Candy bangun dari duduknya, Ia mengulurkan tangan pada Eunhyuk.
"Ayo.. Makanan mu pasti sudah mendingin" ucap Candy dan tersenyum
Eunhyuk mengangkat kepalanya, Ia tak langsung menggapai tangan Candy. Melainkan mengamati senyum itu lebih dulu.
Candy tersenyum lebih lebar lagi dan kini Eunhyuk menggapai tangan Candy lalu bangun dari duduknya.
Mereka berdua pun keluar dari kamar Candy.
"Mba.. Teman-teman ku kemana?" tanya Candy pada assisten rumah tangganya.
"Oh masnya di ruang makan.."
Candy menganggukan kepalanya.
"Jadi.. Kalau kamu tidak ada hanya assisten rumah tangga mu saja yang ada?"
"Euhm.. Kebetulan assisten rumah tangga ku dan satpam ku mereka suami istri. Sudah lama bekerja di sini, anaknya pun baru masuk kuliah tahun ini. Biasanya dia juga ada di sini." ucap Candy berjalan menuju ruang makan.
Dari tempatnya sudah mulai terdengar suara obrolan dan tawa. Ya, bertahun-tahun menjadi public figure tentu sudah membuat mereka terlatih mengendalikan suasana.
"Oh candy... Maaf ya kita makan duluan. Habis kalian lama" ucap Leeteuk
Candy tersenyum dan mengangguk. Ia duduk di kursi yang kosong begitupun dengan Eunhyuk. Semua orang tentu saja khawatir pada mereka berdua namun tak ada satupun dari mereka yang bertanya.
"Candy.. Pokoknya nanti malam kita harus makan itu ya.. Apa namanya siwon?" ucap Shindong
"Gulai.." jawab Siwon dan berusaha untuk tetap tersenyum.
Candy menganggukan kepalanya.
"Dan es alpukat itu ya.." ucap Donghae
"Heran deh kalian.. Makanan ini saja belum habis sudah mikir makanan lain" ucap Heechul
"Biasanya setelah sampai lokasi kau yang akan paling heboh.." timpal Leeteuk.
"Yesung.. Tidak akan ada yang meminta baso mu" cibir Shindong saat melihat Yesung sangat menikmati makananya.
Eunhyuk tersenyum geli mendengar cibiran Shindong.
"Biarkan saja hyung.. Harusnya kita mengabadikan ini. Yesung hyung kau harus mulai makan dengan normal" ucap Eunhyuk
Ya, di antara semua orang yang ingin Yesung makan dengan normal. Eunhyuk lah yang paling ingin. Meski sering sekali bertengkar tapi Eunhyuk sangat peduli pada yesung.
"Wooki oppa.. Kau kenapa?" tanya Candy
Ryeowook tersenyum dan menggeleng. Ia nampak lebih diam dari biasanya.
"Apa makanannya tidak enak?" tanya Candy
"Enak.."ucap Ryeowook dengan mata berkaca-kaca.
"Oppa... Kau kenapa? Kau nangis?" tanya Candy
Ryeowook menggeleng lagi.. "Ah.. Ada apa dengan ku.. " ucap Ryeowook dan tersenyum lebar.
Candy menatap Ryeowook dengan khawatir.
"Aku benar-benar tidak apa.. Euhm.. Aku hanya ingin pulang ada sedikit masalah dengan ari... Tapi aku tidak apa" ucap Ryeowook yang tentu saja berbohong.
Ia tak mungkin tak sedih saat tau tentang siapa Candy. Tidak, dia tidak membenci Candy. Tidak sedikit pun, Ia sedih karna tau bahwa semua ini akan segera berakhir. Belakangan ini Ia terlalu bahagia hingga lupa bahwa sewaktu-waktu kebahagian itu akan di ambil kembali.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Bitter Candy
FanfictionMenjadi kekasih seorang Idol merupakan mimpi dari banyak wanita. Bahkan sebagian dari mereka merasa tak perlu menjadi kekasih cukup dapat melihat mereka dari jauh saja sudah merupakan kebahagian. Sebagian dari mereka pun dengan tulus mendukung sang...