Malam ini para member utama melakukan after party di dorm Super Junior. Mereka semua saling bercerita tentang masa lalu, tentang bagaimana dorm ini di bagi untuk mereka semua,tentang hal yang tak nyaman hingga menjadi terbiasa dengan semua itu. Tak terhitung berapa kali mereka terluka demi bertahan di sana, tapi semua itu menjadi hal yang manis untuk di kenang. Semoga cerita akan dirinya menjadi satu dari ribuan kenangan indah yang di miliki super junior, begitulah yang di harapkan oleh Candy. Meski di atas panggung utama mereka tak berdiri ber 15. Tapi mereka tau bahwa persaudaran ini tak akan berubah. Dimana pun diri mereka berada cinta mereka satu sama lain tak berubah.
Malam semakin larut,bahkan hari perlahan berganti. Para member dan juga Candy sudah terlelap. Keadaan di sana sudah nampak tenang dan sepi.
Kyuhyun pun terlelap di samping Candy dengan memeluk Candy dari belakang. Perlahan Candy membuka matanya.
Jika tidak sekarang Ia tidak akan memiliki ke beranian lagi untuk pergi. Candy membalik tubuhnya menatap wajah Kyuhyun yang terlelap. Tangan Candy menyentuh alis tebal milik kyuhyun dengan lembut.
"Kau adalah kekasih terbaik di dunia ini kyu. Kau mampu membuat ku menjadi diri sendiri ketika aku sangat lelah dengan semua kemunafikan ini. Kyu.. Terimakasih..." ucap Candy dan mengecup kening Kyuhyun cukup lama. Saat melakukan itu Candy bukan hanya terbayang senyum kyuhyun tapi senyum dari ketujuh anaknya.
Rasanya sakit sekali melakukan ini namun bagi Candy ini adalah yang terbaik.
Candy turun dari kasur dengan hati-hati. Lalu Ia menyelimuti Kyuhyun dan keluar dari kamar.
Di ruang tamu nampak Kangin dan Heechul tidur di sofa. Ia tak memilik banyak kenangan dengan Kangin, tapi dengan Heechul kenangan itu sungguh terlalu banyak. Candy mendekat pada Heechul, Ia terduduk si bawah sofa dan menatap wajah cantik Heechul.
Entah apa yang harus Candy katakan, semua waktu yang Ia lewati bersama Heechul terlalu indah untuk di kenang. Candy hanya ingin menatap wajah itu sedikit lebih lama.
Langkah Candy berpindah pada Donghae, Henry, Zhoumi dan Ryeowook. Candy membenarkan selimut mereka. Ia ingin sekali mengucapkan selamat tinggal yang benar pada mereka pada Ryeowook sebagai sahabatnya terutama tapi Ia yakin tak akan sanggup melakukannya saat mereka terbangun.
Dengan sangat pelan Candy membuka kamar Eunhyuk, di atas kasur yang tak seberapa besar itu ada Eunhyuk,Yesung, Kibum dan Shindong yang juga sudah terlelap.
Candy tak mendekat, Ia tak berani melakukan itu di hadapan Eunhyuk atapun Shindong. Tangisnya pasti akan pecah. Terutama pada Eunhyuk. Ia memang sudah merelakan perasaanya pada Eunhyuk tapi tetap saja tak mudah meninggalkan Eunhyuk. Ia ingin sekali memeluk Eunhyuk, namun Ia takut itu akan membuat Eunhyuk terbangun.
Candy mematikan lampu kamar Eunhyuk lalu menutup pintu kamar Eunhyuk lagi.
Langkahnya semakin berat, Ia tau siapa yang akan Ia temui berikutnha karna Sungmin dan Hangeng sudah pulang.
Jika benar kamar itu adalah kamar Siwon dan Leeteuk tertidur. Candy menggenggam gagang pintu itu cukup kuat. Ia mencoba meyakinkan dirinya sendiri untuk masuk ke dalam kamar itu.
Benar apa yang di duganya, Siwon dan Leeteuk nampak lelap di sana. Kaki candy terasa lemas saat melihat wajah Leeteuk yang nampak lelah. Ia terduduk di hadapan Leeteuk.
Air matanya berjatuhan, meski sudah Ia coba tahan namun tetap saja terus terjatuh. Ia tidak ingin pergi, Ia tetap ingin tinggal. Ia ingin terus melihat pria di hadapannya. Memastikan pria itu baik-baik saja.
Candy menekan mulutnya sendiri agar tak terisak. Ia mengambil sesuatu dari tasnya dan meletakannya pada genggaman Leeteuk.
Lalu tanpa melihat siwon lebih dulu, Candy bergegas meninggalkan kamar itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Bitter Candy
Fiksi PenggemarMenjadi kekasih seorang Idol merupakan mimpi dari banyak wanita. Bahkan sebagian dari mereka merasa tak perlu menjadi kekasih cukup dapat melihat mereka dari jauh saja sudah merupakan kebahagian. Sebagian dari mereka pun dengan tulus mendukung sang...