Pink Magic (Yesung 1)

544 61 10
                                    

Wangi parfum yang memberi kesan segar tapi tetap manis itu menyeruak ke seluruh apartemen Candy ketika sang pemilik menyemprot kannya ke udara dan Ia berputar-putar di sana.  Membiarkan Wangi itu menempel padanya namu tak terlalu kuat.  Candy sudah nampak pulih dari kegalauannya. Kemarin pasti hanya karna Ia terlalu lelah. Lihat saja bahkan meski jam baru menujukan pukul setengah lima pagi Ia sudah nampak rapi.

Candy tersenyum seraya merapikan poni barunya. Ini pertama kalinya Candy memiliki poni depan seperti itu Ia membiarkan rambutnya tergerai dengan cantik tanpa mengurangi keimutan. Gaya rambut yang Candy pilih kali ini adalah gaya rambut milik seorang artis paling menggemaskan menurutnya siapa lagi kalau bukan park bo young.

Untung saja meskipun Candy bertubuh gempal Ia mempunya bentuk wajah yang lancip. Jadi Ia tetap terlihat gemas meski dengan potongan rambut seperti itu.

Hari ini candy memilih menggunakan kemeja panjang transparan berwarna pink muda dengan daleman berwarna putih.  Lalu kemejanya Ia masukan ke dalam celana bahan hitam yang membuatnya nampak formal namun tetap fashionable.  Untuk sepatu pilihannya jatuh pada heels baru yang belum sempat Ia pakai saat membeli kemarin.  Sepatu itu berwarna pink yang sangat matching dengan kemejanya. Dan sekarang Ia sedang memilih jam tangan warna apa yang akan Ia gunakan untuk penampilannya hari ini. Ia mencoba-cobanya hingga jatuh pada jam tangan semi kulit kecil berwarna coklat susu. 

Yakin, bahwa penampilannya sudah siap.  Seperti biasa Ia pun memasang earphone di telinga dan menghubungi rekan kerja tampannya. 

Sambil bertelfon Ia pun meninggalkan apartemennya. 

Aku sudah keluar apartemen ku// apa aku harus membawa mobil? // okey kalau gitu akan meminta layanan taxi.  Aku masih punya waktu lebih jadi tidak masalah// ehmm oke.. // baiklah.   See you.

Candy memutuskan sambungan telfonnya.  Ia siap untuk memulai hari dan misi selanjutnya.

...
...

Langkah Candy yang penuh percaya dirilah yang membuatnya nampak begitu menarik, bahkan meski ia tak memiliki wajah yang sangat cantik atau tubuh yang proporsional.  Tapi rasa percaya dirinya membuatnya nampak sangat bersinar. 

"Ohh.. Oppa.. " sapa Candy saat bertemu dengan yesung yang sudah ada di Lobby apartement.

Yesung mencoba mengingat nama Candy dan di dahului oleh Candy. .
"Candy.."

"Ahh.. Iya. Untunglah kamu sudah datang. Tadi aku akan meminta kamu menyusul dengan menejer ku. Kita bisa langsung berangkat sekarang.." ucap Yesung yang nampak gugup

Candy mengangguknya dan langsung mengikuti langkah Yesung yang cukup cepat.

Mereka masuk ke dalam mobil Yesung dan Candy duduk tepat di kursi samping yesung. Setelah berada dalam mobilnya barulah Yesung nampak lebih tenang.

Candy tak bicara hanya terus menatap Yesung. Hingga yesung menyadari itu.

"Ehmm.. Maaf ya. Aku selalu panik dan gugup saat waktu sudah terlalu mepet."

Candy mengangguk dan tersenyum.

"Aku sedikit mengalami gangguan kecemasan" ucap Yesung lagi

Candy pun hanya bisa ikut mengangguk.

"Jadi kita mulai dari mana? Kita sudah berkenalan kan? Ehmm jadi apa yang bisa aku bantu? "

"Bagaimana kalau oppa bernyanyi?"

Yesung menatap Candy bingung. Candy tersenyum geli dan kemudian yesung sadar kalau candy hanya bercanda. Ia menggaruk kepalanya yang tidak gatal karna merasa canggung.

My Bitter CandyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang