyikan lagu ini, apalagi mengingat gadis muda dalam pelukannya itu sudah menyukainya selama sepuluh tahun meski usianya belum sampai 20 tahun dan bahkan tak tau apakah akan sampai atau tidak.
Satu kalimat yang membuat kyuhyun tak bisa menahan air matanya saat mengingatnya yaitu ketika gadis muda itu mengatakan. Ia merasa beruntung atas sakit, jika Ia tidak sakit Ia mungkin tak akan bisa menemui Kyuhyun seperti ini.
Siapa dirinya hingga harus di anggap seperti itu. Ia hanya manusia biasa sama seperti yang lain, Ia bahagia di cintai, tapi bukan cinta yang sebanyak itu. Kyuhyun yakin di luar sana ada banyak seseorang yang seperti Yuri. Mencintainya begitu banyak bahkan meski tak pernah bertemu dengannya.
Kyuhyun mencium kepala Yuri, menumpahkan air matanya di sana. Meminta maaf karna baik sengaja atau tidak membuat Yuri mencintainya dan tersiksa sendiri dalam penantiannya.
Setelah Ia selesai menyanyikan lagu terakhirnya,setelah Ia yakin yuri sudah terlelap. Kyuhyun mengangkat tubuh Yuri dan memindahkannya ke atas kasur. Menyelimutinya namun tak langsung pergi. Kyuhyun memilih untuk duduk di pinggir kasur lebih dulu.
Menatap wajah yuri, gadis itu terlalu muda untuk merasakan sakit. Ia pernah terbaring sekarat di kasur rumah sakit karna itu Ia sangat tau rasanya. Kyuhyun membenarkan rambut yuri. Lalu sekali lagi dengan lembut Ia mengecup kepala Yuri.
Sebelum pergi kyuhyun menggenggam tangan Yuri. "Yuri. Dengarkan oppa.. Kau harus terus berjuang hmm.. Kau harus hidup lebih lama, menemukan orang yang kau cinta dan mencingai mu, menikah.. Oppa akan datang nanti. Akan oppa nyanyikan apapun yang mau kamu dengar. Aku tau kau sudah berjuang sangat keras dan seperti katamu kamu sudah lelah. Aku mengerti karna aku pun begitu sesekali aku merasa sangat kelelahan tapi sama seperti ku yang tidak menyerah kamu juga tidak boleh menyerah. Oppa mungkin tidak akan sering mengunjungi mu, tapi percayalah kau, kalian akan menjadi bagian terpenting di hati ku. Jaga diri mu Yuri, setelah ini ku mohon jangan berikan seluruh cintamu pada ku. Aku tidak pantas mendapatkan semua itu. Tidak.. Lakukan apa saja yang kau mau, mencintai ku tidak apa.. Asal berjuangnlah untuk sembuh. Jika mencintaiku membuat mu bertahan lakukanlah.."
....
....Candy dan Ibu Yuri sengaja tak ingin mengganggu kebersamaan Kyuhyun dan juga Yuri karna itu mereka terus berada di luar.
Ibu yuri terlihat sangat hampa, seolah tau bahwa anaknya mungkin tak akan hidup dalam waktu yang lama lagi. Candy yang melihat itu merangkul pundak ibu yuri.
"Terimakasih candy-ssi. Kau bahkan belum lama mengenal putri ku, tapi kau lebih sanggup mewujudkan kebahagiannya di bandingkan aku"
"Jangan berkata seperti itu bu. Yuri tidak akab bertahan sejauh ini tanpa ketulusan mu, cintanya pada mu jauh lebih besar" ucap Candy
Air mata Ibu yuri kembali terjatu. Ia pun meminta maaf karna itu.
"Tidak apa bu, menangis itu wajar. Sebelum kesini aku mengurung diri ku hanya untuk menangis, kalau memang harus menangis, menangislah bu. Kita tidak perlu selalu terlihat kuat dan baik-baik saja. Lagi pula mana ada ibu yang baik-baik saja ketika anaknya terluka. "
"Aku sekarat..aku merasa lebih sekarat melihat anakku seperti itu. "Ucap Ibu Yuri dan mulai menangis.
Candy pun memeluk sang ibu, hingga tangisan sang ibu semakin pecah. "Kenapa bukan aku saja.. Kenapa harus putri ku.. Dia masih terlalu muda.. Dia masih harus hidup lebih lama.. Kenapa bukan aku saja... Harusnya aku saja yang sekarat.. Harusnya aku saja yang sakit. Bagaimana aku akan menjalani hidup kalau aku kehilangannya? Dia adalah hidup ku.. Aku akan memberikan apapun agar bisa membuatnya bahagia.. Aku benar-benar ibu yang buruk, kasihan sekali dia kenapa dia harus memiliki ibu seperti ku"

KAMU SEDANG MEMBACA
My Bitter Candy
Fiksi PenggemarMenjadi kekasih seorang Idol merupakan mimpi dari banyak wanita. Bahkan sebagian dari mereka merasa tak perlu menjadi kekasih cukup dapat melihat mereka dari jauh saja sudah merupakan kebahagian. Sebagian dari mereka pun dengan tulus mendukung sang...